Anda di halaman 1dari 5

KOMUNIKASI, KOORDINASI DAN

INTEGRASI
No. Dokumen : SOP/II/Admen/001/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal terbit : 02 -04-2018
Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas dr. Budi Mulyono


Brangsong II NIP.196805162005011011

1. Pengertian Komunikasi adalah interaksi timbal balik yang dilakukan oleh puskesmas
dengan masyarakat baik untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat
maupun untuk mendapatkan umpan balik ataupun keluhan dari masyarakat.
Koordinasi adalah proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan
pada bidang-bidang dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi
secara efisien.
Integrasi kegiatan adalah penggabungan hingga menjadi satu kesatuan yang
utuh / bulat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No 440.1.09/KAPUS/XII/2017 Tentang
komunikasi, koordinasi dan integrasi
4. Referensi Panduan Komunikasi, koordinasi dan integrasi Puskesmas Brangsong II
5. Prosedur A. Komunikasi, Koordinasi dan integrasi Lintas Program di UPTD
Puskesmas Brangsong II
1. APEL
a. Petugas tata usaha menggumumkan waktu apel.
b. Pemimpin apel menyiapkan pasukan.
c. Pembina apel memasuki tempat apel.
d. Penghormatan.
e. Pembinaa pememberi pengarahan pasukan diistirahatkan.
f. Pasukan disiapkan
g. Pembina apel memimpin doa.
h. Pembina apel meninggalkan tempat apel.
i. Pasukan di bubarkan.
2. BRIEFING/RAPAT MENDADAK
a. Petugas yang berkepentingan mengundang peserta breafing.
b. Petugas mengecek kehadiran peserta.
c. Petugas yang berkepentingan menyampaikan maksud dan tujuan
breafing.
d. Petugas menyimpulkan materi breafing.
e. Petugas yang di breafing melaksanakan hasil breafing.
3. LOKAKARYA MINI BULANAN
a. Lokakarya mini bulanan pertama.
1) Kepala Puskesmas mempersiapkan bahan lokakarya mini
(umpan balik, hasil kinerja, informasi kebijakan baru/ program
baru tata cara penyusunan RPK tahunan, penjabaran uraian
tugas dan tanggungjawab seluruh petugas berdasarkan ABK).
2) Pelaksana dan Penanggung jawab mempersiapkan laporan
kinerja puskesmas tahun lalu, bahan penyusunn RUK tahun
1/5
yang akan datang dan Renstra, RPK bulanan.
3) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempersiapkan usulan
kebutuhan sumber daya yang diperlukan , surat undangan,
perlengkapan yang diperlukan dalam lokmin, buku notulen dan
menunjuk petugas untuk mengorganisir penyelengaraan
lokakarya mini.
4) Pembawa acara yang bertanggung jawab dalam mengorganisir
penyelenggaraan lokakarya mini membuka acara.
5) Kepala Puskesmas memberikan pengarahan dengan
menyampaikan uraian tugas setiap pegawai puskesmas, data
capaian puskesmas tahun lalu, informasi tentang kebijakan,
program dan konsep baru berkaitan dengan puskesmas dan
informasi tentang tata cara penyusunan RPK tahunan dan RPK
bulanan Puskesmas.
6) Kepala puskesmas memimpin dinamika kelompok melalui
penggalangan tim inventarisasi kegiatan puskesmas, ABK tiap
pegawai, pembagian tugas baru termasuk pembagian tanggung
jawab darbin, penyusunan RPK bulanan berdasarkan RPK
tahunan, penyusunan RUK untuk tahun selanjutnya,
penyusunan Renstra lima tahunan untuk periode selanjutnya.
7) Kepala puskesmas menyampaikan hasil lokmin bulanan
pertama, tersusunnya RPK tahunan berdasarkan prinsip
keterpaduan dan kesinambungan, tersusunnya RPK bulanan,
kesepakatan bersama untuk pelaksanaan RPK bulanan.
8) Pembawa acara lokakarya mini menutup acara lokakarya mini.
b. Lokakarya mini Bulanan Rutin
1) Kepala Puskesmas mempersiapkan bahan materi lokakarya
mini bulanan rutin.
2) Kepala Tata usaha mempersiapkan undangan, sarana dan
prasarana untuk terlaksananya lokakarya mini dan menunjuk
seseorang untuk mengkoordinasikan terlaksananya lokakarya
mini.
3) Pembawa acara membuka acara lokakarya mini bulanan rutin.
4) Kepala Puskesmas memberikan pengarahan dan mengenalkan
progran baru (apabila ada).
5) Kepala Puskesmas menginventarisasi hasil kegiatan (termasuk
hambatan bulan lalu, analisa pemecahan masalah dan
pemecahan masalah).
6) Kepala Puskesmas menyampaikan hasil monitoring, analisa dan
rencana tindak lanjut.
7) Penanggung Jawab Upaya Kesehatan dan kepala bagian tata
usaha menyampaikan rencana kegiatan bulan berikutnya dan
menentukan pembagian tugasnya kepada pelaksana kegiatan.
8) Kepala Puskesmas memimpin diskusi dan mengambil
kesepakatan pelaksanaaan RPK bulan berikutnya dan rencana
tindak lanjut.
9) Kepala Puskesmas Menyimpulkan hasil lokakarya mini.
10) Pembawa acara menutup acara lokakarya mini rutin bulanan.
4. RAPAT KOORDINASI UKM
a. Pelaksana program melaporkan permasalahan / hasil kinerja
kepada penanggung jawab program setiap tanggal 2, apabila
tanggal merah mundur hari berikutnya.
b. Pelaksanaan program dan penanggung jawab program bersama
2/5
untuk membahas permasalahan / hasil kinerja bulanan.
c. Penanggungjawab program menyusun rencana tindak lanjut
berdasarkan hasil diskusi.
d. Penanggungjawab program melaporkan hasil koordinasi dengan
Pelaksana kepada Kepala Puskesmas.
6. RAPAT KOORDINASI UKP
a. Pelaksana pelayanan melaporkan permasalahan / hasil kinerja
kepada penanggung jawab pelayanan klinis setiap tanggal 1,
apabila tanggal merah mundur hari berikutnya.
b. Pelaksanaan pelayanan dan penanggung jawab pelayanan
bersama untuk membahas permasalahan / hasil kinerja bulanan.
c. Penanggungjawab pelayanan menyusun rencana tindak lanjut
berdasarkan hasil diskusi.
d. Penanggungjawab pelayanan melaporkan hasil koordinasi
dengan Pelaksana kepada Kepala Puskesmas.
6. RAPAT KOORDINASI TATA USAHA
a. Pelaksana tata usaha melaporkan permasalahan/hasil kinerja
kepada masing – masing koordinator ketata usahaan (SIP,
Kepegawaian, Keuangan, Rumah Tangga) setiap tanggal 3,
apabila tanggal merah mundur hari berikutnya.
b. Koordinator ketata usahaan melaporkan permasalahan / hasil
kinerja kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
c. Kepala Bagian Tata Usaha dan Koordinator Tata Usaha
bersama untuk membahas permasalahan / hasil kinerja bulanan.
d. Kepala Bagian Tata Usaha menyusun rencana tindak lanjut
berdasarkan hasil diskusi.
e. Kepala Bagian Tata Usaha melaporkan hasil koordinasi kepada
Kepala Puskesmas.
7. WHATSAPP
a. Petugas memasukan seluruh no hp karyawan Puskesmas
Brangsong II.
b. Seluruh karyawan dapat menyampaikan informasi
pemberitahuan masalah dan pemecahan masalah yang ada di
Puskesmas Brangsong II melalui Watsapp.
8. TATAP MUKA
Dapat dilakukan antara dua orang antara kepala puskesmas dengan
Penanggung jawab, Penanggung jawab dengan pelaksana ataupun
pelaksana kepada pasien atau masyarakat.

