TENTANG KONSTITUSI
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Ilmu
Negara
Dosen Pengampu :
Linda Apriani, S.Ap., M.Ap
PENYUSUN :
1. Akhmad Galang Samsara
2. Yenni Nugraini
3. Fiddya Gilang Maharani
4. Ceriaty
Penyusun
1.2 Tujuan
1. Memahami konsep dasar tentang konstitusi.
2. Mengetahui beberapa hal yang dimuat dalam konstitusi.
3. Menetahui tujuan adanya konsitusi.
4. Mengetahui beberapa klasifikasi Konstitusi dari beberapa perspektif.
5. Mengetahui proses perubahan konstitusi ( amandemen).
6. Mengetahui sejarah lahirnya konstitusi di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.0 Pengertian Konstitusi
Kata Konstitusi berarti “pembentukan”, berasal dari kata kerja
“Constituer” (bahasa Prancis) yang berarti membentuk. Yang dibentuk adalah
sebuah negara. Maka, Konstitusi mengandung permulaan dari segala peraturan
mengenai suatu negara
Maka dapat dipahami, bahwa bahasa Belanda menggunakan kata
“Grondwet”, yang berarti suatu undang- undang yang menjadi dasar (grond)
dari segala hukum. Sedangkan di Indonesia menggunakan kata “ Undang-
Undang Dasar” seperti grondwet tadi.
Menurut K. C. Wheare, konstitusi adalah kumpulan hukum, institusi dan
adat kebiasaan, yang ditarik dari prinsip- prinsip rasio tertentu yang
membentuk sistem umum, dengan mana masyarakat setuju untuk diperintah.
Sedangkan Abu Daud Busroh membagi pengertian konstitusi menjadi 2
macam:
a) Konstitusi dalam arti luas adalah peraturan- peraturan yang
membentuk, mengatur dan memerintah negara baik yang tertulis
maupun tidak.
b) Konstitusi dalam arti sempit adalah peraturan negara yang tertuang
dalam satu dokumen.
Dengan demikian, suatu konstitusi merupakan suatu peraturan pokok
(fundamental) mengenai soko-soko guru atau sendi-sendi pertama untuk
menegakkan bangunan besar yang bernama “Negara”. Konstitusi di Indonesia
adalah Undang- Undang Dasar 1945.