Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

PEMELIHARAAN PERALATAN SURVEILANCE SYSTEM DAN NAVIGASI


KANTOR STASIUN PEMANTAUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN LAUT TUAL
TAHUN ANGGARAN 2022

Kementerian Negara/Lembaga : Badan Keamanan Laut Republik Indonesia


Unit Eselon I / II : Deputi Bidang Informasi, Hukum dan
Kerjasama / Kantor Keamanan Laut Zona
Maritim Timur
Program : Pemeliharaan Operasional Peralatan
Kantor SPKKL Tual
Hasil (Outcome) : Terpeliharanya Peralatan Kantor SPKKL
Tual agar tetap berfungsi dengan baik
Kegiatan : Kantor SPKKL Tual
Indikator Kinerja Kegiatan : Pemeliharaan Operasional Peralatan
Kantor SPKKL Tual
Keluaran (Output) : Kondisi Peralatan Kantor SPKKL Tual
terjaga dan terawat dengan baik
Volume : 1
Satuan Ukur : Laporan

1. LATAR BELAKANG

a. Dasar Hukum

Sebagai institusi/lembaga vertical yang berkedudukan di daerah yang mempunyai


tugas berdasarkan Keputusan :
1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara;
2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004, tentang Perbendaharaan Negara;
3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, tentang Pemeriksaan
Pertanggungjawaban Keuangan Negara;
4) Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004, tentang Rencana Kerja
Pemerintah;
5) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
6) Keputusan Presiden Nomor 54 Tahun 2010, tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta perubahannya;
7) Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010, tentang Penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;
8) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014, tentang Kelautan;
9) Peraturan Presiden Nomor 178 Tahun 2014, tentang Badan Keamanan Laut;
10) PMK No. 136/PMK.02 Tahun 2014, tentang Petunjuk Penyusunan dan
Penelaahan RKA-KL;
11) Peraturan Kepala Badan Keamanan Laut Nomor: PER-
001/KEPALA/BAKAMLA/V/2015, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Keamanan Laut;
12) Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia No. B/1875/M.PAN-RB/5/2015, tentang Penataan Organisasi dan Tata
Kerja Badan Keamanan Laut RI; dan
13) Rencana Strategis (Renstra) Bakamla RI Tahun 2020-2024; dan

b. Gambaran Umum Singkat

Dalam melaksanakan tugas Kantor Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan


Laut (SPKKL) Tual, menyelenggarakan fungsi Pemantauan Keamanan dan
Keselamatan Laut. Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi yang baik, Kantor
Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tual memerlukan
gedung yang nyaman, serta peralatan yang memadai dalam pelaksanaan aktivitas
kegiatan sehari-hari.

c. Alasan Kegiatan dilaksanakan

Peralatan gedung kantor berupa peralatan surveilance system dan navigasi di Stasiun
Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tual, merupakan aset
Barang Milik Negara (BMN) yang sangat penting untuk menunjang pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi serta peran sebagai sarana prasarana operasional organisasi dalam
memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat serta stakeholder terkait lainnya.
Untuk itu peralatan surveilance system dan navigasi gedung kantor perlu dijaga dan
dirawat kondisinya agar tetap berfungsi dengan baik.
2. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

a. Uraian Kegiatan
Kegiatan pemeliharaan peralatan surveilance system dan navigasi gedung kantor
meliputi pembersihan, perbaikan kerusakan, penambahan komponen instrumentasi
dan instalasi.
b. Batasan Kegiatan
Pemeliharaan peralatan surveilance system dan navigasi ini mencakup pembersihan,
perbaikan kerusakan.

3. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud Kegiatan
Agar Peralatan peralatan surveilance system dan navigasi gedung kantor selalu
terawat, terjaga dan berfungsi dengan baik sehingga pegawai dapat melaksanakan
tugas dengan baik dalam melakukan Pemantauan keamanan laut.
b. Tujuan Kegiatan
Menjaga kondisi Peralatan surveilance system dan navigasi gedung kantor agar bisa
memberikan kinerja yang optimal dalam melaksanakan tugas dan fungsi Pemantauan
keamanan laut.

4. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN

a. Indikator Keluaran
Peralatan surveilance system dan navigasi gedung kantor, terpelihara dengan baik.
b. Keluaran
Kondisi peralatan surveilance system dan navigasi gedung kantor, terjaga dengan
baik.

5. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan pemeliharaan dengan metode swakelola
b. Tahapan Kegiatan
1. Persiapan
2. Pelaksanaan hubungan rekanan
3. Pelaksanaan pekerjaan
6. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan pemeliharaan peralatan surveilance system dan navigasi gedung kantor
dilaksanakan di Kantor Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL)
Tual.

7. PELAKSANA DAN PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN

a. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan pemeliharaan peralatan surveilance system dan navigasi gedung kantor
dilaksanakan oleh Zona Maritim Timur Selaku Kuasa Penguna Anggaran
b. Penanggungjawab kegiatan
Penanggungjawab kegiatan pemeliharaan peralatan surveilance system dan navigasi
gedung kantor adalah Kepala Kantor Stasiun Pemantauan Keamanan dan
Keselamatan Laut (SPKKL) Tual-Badan Keamanan Laut RI

8. JADWAL KEGIATAN

a. Uraian pelaksanaan kegiatan


Meliputi rapat persiapan penyusunan KAK dan RAB pemeliharaan peralatan
surveilance system dan navigasi Kantor Stasiun Pemantuan Keamanan dan
Keselamatan Laut (SPKKL) Tual Tahun Anggaran 2022.
b. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan adalah selama 30 (tiga puluh) hari kalender di
tahun 2022.

9. BIAYA YANG DIBUTUHKAN

Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan pemeliharaan peralatan surveilance


system dan navigasi gedung kantor adalah Rp.19.424.977.60,- (Sembilan Belas Juta
Empat Ratus Dua Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh Tujuh Rupiah). Rincian
lebih lanjut disajikan tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana semestinya.

AMBON, MEI 2022

PENJABAT PEMBUAT KOMITMEN


ZONA MARITIM TIMUR

ARIF SUMARTONO, S.Sos, M.Si (Han)


Laksamana Pertama Bakamla

Anda mungkin juga menyukai