Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TUGAS DAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI

BAGI NEGARA

Disusun oleh :

Firli Alya Rahma (J0317211005)

Galih Surya Aditama (J0317211047)

Ilham Naufal Jasir (J0317211079)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN


MASYARAKAT PERTANIAN

SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah keseluruhan ini dengan cukup baik dan
tepat waktu. Makalah ini adalah tugas kelompok mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan dengan judul “Tugas dan Wewenang Mahkamah Konstitusi di
Negara”. Dengan adanya tugas ini kami harap bisa memahami lebih mendalam
mengenai hak dan kewajiban warga serta negara.

Banyak sekali halangan yang kita hadapi saat mengerjakan makalah ini, tetapi
dengan kerjasama serta bimbingan dan dukungan dari Dosen mata kuliah
kewarganegaraan dan juga Asisten Dosen kami bisa menyelesaikannya.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang positif guna memperbaiki kami dalam
menyusun makalah selanjutnya. Harapannya semoga makalah ini bisa menambahkan
informasi lebih tentang hak dan kewajiban warga dan negara.

Bogor, 02 September 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................4
1.1. Latar Belakang....................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................4
1.3. Tujuan Penelitian................................................................................................4
BAB II ISI........................................................................................................................5
2.1 Pengertian Mahkamah Konstitusi............................................................................5
2.2 Fungsi serta peran Mahkamah Konstitusi................................................................5
2.3 Undang-undang yang membahas mengenai Mahkamah Konstitusi........................5
BAB III PENUTUP.........................................................................................................7
3.1. Kesimpulan.........................................................................................................7
3.2. Saran...................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................8
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mahkamah Konstitusi (MK) adalah lembaga tertinggi negara dalam sistem


ketatanegaraan Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman
bersama-sama dengan Mahkamah Agung. Mahkamah Konstutusi juga memiliki
tugas dan wewenang yang sangat tinggi yang bertugas pada tingkat pertama dan
akhir dengn keputusan final yang bersfat untuk menguji Undang-Undang terhadap
Undang-Undang Dasar. Pada pasal 24 ayat 2 Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 menjelaskan bahwa kekuasaan kehakiman
dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di
bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer,
peradilan tata usaha negara, serta oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

1.2. Rumusan Masalah

Adapun beberapa rumusan masalah yang terdapat adan akan dibahas di makalah
ini

1. Apa yang dimaksud dengan Mahkamah Konstitusi?


2. Apa fungsi serta peran Mahkamah Konstitusi?
3. Undang-undang serta pasal apa saja yang membahas mengenai Mahkamah
Konsitusi?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan makalah ini adalah tentunya bertujuan untuk memahami


terhadap apa yang dibahas pada rumusan masalah pada makalah ini, yaitu :

1. Memahi apa itu Mahkamah Konstitusi?


2. Mengidentifikasi Fungsi serta peran dari Mahkamah Konstitusi
3. Mengetahui apa saja undang-undang dan pasal yang membahas mengenai
Mahkamah Konstitusi
BAB II ISI

2.1 Pengertian Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman


sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, yang berarti Mahkamah Konstitusi terikat pada prinsip umum
penyelenggara kekuasaan kehakiman yang merdeka dan bebas dari pengaruh
kekuasaan lembaga lainnya dalam menegakkan hukum dan keadilan.

2.2 Fungsi serta peran Mahkamah Konstitusi

Fungsi dan peran utama Mahkamah Konstitusi adalah menjaga konstitusi guna
tegaknya prinsip konstitusionalitas hukum. Demikian halnya yang melandasi
negara-negara yang mengakomodir pembentukan Mahkamah Konstitusi dalam
sistem ketatanegaraannya. Dalam rangka menjaga konstitusi, fungsi pengujian
undang-undang itu tidak dapat lagi dihindari penerapannya dalam ketatanegaraan
Indonesia sebab UUD 1945 menegaskan bahwa anutan sistem bukan lagi supremasi
parlemen melainkan supremasi konstitusi.

Mahkamah Konstitusi dibentuk dengan fungsi untuk menjamin tidak akan ada
lagi produk hukum yang keluar dari koridor konstitusi sehingga hak-hak
konstitusional warga terjaga dan konstitusi itu sendiri terkawal
konstitusionalitasnya.

