Undang-Undang Dasar 1945 di negara Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan, atau yang sering disebut
amandemen. Sebenarnya apakah yang dimaksud amandemen itu? Secara bahasa, amandemen berasal dari Bahasa Inggris,
to amend atau to make better. Amandemen adalah penambahan atau perubahan, ada beberapa pengertian tentang
perubahan ini, diantaranya: penggantian naskah yang satu dengan naskah yang sama sekali berbeda, perubahan dalam arti
dalam naskah UUD dengan menambahkan, mengurangi, atau merevisi sesuatu rumusan dalam naskah UUD itu menurut
tradisi negara-negara Eropa Kontinental, perubahan dengan cara melampirkan naskah perubahan itu pada naskah UUD yang
sudah ada, dan inilah yang biasa disebut dengan istilah amandemen menurut tradisi Amerika Serikat.
Pada amandemen UUD 1945 tidak terdapat penggantian dasar negara, baik itu Pancasila, bentuk negara kesatuan,
maupun bentuk pemerintahan presidensiil. Tetapi hanya menyempurnakan, memperjelas, memperbaiki kesalahan, dan
melakukan koreksi terhadap pasal-pasal yang ada, tanpa harus melakukan perubahan terhadap hal-hal yang mendasar
dalam UUD 1945 itu sendiri.
Sebagaimana dijelaskan dalam Penjelasan Umum UUD 1945 ayat 1, undang-undang dasar suatu negara ialah hanya
sebagian dari hukumnya dasar Negara itu. Dimaksud hanya sebagian adalah karena selain UUD (hukum tertulis) juga
berlaku hukum tidak tertulis. Sebagai konstitusi negara Indonesia UUD 1945 berada di posisi tertinggi dalam tata urutan
perundang-undangan. Semua hukum yang berlaku di Indonesia haruslah sesuai dan berintisari dari UUD 1945. Akan tetapi
biar bagaimanapun UUD 1945 adalah hukum yang di ciptakan manusia dan tidak dapat dikatakan sempurna. Setidaknya
telah ada 4 sejarah amandemen UUD 1945.
Sebelum membahas sejarah amandemen UUD 1945 mungkin ada baiknya kita sedikit mengulang bahasan sebelumnya
tentang perbandingan undang-undang dasar sebelum dan sesudah amandemen. Di sana saya sempat menjelaskan 3 macam
UUD yang telah digunakan di Indonesia. Yang dimaksud ketiganya adalah UUD 1945, UUD RIS 1949, dan UUDS 1950.
Beruntung saat ini kita tetap menggunakan produk pendiri bangsa kita sebagai konstitusi negara, UUD 1945. Namun dalam
perjalanannya bangsa Indonesia semakin berkembang dan memiliki kebutuhan yang lebih beragam lagi. UUD 1945 yang
diposisikan sebagai dasar negara ternyata memiliki beberapa kelemahan. Wajar saja karena dalam prosesnya penyusunan
UUD 1945 ini dilakukan dalam situasi kondisi genting, sama halnya seperti proses perumusan pancasila.
Dalam sejarah amandemen UUD 1945 terhitung sudah 4 kali UUD 1945 mengalami amandemen (Amendment, Perubahan,
tetapi bukan dalam pengertian Pergantian). Setelah 4 kali diamandemen sebanyak 25 butir tidak dirubah, 46 butir dirubah
atau ditambah dengan ketentuan lainnya. Secara keseluruhan saat ini berjumlah 199 butir ketentuan, 174 ketentuan baru.
Mengapa harus diamandemen? Berikut ini beberapa alasan mengapa perlu dilakukan amandemen.
Inti dari amandemen pertama ini adalah pergeseran kekuasaan Presiden yang dipandang terlalu kuat (executive heavy).
Amandemen II
Amandemen yang kedua disahkan pada tanggal 18 Agustus 2000 dan disahkan melalui sidang umum MPR 7-8 Agustus 2000.
Amandemen dilakukan pada 5 Bab dan 25 pasal. Berikut ini rincian perubahan yang dilakukan pada amandemen kedua.
Pasal 18, pasal 18A, pasal 18B, pasal 19, pasal 20, pasal 20A, pasal 22A, pasal 22B, pasal 25E, pasal 26, pasal 27, pasal 28A,
pasal 28B, pasal 28C, pasal 28D, pasal 28E, pasal 28F, pasal 28G, pasal 28H, pasal 28I, pasal 28J, pasal 30, pasal 36B, pasal
36C.
