KELOMPOK 1 : ANANDA PUTRI A. DEVI DARMA Y. DEVI AYUNINGTYAS Sistem Pemerintahan Pimpinan tertinggi kerajaan berada di tangan sultan yang biasanya memerintah secara turun temurun. disamping terdapat seorang sultan sebagai pimpinan kerajaan, terdapat pula beberapa jabatan lain, seperti Menteri Besar (Perdana Menteri atau Orang Kaya Besar), seorang Bendahara, seorang Komandan Militer atau Panglima Angkatan laut yang lebih dikenal dengan gelar Laksamana, seorang Sekretaris Kerajaan, seorang Kepala Mahkamah Agama yang dinamakan Qadi, dan beberapa orang Syahbandar yang mengepalai dan mengawasi pedagang-pedagang asing di kota-kota pelabuhan yang berada di bawah pengaruh kerajaan itu. Biasanya para Syahbandar ini juga menjabat sebagai penghubung antara sultan dan pedagang-pedagang asing. Sistem Pemerintahan Selain itu menurut catatan M.Yunus Jamil, bahwa pejabat-pejabat Kerajaan Islam Samudera Pasai terdiri dari orang-orang alim dan bijaksana. Adapun nama-nama dan jabatan-jabatan mereka adalah sebagai berikut: • Seri Kaya Saiyid Ghiyasyuddin, sebagai Perdana Menteri. • Saiyid Ali bin Ali Al Makaarani, sebagai Syaikhul Islam. • Bawa Kayu Ali Hisamuddin Al Malabari, sebagai Menteri Luar Negeri Raja-raja yang terkenal • Nazimudin al Kamil Pendiri Kerajaan Samudera Pasai, dia yaitu seorang laksamana laut dari Mesir. Pada tahun 1238 M, dia memperoleh tugas merebut pelabuhan Kambayat di Gujarat yang dijadikan tempat pemasaran barang – barang dari timur. Tujuannya membangun Kerajaan Samudera Pasai yaitu untuk dapat menguasai hasil perdagangan rempah – rempah serta lada. Dia menempatkan dasar – dasar pemerintahan kerajaan dengan berlandaskan hukum – hukum ajaran Islam. Di bawah pemerintahannya Samudera Pasai mengalami perkembangan yang cukup cepat meskipun secara politis kerajaan ini masih di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Raja-raja yang terkenal • Sultan Malikul Saleh (1285 – 1297 M) Sesudah berhasil menaklukkan Dinasti Fatimah di Mesir (menganut aliran Syi’ah), Dinasti Mamaluk (menganut aliran Syafi’i) ingin merebut Samudera Pasai supaya bisa menguasai pasaran lada di wilayah timur. Maka Dinasti Mamaluk mengirim Syekh Ismail yang bersekutu dengan Marah Silu (keturunan Marah Pasai). Mereka berhasil merebut Kerajaan Samudera Pasai, serta Marah Silu diangkat sebagai rajanya dengan gelar Sultan Malikul Saleh (Malik Al Saleh). . Raja-raja yang terkenal • Sultan Malikul Thahir (1297 – 1326 M) Sesudah Sultan Malikul Saleh meninggal dunia, tahta kerajaan berpindah pada putranya yang bergelar Sultan Malikul Thahir (Malik Al-Thahir). Pada saat kekuasaannya, terjadi peristiwa penting di Kerajaan Samudera Pasai ketika putra Sultan Malikul Saleh yang bernama Abdullah memisahkan diri ke daerah Aru (Barumun) serta bergelar Sultan Malikul Mansyur. Dia kembali pada aliran yang semula yakni Syi’ah. Seni Bangunan Penyebaran Islam di suatu daerah di Indonesia ketika Islam masuk ditandai dengan dibangunnya masjid sebagai tempat beribadah dan tempat berdakwah. Selain itu masjid menjadi wujud seni bangunan Islam yang memegang peranan penting pada perkembangan seni arsitektur di Indonesia, terutama seni arsitektur Islam. Arsitektur Melayu, Arab dan Cina adalah yang dominan dalam corak bangunan pada masa kerajaan Samudera Pasai PENINGGALAN KERAJAAN SAMUDERA PASAI PENINGGALAN KERAJAAN SAMUDERA PASAI PENINGGALAN KERAJAAN SAMUDERA PASAI PENINGGALAN KERAJAAN SAMUDERA PASAI PENINGGALAN KERAJAAN SAMUDERA PASAI TERIMA KASIH