Anda di halaman 1dari 14

Teknik Pemilihan Kata (Diksi)

Oleh
Siti Yuliana
Pengertian Diksi
• Diksi adalah pilihan kata.
• Dalam penulisan karya ilmiah harus dilakukan pemilihan
kata.
• Pemilihan kata adalah proses atau tindakan memilih kata
yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat.
• Pilihan kata merupakan aspek yang sangat penting
dalam kegiatan berbahasa karena apabila pihan kata
tidak tepat, bahasa yang digunakan menjadi tidak efektif
dan informasi yang disampaikan menjadi tidak jelas.
• Pilihan kata dalam penulisan karya ilmiah
harus mengutamakan kata-kata bahasa
Indonesia.
• Penggunaan kata-kata bahasa asing, bahasa
daerah, dan kata-kata yang berupa dialek
harus dihindarkan apabila kata-kata tersebut
sudah ada padanannya dalam bahasa
Indonesia.
Teknik Pemilihan Kata (diksi)
1. Memilih kata-kata dalam bentuk baku karena dalam bahasa
Indonesia banyak ditemukan juga kata-kata yang tidak baku. Contoh:
tidak baku baku
membikin membuat
ketimbang daripada
cumahanya
tehnik teknik
Pebruari Februari
aktifitas aktivitas
obyek objek
apotik apotek
2. Menghindari kata-kata yang termasuk jargon
atau prokem atau slang karena kata-kata
tersebut tidak termasuk kata-kata baku, keculi
sebagai data. Contoh:
tidak baku baku
Beli ipok utas gelas Beli kopi satu gelas.
3. Menghindari pemakaian kata-kata di mana, yang
mana, yang digunakan sebagai kata penghubung.
Contoh:
tida baku
Kota Jember merupakan kota di mana saya
dilahirkan.

baku
kota Jember merupakan kota saya dilahirkan.
4. Memilih kata-kata yang lugas, bermakna denotatif,
bukan bermakna konotatif. Contoh:
tidak baku
Besok ibuku ke meja hijau untuk menyelesaikan
masalahnya.

baku
besok ibuku ke pengadilan untuk menyelesaikan
masalahnya.
5. Memilih kata-kata bersinonim yang paling tepat,
yang memumngkinkan satu tafsiran makna yang
paling sesuai dengan konteks dan maksud penulis.
Contoh:
tidak tepat
Alisa melihat pertunjukan wayang.

tepat
Alisa menonton pertunjukan wayang.
6. Memilih kata-kata yang tidak berkonotasi emotif.
Contoh:
emotif
Itu semua menunjukkan kepicikan atau ketololan
masyarakat setempat.

tidak emotif
Itu semua menunjukkan kurangnya pengetahuan
masyarakat setempat
7. Memilih kata dengan tepat, terutama kata
ganti, kata kebijakan dan kebijaksanaan, serta
dari dan daripada
a. Kata Ganti
pemakaian kata saya, kita, dan kami
seringkali tidak tepat dan seringkali dikacaukan.
Pemakaian kata ganti yang tepat adalah:
• Saya: untuk orang pertama tunggal
• Kami: untuk orang pertama jamak
• Kita: untuk orang pertama dan kedua jamak

Pemakaian kata ganti yang tidak tepat adalah


kami diganti dengan kita, di lain pihak kata saya
diganti dengan kami.
contoh
Tidak tepat
- Kemarin sewaktu kita datang, dia sudah berada disini.
- Dengan ini kami sebagai penulis ingin mengucapkan
terima kasih.

Tepat
Kemarin sewaktu kami datang, dia sudah berada disini.
Dengan ini saya sebagai penulis ingin mengucapkan terima
kasih.
b. Kata kebijakan dan kebijaksanaan
Sebenarnya kedua kata tersebut merupakan
kata yang benar dan baku. Akan tetapi,
pemakaiannya berbeda sehingga sering tidak
tepat. Kata kebijakan digunakan untuk
menyatakan menyatakan hal yang menyangkut
politik atau strategi, sedangkan kebijaksanaan
berkaitan dengan kearifan atau kepandaian
seseorang dalam menggunakan akal budinya.
contoh
• Berdasarkan kebijaksanaan pimpinan,
penempatan pegawai harus sesuai dengan
bidang keahlian masing-masing.
• Berkat kebijakan orang tua,

Anda mungkin juga menyukai