Bab IXA, Bab X, Bab XA, Bab XII, Bab XV, Ps. 36A ;
Inti dari amandemen kedua ini adalah Pemerintah Daerah, DPR dan Kewenangannya, Hak Asasi Manusia, Lambang Negara
dan Lagu Kebangsaan.
Amandemen III
Amandemen ketiga disahkan pada tanggal 10 November 2001 dan disahkan melalui ST MPR 1-9 November 2001. Perubahan
yang terjadi dalam amandemen ketiga ini terdiri dari 3 Bab dan 22 Pasal. Berikut ini detil dari amandemen ketiga.
Pasal 1, pasal 3, pasal 6, pasal 6A, pasal 7A, pasal 7B, pasal 7C, pasal 8, pasal 11, pasal 17,
pasal 22C, pasal 22D, pasal 22E, pasal 23, pasal 23A, pasal23C, pasal 23E, pasal 23F, pasal 23G, pasal 24, pasal 24A,
pasal24B, pasal24C.
Inti perubahan yang dilakukan pada amandemen ketiga ini adalah Bentuk dan Kedaulatan Negara, Kewenangan MPR,
Kepresidenan, Impeachment, Keuangan Negara, Kekuasaan Kehakiman.
Amandemen IV
Sejarah amandemen UUD 1945 yang terakhir ini disahkan pada tanggal 10 Agustus 2002 melalui ST MPR 1-11 Agustus 2002.
Perubahan yang terjadi pada amandemen ke-4 ini terdiri dari 2 Bab dan 13 Pasal.
Pasal 2, pasal 6A, pasal 8, pasal 11, pasal16, pasal 23B, pasal 23D, pasal 24, pasal 31, pasal 32, pasal 33, pasal 34, pasal 37.
Inti Perubahan: DPD sebagai bagian MPR, Penggantian Presiden, pernyataan perang, perdamaian dan perjanjian, mata uang,
bank sentral, pendidikan dan kebudayaan, perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial, perubahan UUD.
Tujuan dari dilakukannya amandemen UUD 1945 yang terjadi hingga 4 kali ini adalah menyempurnakan aturan-aturan
mendasar seperti tatanan negara, kedaulatan rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan
negara hukum, serta hal-hal lain yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa. Sejarah amandemen
UUD 1945 yang dilakukan berdasarkan kesepakatan diantaranya tidak mengubah Pembukaan UUD 1945, tetap
mempertahankan susunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan juga mempertegas sistem pemerintahan
presidensil.
Lembaga pemegang kekuasaan membuat undang- Lembaga pembuat Undang-undang adalah Dewan
undang adalah Presiden Perwakilan Rakyat
Tidak ada batas maksimal jabatan presiden Presiden hanya boleh dipilih sebanyak 2 kali
Presiden dapat menggunakan hak preogratif seperti Hak prerogative harus memperhatikan
mengangkat duta besar, konsulat jenderal, memberi pertimbangan dari lembaga terkait, seperti
grasi, amnesti, abolisi sesuai keinginan sendiri. Mahkamah Agung
Menteri membidangi urusan tertentu dalam
Menteri-menteri memimpin departemen pemerintah pemerintahan
Tidak ada ketentuan mengenai pemerintah daerah Ada ketentuan mengenai pemerintah daerah
Tidak ada ketentuan mengenai sistem pertahanan dan Ada ketentuan mengenai sistem keamanan dan
keamanan pertahanan
Tugas MPR adalah membuat Garis Besar Haluan Negara Tugas MPR adalah melantik Presiden dan Wakil
dan merubah UUD 1945 Presiden, mengubah dan menetapkan UUD,
Presiden dan wakil presiden dipilih oleh MPR Presiden dan wakil presiden dipilih oleh rakyat
Tidak ada ketentuan mengenai tata cara pemberhentian Ada ketentuan mengenai tata cara
presiden pemberhentian presiden
Tidak ada peraturan apabila terjadi kekosongan jabatan Ada peraturan apabila terjadi kekosongan jabatan
presiden atau wakil presiden presiden atau wakil presiden
Presiden bisa membuat perjanjian internasional tanpa Presiden harus meminta persetujuan DPR apabila
meminta persetujuan DPR membuat perjanjian internasional
Tidak ada lembaga Dewan Perwakilan Daerah Ada lembaga Dewan Perwakilan Daerah
Tidak ada lembaga Badan Pemeriksa Keuangan Ada lembaga Badan Pemeriksa Keuangan
Tidak ada ketentuan mengenai kekuasaan kehakiman Ada ketentuan mengenai kekuasaan kehakiman
Tidak ada ketentuan mengenai Bank Sentral / Bank Ada ketentuan mengenai Bank Sentral / Bank
Indonesia Indonesia sebagai lembaga yang independen
Tidak ada ketentuan tentang perekonomian nasional Ada peraturan tentang perekonomian nasional
Tidak ada aturan bahwa Negara harus membiayai Ada aturan bahwa Negara harus membiayai
fasilitas umum, sistem jaminan sosial, dll fasilitas umum, sistem jaminan sosial, dll
erikut ini adalah langkah cara cepat dan praktis untuk menghafal Undang-Undang Dasar 1945. Metode ini sebenarnya berawal dari saya
yang kesulitan untuk menghafalkan sebuah buku kecil UUD1945 untuk mengikuti test seleksi di sebuah instansi lembaga negara di
Indonesia "tidak perlu saya sebutkan". Mungkin tidak sengaja dari teman-teman akan ada pertanyaan terlontar seperti ini :
Memang sih kalau dipikir banyak banget isinya dan tidak mungkinlah kita menghafalkannya secara instant begitu saja. Namun yang
dipentingkan terlebih dahulu adalah tekad dan kemauan dari Mas Bro maupun Mbak ataupun Sista sekalian untuk berusaha belajar
menghafalkanya. Karena segala sesuatu yang tidak dilakukan dengan tekad dan kemauan yang kuat pasti hasilnya hanya akan berbuah
"NOL BESAR".
Dah tidak usah banyak tanya lagi ya.... ?? , kalo anda sudah mempunyai tekat dan kemauan yang kuat mari akan saya lanjutkan. Setubuh
?? Eh... Setuju khan ??? Oke kalau setuju berarti saya lanjutken.
Sebelum Menghafal Pasal tiap-tiap Bab UUD1945 sebaiknya ingat ini dulu :
UUD 1945 terdiri atas : 20 BAB, 73 PASAL, 194 AYAT, 3 PASAL ATURAN PERALIHAN DAN 2 PASAL ATURAN TAMBAHAN
UUD 1945 di amandement sebanyak 4 kali
Syarat untuk menghafal sebaiknya ambil inti dari setiap pasal dan jangan secara keseluruhan ataupun menghafalkannya sama persis apa
yang ditulis pada buku, namun buatlah seasyk mungkin atau sesuaikan dengan kebiasaan kamu yang kamu sukai semisal sambil
merokok apa gimana.
Pasal 1
Pasal 2
ayat 1 => MPR itu terdiri dari DPR & DPD dipilih melalui pemilu
Pasal 3
(PRESIDEN)
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 6A
ayat 3 => Meraih suara >50% dgn minimal 20% ditiap provinsi
Pasal 7
Pasal 7A
Pasal 7B
sekurangnya 2/3 jumlah hadir dari 2/3 dari 2/3 jumlah anggota DPR
ayat 7 => Keputusan MPR harus dihadiri 3/4 jumlah anggota dan disetujui min 2/3 jumlah hadir
Pasal 10
Pasal 11
ayat 1=> Presiden menyatakan perang, perdamaian, dan perjanjian dengan persetujuan DPR
Pasal 12
Pasal 14
ayat 2 => Presiden memberikan amnesti & abolisi dgn pertimbangan DPR
Pasal 15
Pasal 16
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 18B => Negara mengakui daerah khusus/istimewa (1), hukum (2)
Pasal 19
Pasal 20
ayat 3 => Jika ditolak, tidak bisa diajukan lagi pada masa itu
ayat 5 => Jika Presiden tidak mengesahkan, dalam 30 hari RUU sah menjadi UU
Pasal 20A
Pasal 22
Pasal 22C
ayat 2 => jumlah tiap daerah sama, jumlah seluruh tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR
Pasal 22D
Pasal 22E
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pasal 23
ayat 2 => RAPBN diajukan Presiden, dibahas DPR dengan pertimbangan DPD
ayat 3 => Jika RAPBN tidak disetujui DPR, menggunakan RAPBN tahun lalu
Pasal 23 E
Pasal 23F
Pasal 23G
Pasal 24
Pasal 24A
ayat 1 =>MA mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-
undang.
ayat 2 => Hakim Agung harus memiliki integritas dan kepribadian baik & pengalaman
ayat 3 => Calon Hakim Agung diusulkan Komisi Yudisial kepada DPRD
ayat 4 => Ketua dan wakil ketua MA dipilih dari/oleh hakim agung
Pasal 24 B
ayat 1 => Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan hakim agung
ayat 2 => Anggota Komisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan & tdk tercela
ayat 3 => Anggota Yudisial diangkat dan diberhentikan oleh Presiden disetujui DPRD
***Pasal 24C***
ayat 1 => MK berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat
ayat 2 => MK wajib memutuskan pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden.
ayat 3 => MK mempunyai 9 orng hakim konstitusi diajukan 3 orang oleh MA, 3 orang oleh DPR dan 3 orang oleh Presiden.
