Anda di halaman 1dari 7

PENGAWASAN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG

No. Dokumen : 445/ /KAMPUS/2019

No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : Januari 2019

Halaman : 2

PUSKESMAS dr. Yuliarni, M.Kes


KAMPUS Nip.197004022002122002

1. Pengertian  Depot air minum adalah usaha industry yang melakukan proses pengolahan air baku
menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen.
 Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum.
 Air baku adalah air yang sudah diproses atau belum diproses menjadi air bersih yang
memenuhi persyaratan mutu sesuai Peraturan Menteri Kesehatan untuk diolah menjadi
produk air minum.
 Sampel air adalah air yang diambil sebagai contoh yang digunakan untuk keperluan
pemeriksaan laboratorium.
Pengelolaan air minum adalah badan usaha yang mengelola air minum untuk keperluan masyarakat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pengawasan Depot Air Minum isi
Ulang
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kampus Nomor : 440/ /KAMPUS/2019 tentang Jenis –jenis
Layanan di Puskesmas Kampus
4. Referensi 1. Permenkes No 13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Lingkungan di Puskesmas

5. Alat dan 1. Alat


Bahan  Pesil / Pena
 Meja lapangan
2. Bahan
 Formulir
 Surat Tugas
Buku Kerja
6. Langkah-
langkah 1. Petugas melakukan pemeriksaan lokasi Depot Air Minum, apakah terbebas dari:
a. Pencemaran yang berasal dari debu di sekitar Depot,
b. Daerah tempat pembuangan kotoran/ sampah,
c. Tempat penumpukkan barang bekas,
d. Tempat bersembunyi/ berkembangbiak serangga, binatan kecil dan binatang pengerat lainnya
e. Tempat yang kurang baik sistem saluran pembuangan air, dan
f. Tempat-tempat lain yang diduga dapat mengakibatkan pencemaran.
2. Petugas memeriksa ruang proses produksi, apakah menyediakan tempat yang cukup untuk
peralatan proses produksi, karena area produksi harus dapat dicapai untuk inspeksi dan pemb
waktu.
3. Petugas memeriksa dan mengamati konstruksi lantai, dinding dan plafon area produksi harus b
bersih.
4. Petugas memeriksa penerangan di area proses produksi, tempat pencucian, pembilasan sterilis
gallon harus cukup terang untuk mengetahui adanya kontaminasi produk.
5. Petugas memeriksa keadaan ventilasi harus cukup untuk meminimalkan bau, gas atau uap ber
ruang proses produksi.
6. Petugas memberikan masukan bahwa semua bagian luar yang terbuka harus dilindungi dengan
atau pelindung lain guna untuk menghindari dan mencegah serangga, burung, dan binatang kecil
ke dalam Depot. 1
7. Petugas mencatat dan melaporkan kepada pimpinan Puskesmas.
7. Diagram
Alir/ Kepala Puskesmas membentuk tim lokakarya mini yang
Untuk terdiri dari staf puskesmas
Admen dan
UKM
tidakmengg Tim Lokakarya Mini membuat jadwal lokmin selama 1
unakan tahun, membuat undangan pertemuan yang
diagram alir berisikan waktu, tempat, dan susunan acara.

Pertemuan Lokakarya Mini Pertama dipimpin oleh


Kepala Puskesmas.

Kepala Puskesmas menyampaikan informasi tentang


kebijakan, program dan konsep baru berkaitan dengan
puskesmas.

Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab upaya


menyampaikan data pencapaian puskesmas tahun
sebelumnya.

Kepala Puskesmas menentukan


penanggungjawab daerah binaan.

Kepala Puskesmas memberikan informasi tentang


tatacarapenyusunan rencana pelaksanaan kegiatan
(RPK)puskesmas

Kepala Puskesmas dan/atau Penanggungjawab


upaya menginventasir kegiatan puskesmas.

Penanggungjawab Program menyusun rencana


pelaksanaan kegiatan ( RPK) tahunan berdasarkan
rencana pelaksanaan kegiatan puskesmas

Kepala Puskesmas dan/atau Koordinator Upaya membuat


kesepakatan bersama untuk pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan rencana pelaksanaan kegiatan ( RPK ).

8. Unit Terkait Seluruh Unit dan Pelayanan


9. RekamanhistorisPerubahan
10
PELAKSANAAN LOKAKARYA MINI BULANAN 2

: 445/ /KAMPUS/2019 (
No. Dokumen
DAFTAR No.agendasamadengannomor SOP )
TILIK No. Revisi : 00
PUSKESMAS
TanggalTerbit : 28 Januari 2019
KAMPUS
Halaman :1

No LangkahKegiatan Ya Tidak
1 Apakah Tim Lokakarya Mini Bulanan
2 Apakah adaJadwallokakarya Mini Bulananselama 1 tahun
3 Apakah
kepalapuskesmasmenyampaikaninformasitentangkebijakan,
program dan konsepbaruberkaitandenganpuskesmas
4 Apakah kepalapuskesmas dan
penanggungjawabupayamenyampaikan data
pencapaianpuskesmastahunsebelumnya.
5 Apakah
kepalapuskesmasmenentukanpenanggungjawabdaerahbinaan
6 Apakah
kepalapuskesmasmemberikaninformasitentangtatacarapenyusun
an RPK
7 Apakah kepalapuskesmas dan
penanggungjawabupayamenginventasirkegiatanpuskesmas
8 Apakah penanggungjawab program
menyusunrencanapelaksanaankegiatantahunan
9 Apakah
kepalapuskesmasmembuatkesepatanbersamauntukpelaksanaank
egiatansesuai RPK

CR..................... % Palembang, .............................