Untuk menguji apakah suatu undang-undang bertentangan atau tidak dengan


konstitusi, mekanisme yang disepakati adalah judicial review yang menjadi
kewenangan MK. Jika suatu undang-undang atau salah satu bagian daripadanya
dinyatakan terbukti tidak selaras dengan konstitusi, maka produk hukum itu akan
dibatalkan oleh mahkamah konstitusi. Sehingga semua produk hukum harus
mengacu dan tak boleh bertentangan dengan konstitusi. Melalu kewenangan
judicial review ini, Mahkamah Konstitusi menjalankan fungsinya mengawal agar
tidak lagi terdapat ketentuan hukum yang keluar dari koridor konstitusi.
2.3 Undang-undang yang membahas mengenai Mahkamah Konstitusi

Terdapat beberapa Undang-Undang yang membahas mengenai Mahkamah


Konstitusi, Yaitu :

kewenangan MK Fungsi dan peran MK di Indonesia telah dilembagakan dalam


Pasal 24C ayat (1) UUD 1945 yang menentukan bahwa MK mempunyai empat
kewenangan konstitusional (conctitutionally entrusted powers) dan satu kewajiban
konstitusional (constitusional obligation).

Ketentuan itu dipertegas dalam Pasal 10 ayat (1) huruf a sampai dengan d
Undang-Undang Nomor 24 tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi. Empat
kewenangan MK adalah:

 Menguji undang-undang terhadap UUD 1945.


 Memutus sengketa kewenangan antar lembaga negara yang kewenangannya
diberikan oleh UUD 1945.
 Memutus pembubaran partai politik.
 Memutus perselisihan tentang hasil pemilu.

Sementara, berdasarkan pada Pasal 7 ayat (1) sampai dengan (5) dan Pasal 24 C
ayat (2) UUD 1945 yang ditegaskan dalam Pasal 10 ayat (2) UU Nomor 24 Tahun
2003, kewajiban MK adalah memberi keputusan atas pendapat DPR bahwa
Presiden dan atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum, atau
perbuatan tercela, atau tidak memenuhi syarat sebagai Presiden dan atau Wakil
Presiden sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945.
BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Mahkamah Konstitusi adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Fungsi dan juga peran dari Mahkamah Konstitusi adalah menjaga
konstitusi guna tegaknya prinsip konstitusionalitas hukum. Mahkamah Konstitusi
dibentuk dengan fungsi untuk menjamin tidak akan ada lagi produk hukum yang keluar
dari koridor konstitusi sehingga hak-hak konstitusional warga terjaga dan konstitusi itu
sendiri terkawal konstitusionalitasnya. Undang-undang yang membahas mengenai
mahkamah konstitusi yaitu :
 Pasal 24C ayat (1) UUD 1945
 Pasal 10 ayat (1) a-d Undang-Undang Nomor 24 tahun 2003
 Pasal 10 ayat (2) UU Nomor 24 Tahun 2003

3.2. Saran
Mahkamah Konstitusi memiliki sifat pasif yang memiliki tugas hanya
memutuskan perkara yang diajukan dan juga tidak bisa memberikan fatwa selain dalam
hubungan memutuskan perkara yang diajukan. Mahkamah Konstitusi adalah mahkamah
tertinggi bersama dengan Mahkamah Agung sehingga MK harus menjaga dirinya agar
tidak melakukan kesalahkan supaya tidak menurunkan wibawa nya di depan masyarakat
serta harus bisa lebih bisa membuat kinerja dan juga terobosan yang bagus dalam
menangani sebuah persoalan. Mahkamah Konstitusi juga harus bertindak tegas dalam
situasi yang sedang ditangani nya karena kembali lagi memiliki tugas memutuskan
sebuah perkara.
DAFTAR PUSTAKA

Thalib AR, S.H., M.Hum. 2006. Wewenang Mahkamah Konstitusi & Implikasinya
dalam Sistem Ketatanegaraan RI. Books.google.com

Gaffar JM. 2009. Kedudukan, Fungsi dan Peran Mahkamah Konstitusi dalam Sistem
Ketatanegaraan Republik Indonesia. Jurnal Mahkamah Konstitusi, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai