NRT : 2022.2712.1.02
PRODI : ADMINISTRASI KEIMIGRASIAN B
MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN
Ketahanan nasional adalah Kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam
menghadapi dan mengatasi segala ATHG, baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri dalam
bentuk apapun, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integrasi, identitas,
keutuhan, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar Tujuan Negara
dalam mencapai Tujuan Nasionalnya yaitu mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara . Ketahanan Nasional dijadikan sebagai
konsep Geostrateginya Bangsa Indonesia yang diwujudkan melalui Konsep Ketahanan Nasional
dan untuk mempertahankan eksistensi dan mewujudkan cita-citanya perlu memiliki pemahaman
mengenai geopolitik dan geostrategi. Geopolitik Bangsa Indonesia diterjemahkan dalam Konsep
Wawasan Nusantara, sedangkan Geostrategi Bangsa Indonesia dirumuskan dalam Konsep
Ketahanan Nasional.
Dalam kehidupan nasional ini, tingkat kesejahteraan dan juga keamanan nasional adalah
tolak ukur Ketahanan Nasional. Peran dari masing-masing gatra dalam astagatra yang seimbang
dan saling mengisi. Itu artinya, astagrata memiliki hubungan yang saling berkaitan dan saling
bergantung secara utuh menyeluruh membentuk perilaku masyarakat dalam kehidupan nasional
yang berlandaskan Pancasila, UUD NKRI 1945 dan Wawasan Nusantara. Jika didasarkan pada
metode astagrata, semua aspek kehidupan nasional digambarkan dalam sistematika astagatra yang
tersusun atas 3 aspek alamiah atau Trigatra yang meliputi Geografi, Kependudukan, Kekayaan
Alam, dan 5 aspek sosial lain atau Pancagatra yang meliputi Politik, Ideologi, Ekonomi, Sosial
Budaya, dan Pertahanan Keamanan (IPOLEKSOSBUDHANKAM) yang kedua aspek ini saling
berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain.
1. Ideologi mendukung ketahanan suatu bangsa oleh karena ideologi bagi suatu bangsa
sebagai cicta-cita dan sarana pemersatu masyarakat
2. Penyelenggaraan bernegara dapat ditinjau dari beberapa aspek, seperti :
Sistem politik , sistem pemerintahan , bentuk pemerintahan dan susunan negara
3. Unsur budaya di masyarakat juga menentukan kekuatan nasional suatu Negara.
Bangsa homogen tentu saja akan berbeda dengan yang dihadapi bangsa yang
heterogen (plural) dari segi sosial budaya masyarakatnya.
4. Unsur budaya di masyarakat juga menentukan kekuatan nasional suatu Negara. Hal-
hal yang dialami sebuah bangsa yang homogen tentu saja akan berbeda dengan yang
dihadapi bangsa yang heterogen (plural) dari segi sosial budaya masyarakatnya.
Ketahanan nasional mempunyai sifat yang berbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalam landasan
dan asas-asasnya, yaitu :
1. Mandiri
Ketahanan Nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri mandiri dengan
keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada
identitas, integritas dan kepribadian bangsa.
2. Dinamis
Ketahanan nasional tidaklah tetap, sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesuatu di
dunia ini senantiasa berubah dan dan perubahan itu senantiasa berubah pula. Oleh karena itu upaya
peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan kemas depan dan dinamikanya
diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
3. Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan
meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa. semakin tinggi tingkat ketahanan nasional
indonesia, makin tinggi pula nilai kewibawaan nasional dan tinggi tingkat daya tangkal.
4.Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis,
tidak mengandalkan kekuasaan moral dan kepribadian bangsa.
Atas dasar itu maka upaya mewujudkan ketahanan nasional akan mudah diciptakan dalam lingkup
hidup bermasyarakat dalam suatu Negara selama masyarakat kita bersifat terbuka dan bisa menerima
perbedaan agama maupun budaya.