Anda di halaman 1dari 6

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

SEKRETARIAT UTAMA
BIRO UMUM

STANDARD OPERATING PROCEDURE


(SOP)

PASCA BANJIR
DI KANTOR PUSAT BPKP

Dibuat oleh Direviu oleh Disetujui Diketahui


Kepala Sub Bagian Kepala Bagian Kepala Biro Umum Kepala Biro
Pemeliharaan Rumah Tangga Manajemen Kinerja,
Organisasi, dan Tata
laksana

Zulkifli Sahowi Raden Suhartono Amdi Veri Darma


NIP 19660909 199003 1 001 NIP 19650604 198603 1 001 NIP 19650507 198703 1 001 NIP 19631028 198302 1 001

SOP 2020
RIWAYAT PERUBAHAN SOP
PASCA BANJIR
DI KANTOR PUSAT BPKP

Revisi ke- Uraian Materi Revisi Tanggal Usulan Tanggal Berlaku


BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
BIRO UMUM
Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85910144

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
Unit Kerja Biro Umum Sekretaris Utama

Bagian/ Subbagian Bagian Rumah Tangga/Sub Bgaian Pemeliharaan

Kode : SOP-A/ /SU05/2/2020


Kegiatan : Pasca Banjir di Kantor Pusat BPKP

A. UMUM
1. Pengertian
Penanganan pasca banjir adalah upaya-upaya yang dilakukan setelah
terjadinya banjir yang meliputi pemulihan dan rekonstruksi. Bencana banjir
merupakan suatu hal yang tidak terduga dan yang tidak kita inginkan, kapan
dimana dan pada saat apapun bahkan dalam keadaan apapun, untuk itu
berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi serta menanggulanginya.

2. Tujuan
Tujuan penyusunan SOP:
a. Mendeteksi/pecegahan awal terjadinya bencana banjir ;
b. Meningkatkan perlindungan keselamatan pegawai dan BMN; ada
pedoman sendiri dari BNPB (analisis dampak bencana)
c. Menghitung kerusakan dan kerugian atas kerusakan BMN. Ada pedoman
sendiri dari BNPB (analisis dampak bencana)

3. Ruang lingkup
Pegawai dan semua Barang Milik Negara Kantor Pusat BPKP

4. Dasar Hukum dan pokok-pokok ketentuan penanggulangan bencana di Kantor


Pusat BPKP
a. UndangUndang RI No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana,
b. Peraturan Pemerintah RI No.21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana;
c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
d. Keputusan Kepala BPKP Nomor KEP-735/K/SU/2008 tentang Pedoman
Penyusunan Prosedur Baku Pelaksanaan Kegiatan (Standard Operating
Procedure).
e. Penerjemahan permenpan

5. Risiko

Ditambahkan tabel risiko dan manajemen risiko


SOP ini disusun untuk mengendalikan risiko-risiko yang dapat menghambat
tercapainya tujuan dari kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu terjadi bencana
banjir, kerusakan dan perbaikan BMN.

B. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT


Pihak-pihak yang terkait dalam menjalankan SOP ini adalah:
1. Kepala Biro Umum
2. Kepala Bagian
3. Kepala Sub Bagian
4. Staf Sub Bagian
5. Satpam
6. Satgas cepat tanggap darurat
7. Seluruh warga BPKP meliputi PNS dan non-PNS

C. PROSEDUR

Ada format baru dari permenpan. Meliputi identifikasi aktivitas apa saja, prosesnya
bagaimana, siapa bertanggung jawab. Dalam 1 halaman saja

Prosedur meliputi kegiatan sebelum, selama, dan setelah kejadian


No Prosedur Kelengkapan Jangka waktu
maksimal
1. Satpam/petugas yang ditunjuk menutup semua pintu air apabila Radio HT 5 Menit
permukaan air lebih tinggi dari saluran air diluar gedung
2. Satpam/petugas yang ditunjuk menutup celah air di semua pintu gerbang Radio HT, karung pasir 5 Menit
dan pintu besmen dengan karung pasir
3. Satpam/petugas yang ditunjuk menghidupkan pompa air yang ditempatkan Pompa Air 5 Menit
di bak kontrol untuk memompa air keluar area kantor
4. Mengevakuasi BMN yang berharga yang terdapat di besmen 1 dan 2 ke Radio HT 30 menit
halaman depan atau tempat lain yang lebih aman
5. Pegawai/Petugas yang ditunjuk melakukan pembersihan semua Alat kebersihan, cairan 1 Hari
lingkungan gedung yang terdampak banjir dengan cairan disinfektan disinfektan
6 Pegawai / petugas yang ditunjuk melakukan Inventarisasi BMN yang Komputer, ATK 180 Menit
mengalami kerusakan akibat terdampak banjir.
7. Kepala Biro, Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian, dan Petugas yang Hasil inventarisir BMN 180 Menit
ditunjuk menghitung kerugian atas kerusakan BMN yang terdampak terdampak banjir,
banjir. komputer, dan ATK
8. Kepala Sub Bagian dan Petugas yang ditunjuk menghubungi pihak-pihak Hasil perhitungan 120 menit
yang akan melakukan perbaikan BMN yang masih bisa diperbaiki dan kerusakan BMN,
menyiapkan semua administrasi yang mengakibatkan pengeluaran Telepon
anggaran

Anda mungkin juga menyukai