Penilai/Auditor,

(..............................................)

1
KEBERSIHAN TANGAN

No. Dokumen : 445/ /KAMPUS/2019

No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : Januari 2019

Halaman : 2

PUSKESMAS dr. Yuliarni, M.Kes


KAMPUS Nip.197004022002122002

10.Kebersihan
Pengertiantangan adalah Proses pembersihan Kebersihan Tangan adalah Pembersihan kotoran oleh Mikroorgani
11. Tujuan Sebagaiacuanpenerapanlangkah-langkahuntuk........judul SOP ..........
12. Kebijakan SK KepalaPuskesmasKampusNomor : 440/98/KAMPUS/2019 tentangPengelolaanPusk
13. Referensi Permenkes No 44 Tahun 2016 tentangManajemenPuskesmas
14. Alat dan 2. LCD
Bahan/sesuaikebutuha
3. Laptop
n
4. ATK
15. Langkah-langkah A. Pembersihan Tangan dengan sabun dan air ( Handwash )

Langkah – langkah :
1. Buka perhiasan yang digunakan, basahi tangan dengan air mengalir
2. Tuangkan sabun ke telapak tangan 3 – 5 cc
3. Ratakan dengan kedua telapak tangan
4. Gosok punggung dan sela-sela jari jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
5. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
6. Jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci dan saling digosokkan
7. Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakuk
8. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan sebaliknya
9. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
10. Keringkan kedua tangan dengan tissue sekali pakai
11. Gunakan bekas tissue tersebut untuk menutup kran air
12. Sekarang tangan sudah aman ( Prosedur dilakukan 40 – 60 detik )

B. Pembersihan Tangan dengan Cairan Antiseptik ( Handrub )


Langkah – langkah :
1. Tuangkan larutan antiseptik bebasis alkohol ke telapak tangan sebanyak 3 - 5 cc
2. Gosok kedua telapak tangan hingga merata
3. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
4. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
5. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci dan saling
digosokkan
6. Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman tangan
kanan dan lakukan sebaliknya
7. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan sebaliknya
8.
9. Berikutnya scrub daerah pergelangan tangan pada tiap tangan
10. Setelah seluruh pergelangan tangan telah di scrub, bagian lengan bawah juga di scrub,
11. Ulangi pada lengan satunya, dari lengan bawah menuju siku
12. Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh, pastikan tangan di tahan lebih ting
13. Biarkan sisa air menetes melalui siku
14. Keringkan dengan handuk steril
15. Sekarang tangan sudah aman ( Prosedur dilakukan 2 – 5 menit )

1
16. Diagram Alir/
Untuk Admen dan Kepala Puskesmas membentuk tim lokakarya mini yang
UKM terdiri dari staf puskesmas
tidakmenggunakan
diagram alir
Tim Lokakarya Mini membuat jadwal lokmin selama 1
tahun, membuat undangan pertemuan yang
berisikan waktu, tempat, dan susunan acara.

Pertemuan Lokakarya Mini Pertama dipimpin oleh


Kepala Puskesmas.

Kepala Puskesmas menyampaikan informasi tentang


kebijakan, program dan konsep baru berkaitan dengan
puskesmas.

Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab upaya


menyampaikan data pencapaian puskesmas tahun
sebelumnya.

Kepala Puskesmas menentukan


penanggungjawab daerah binaan.

Kepala Puskesmas memberikan informasi tentang


tatacarapenyusunan rencana pelaksanaan kegiatan
(RPK)puskesmas

Kepala Puskesmas dan/atau Penanggungjawab


upaya menginventasir kegiatan puskesmas.

Penanggungjawab Program menyusun rencana


pelaksanaan kegiatan ( RPK) tahunan berdasarkan
rencana pelaksanaan kegiatan puskesmas

Kepala Puskesmas dan/atau Koordinator Upaya membuat


kesepakatan bersama untuk pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan rencana pelaksanaan kegiatan ( RPK ).

17. Unit Terkait Seluruh Unit dan Pelayanan


18. RekamanhistorisPerubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan

PELAKSANAAN LOKAKARYA MINI BULANAN 2

No. Dokumen : 445/ /KAMPUS/2019 (


DAFTAR No.agendasamadengannomor SOP )
TILIK
No. Revisi : 00
PUSKESMAS TanggalTerbit : 28 Januari 2019
KAMPUS Halaman :1

No LangkahKegiatan Ya Tidak
1 Apakah Tim Lokakarya Mini Bulanan
2 Apakah adaJadwallokakarya Mini Bulananselama 1 tahun
3 Apakah
kepalapuskesmasmenyampaikaninformasitentangkebijakan,
program dan konsepbaruberkaitandenganpuskesmas
4 Apakah kepalapuskesmas dan
penanggungjawabupayamenyampaikan data
pencapaianpuskesmastahunsebelumnya.
5 Apakah
kepalapuskesmasmenentukanpenanggungjawabdaerahbinaan
6 Apakah
kepalapuskesmasmemberikaninformasitentangtatacarapenyusun
an RPK
7 Apakah kepalapuskesmas dan
penanggungjawabupayamenginventasirkegiatanpuskesmas
8 Apakah penanggungjawab program
menyusunrencanapelaksanaankegiatantahunan
9 Apakah
kepalapuskesmasmembuatkesepatanbersamauntukpelaksanaank
egiatansesuai RPK

CR..................... % Palembang, .............................


Penilai/Auditor,

(..............................................)

Anda mungkin juga menyukai