Anda di halaman 1dari 2

Kesimpulan pelaksanaan Asnis 2016-2021

1. Kesimpulan. Kesimpulan dari pelaksanaan Asnis TA 2016 – TA 2021 sebagai


berikut:

a. Secara keseluruhan kegiatan Asistensi Teknis bidang Pernika yang


dilaksanakan TA 2016 – TA 2021 antara lain:

1) TA 2016 di wilayah (Batam dan Tanjung Pinang serta Tarakan dan


Nunukan);

2) TA 2017 di wilayah Medan dan Makassar;

3) TA 2018 di wilayah Padang dan Balikpapan;

4) TA 2019 di wilayah Pontianak dan Mataram;

5) TA 2020 di wilayah Manado dan Kupang; dan

6) TA 2021 di wilayah Bali dan Makassar.

dapat berlangsung dengan lancar, aman dan terkendali;

b. Diperoleh data awal kondisi peralatan Pernika di wilayah yang menerima


Asistensi Teknis bidang Pernika sehingga diketahui bahwa tidak semua satuan TNI
yang dikunjungi memiliki peralatan Pernika, dan dari Alpernika yang ada baik jenis,
fungsi asasi, kondisi, kesiapannya sangat bervariasi dan terbatas;

c. Untuk masing-masing satuan TNI di wilayah yang menerima Asistensi


Teknis masing-masing memiliki kesamaan berupa keterbatasan baik kuantitas dan
kualitas personel pengawak peralatan Pernika serta tidak semua satuan TNI
memiliki organisasi Pernika; dan

d. Keterbatasan kemampuan Pernika baik Alpernika maupun Personel


memunculkan inovasi berupa kerjasama dengan Balai Monitor Spektrum Frekuensi
Radio (Balmon) sebagai unit pelaksana teknis dari Kominfo yang perlu didukung
pada tingkat Mabes TNI.

2. Saran. Dari hasil Asistensi Teknis bidang Pernika dapat disarankan kepada
pimpinan bahwa untuk mendukung kelancaran dukungan pernika terhadap tugas pokok
Satuan TNI yang berada di daerah sebagai berikut:

a. Perlu adanya sosialisasi dan Pengecekan Kesiapan dan Evaluasi Gelar


Pernika secara berkala guna memberikan pemahaman kepada satuan bawah
mengenai pentingnya operasi Pernika serta bagaimana melaksanakannya secara
Teknis sesuai Alpernika yang dimiliki untuk mendukung keberhasilan tugas pokok;
b. Perlu adanya pemenuhan kebutuhan peralatan Pernika sebagai pengumpul
informasi (spektrum frekuensi dan arah pancaran) dan pengamanan pertukaran
berita antara komando atas dan komando bawah;

c. Perlu penambahan personel bidang Hub/Komlek terutama pada level bintara


sebagai operator Pernika dan peningkatan pendidikan atau pelatihan dibidang
Pernika; dan

d. Perlu adanya kerjasama antara satuan-satuan TNI di wilayah, dalam hal ini
dengan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Balmon) sebagai unit pelaksana
teknis dari Kominfo untuk melaksanakan pengamanan frekuensi yang sudah
ditentukan khususnya pada saat kegiatan PAM VVIP, Operasi dan Latihan TNI
serta peningkatan kemampuan personel yang ada.

Anda mungkin juga menyukai