Pasal 25****) =>NKRI adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara (batas & wilayah)
BAB X WARGA NEGARA DAN PENDUDUK
Pasal 26
ayat 2 => Penduduk WNI dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.
Pasal 27
ayat 2 => Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
ayat 3 => Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Pasal 28
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan diatur UU
Pasal 28A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.** )
Pasal 28 B
ayat 1 => Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.** )
ayat 2 => Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.** )
Pasal 28C
ayat 1 => Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi
kesejahteraan umat manusia.** )
ayat 2 => Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untukmembangun masyarakat,
bangsa dan negaranya.**)
Pasal 28D
ayat 1 => Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama
dihadapan hukum.**)
ayat 2 => Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.**)
ayat 3 => Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.**)
Pasal 28E
ayat 1 => Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadat pendidikan & pengajaran
ayat 2 => Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.**)
ayat 3 => (3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.**)
Pasal 28F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta
berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia.** )
Pasal 28G
ayat 1 => Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah
kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman
ayat 2 => Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak
memperoleh suaka politik dari negara lain.** )
Pasal 28H
ayat 1 => Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan
sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.**)
ayat 2 => Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama
guna mencapai persamaan dan keadilan.** )
(1) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh
(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh
siapapun.** )
Pasal 28I
ayat 1 => Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hakberagama, hak untuk tidak
diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.** )
ayat 2 => Setiap orang bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak
ayat 3 => Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.**)
ayat 4 => Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.** )
ayat 5 => Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka
pelaksanaan HAM dijamin, diatur, dan dituangkan dalam UU
Pasal 28J
ayat 1 => Setiap orang wajib menghormati HAM dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.** )
ayat 2 => Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan UU dengan
maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi
tuntutan yang adil sesuai
dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis.** )
BAB XI A G A M A
Pasal 29
ayat 2 => Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu.
Pasal 30ayat 1 => Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha HANKAM
ayat 2 => HANKAM dilaksanakan TNI dan Polisiayat 3 => TNI terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan Udara ayat 4 =>
Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi,
mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.**)ayat 5 => Susunan TNI & Polisi, keikutsertaan rakyat diatur UU
Pasal 31
ayat 2 => Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.****)
ayat 3 => Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan
ayat 5 => Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa
untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.****)
Pasal 32
ayat 1 =>
Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.**** )
ayat 2 =>
Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.**** )
BAB XIV
Pasal 33
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat.
(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.****)
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.****)
Pasal 34
(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu
sesuai dengan martabat kemanusiaan.**** )
(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.****)
BAB XV
Pasal 35
Pasal 36
Pasal 36A
Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.**
Pasal 36B
Pasal 36C
Ketentuan lebih lanjut mengenai Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan diatur dengan undang-undang.**)
(1) Usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar dapat diagendakan dalam sidang Majelis
Permusyawaratan Rakyat apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota Majelis
Permusyawaratan Rakyat.****)
(2) Setiap usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar diajukan secara tertulis dan ditunjukkan
(3) Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat dihadiri
(4) Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan persetujuan sekurangkurangnya
lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh anggota Majelis Permusyawaratan
Rakyat.****)
(5) Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan.**** )
ATURAN PERALIHAN
Pasal I
Segala peraturan perundang-undangan yang ada masih tetap berlaku selama belum diadakan yang baru
Pasal II
Semua lembaga negara yang ada masih tetap berfungsi sepanjang untuk melaksanakan ketentuan
Undang-Undang Dasar dan belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar ini.**** )
Pasal III
Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-lambatnya pada 17 Agustus 2003 dan sebelum dibentuk segala kewenangannya dilakukan oleh
Mahkamah Agung.**** )
ATURAN TAMBAHAN
Pasal I
Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi untuk melakukan peninjauan terhadap materi dan status hukum
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
untuk diambil putusan pada sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 2003.**** )
Pasal II
Dengan ditetapkannya perubahan Undang-Undang Dasar ini, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 terdiri atas
Pembukaan dan pasal-pasal****)
Mungkin beberapa pasal tidak saya singkat karena mungkin keterbatasan saya untuk meringkas semua isi dari UUD45. Untuk
selanjutnya bisa dipelajari sendiri. Semoga Bermanfaat