Anda di halaman 1dari 3

Laboratorium Uji dan Ukur

Pasal 86

(1) Labjikur adalah pelaksana teknis Dislitbangau dalam melaksanakan kegiatan


pengujian dan pengukuran materiil/peralatan untuk menunjang kegiatan litbang materiil.

(2) Dalam pelaksanaan tugas tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Labjikur mempunyai tugas
dan kewajiban sebagai berikut:
a. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengujian serta pengukuran untuk
menunjang kebutuhan operasional alutsista TNI AU;
b. menyusun metode kegiatan pengujian dan pengukuran guna meningkatkan
daya guna dan hasil guna sesuai dengan kebutuhan operasional alutsista TNI AU;
c. melaksanakan kegiatan pengujian, pengukuran, dan evaluasi untuk mendukung
pengadaan alutsista TNI AU;
d. mengadakan koordinasi, pengawasan, pengendalian, dan mencatat semua
kegiatan di Labjikur;
e. melaksanakan kegiatan kalibrasi secara terbatas terhadap semua alat ukur di
Dislitbangau;
f. membuat laporan hasil kegiatan pengujian dan pengukuran di Labjikur dan
menjamin kualitas pekerjaan telah sesuai rencana dan ketentuan-ketentuan lain;
g. melaksanakan kegiatan lain sesuai dengan penugasan Kadislitbangau; dan
h. mengajukan pertimbangan dan saran-saran kepada Kadislitbangau mengenai
hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

(3) Labjikur dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh;


a. Tata Usaha dan Urusan Dalam, disingkat Taud;
b. Unit Pengujian, disingkat Unituji; dan
c. Unit Pengukuran, disingkat Unitukur.

(4) Labjikur dipimpin oleh Kepala Laboratorium Pengujian dan Pengukuran, disingkat
Kalabjikur yang dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada
Kadislitbangau.
Pasal 87

(1) Taud adalah pembantu Labjikur dalam penyelenggaraan pemeliharaan


materiil/fasilitas, personel dan tata usaha.

(2) Dalam pelaksanaan tugas tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Taud mempunyai tugas
dan kewajiban sebagai berikut:
a. melaksanakan kegiatan tata usaha dan kegiatan administrasi secara terbatas
untuk mendukung kegiatan-kegiatan di labjikur;
b. menyiapkan laporan sesuai dengan kebutuhan labjikur;
c. mengatur, merapikan, dan mengendalikan materiil/komponen dlam rangka
pemeliharaan serta pembinaan ketertiban kerapihan kantor; dan
d. melaksanakan tugas-tugas lain yang ditugaskan Kalabjikur.

Pasal 88

(1) Unituji adalah pelaksana teknis Labjikur dalam menyelenggarakan litbang


materiil/peralatan sista TNI AU dalam bidang tugasnya.

(2) Dalam pelaksanaan tugas tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Unituji mempunyai tugas
dan kewajiban sebagai berikut:
a. melaksanakan kegiatan pengujian baik statis maupun dinamis berdasarkan
prosedur yang telah ditentukan yang meliputi alutsista dan materiil hasil-hasil litbang
serta dalam rangka pemilihan/penerimaan sista baru;
b. melaksankan kalibrasi secara terbatas terhadap semua alat ukur di
Dislitbangau;
c. mengendalikan, mengawasi, mengoordinasikan, dan me-record seluruh
kegiatan pengujian;
d. membuat laporan hasil pengujian dan menjamin kualitas pekerjaan sesuai
dengan rencana dan ketentuan-ketentuan lain;
e. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai pengarahan Kalabjikur; dan
f. mengajukan pertimbangan dan saran-saran kepada Kalabjikur mengenai hal-
hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.
(3) Unituji dipimpin oleh Kepala Unit Uji, disingkat Kaunituji yang dalam pelaksanaan
tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Kalabjikur.
Pasal 89

(1) Unitukur adalah pelaksana teknis Labjikur dalam menyelenggarakan litbang


materiil/peralatan sista TNI AU dalam bidang pengukuran dan pengaruh kondisi lingkungan.

(2) Dalam pelaksanaan tugas tersebut pada ayat (1) Pasal ini, Unituji mempunyai tugas
dan kewajiban sebagai berikut:
a. menyusun perencanaan kegiatan dan metode pengukuran beserta alat-alat
ukur yang diperlukan;
b. meneliti dan menentukan metode-metode pengukuran dan pengaruh kondisi
lingkungan;
c. melaksanakan kegiatan litbang alat-alat pengukuran dan fasilitas ukur terhadap
pengaruh kondisi lingkungan;
d. mengadakan koordinasi, pengawasan, pengadaan, pengendalian, dan me-
record semua kegiatan pengukuran;
e. menyusun rencana dan membuat laporan hasil kegiatan pengukuran;
f. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai pengarahan Kalabjikur; dan
f. mengajukan pertimbangan dan saran-saran kepada Kalabjikur mengenai hal-
hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

(3) Unitukur dipimpin oleh Kepala Unit Ukur, disingkat Kaunitukur yang dalam
pelaksanaan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Kalabjikur.

Anda mungkin juga menyukai