B. Lintas Sektor di UPTD Puskesmas Brangsong II


1. LOKAKARYA MINI TRIBULANAN
Lokakarya Mini Tribulanan yang pertama
a. Kepala puskesmas mempersiapkan Kebijakan program dan konsep
baru tentang Puskesmas, data capaian Puskesmas periode
sebelumnya, kebijakan dan rencana kegiatan dari masing-masing
sektor yang berhubungan dengan kesehatan, dukungan yang
diperlukan dari lintas sektor untuk menyelesaikan masalah prioritas
kesehatan di kecamatan, nama anggota tim dari masing-masing
sektor berdasarkan pemetaan peran masing-masing sektor.
b. Pembawa acara membuka acara lokakarya mini tribulanan pertama.
c. Kepala Puskesmas memberikan sambutan

3/5
d. Camat Brangsong memberikan sambutan
e. Kepala Puskesmas Menginformasikan dan mengidentifikasi capaian
Puskesmas periode sebelumnya berdasarkan wilayah kerja.
f. Camat memimpin diskusi dengan meinventarisasi peran dari masing-
masing sektor dalam pembangunan kesehatan, menganalisis dan
memutuskan kegiatan berdasarkan masalah dan rencana kegiatan
yang sudah ada di masing-masing sektor.
g. Camat menganalisis sumber daya masing-masing sektor yang
memungkinkan untuk digunakan dalam tindak lanjut penyelesaian
masalah kesehatan.
h. Camat membacakan rencana kegiatan yang terintegrasi dari masing-
masing lintas sektor.
i. Seluruh peserta lokakarya mini melakukan komitmen bersama untuk
menindaklanjuti hasil lokakarya mini dalam bentuk penandatanganan
kesepakatan.
j. Camat membawa usulan bidang kesehatan yang telah disepakati
bersama untuk dibawa pada tingkat Musrenbang kecamatan.
k. Pembawa acara menutup acara lokakarya mini tribulanan.

LOKAKARYA MINI TRIBULANAN RUTIN


a. Pembawa Acara mengkoordinir jalannya lokakarya mini
tribulanan
b. Pembawa acara membuka acara lokakarya mini tribulanan .
c. Camat Brangsong memberikan sambutan.
d. Kepala Puskesmas menyampaian laporan kegiatan pelaksanaan
program kesehatan dan dukungan sektor terkait.
e. Camat memimpin diskusi dengan menginventarisasi
masalah/hambatan dari masing-masing sektor dalam pelaksanaan
program kesehatan.
f. Camat memberikan informasi baru (apabila ada).
g. Camat mengalisis hambatan dan masalah pelaksanaan program
kesehatan dari masing - masing sektor dan merumuskan cara
pemecahan masalah.
h. Camat dan Kepala Puskesmas beserta Lintas Sektor menyusun rencana
pelaksanaan kegiatan dan menyepakati kegiatan berikutnya.
i. Pembawa acara menutup acara lokakarya mini tribulanan.

2. SMS
a. Petugas membuka SMS yang masuk ke kotak SMS Puskesmas
Brangsong II
b. Petugas mencatat/ mendokumentasikan isi SMS
c. Petugas dapat menjawab langsung atau menunda tergantung isi SMS.
d. Petugas menyampaikan isi SMS kepada pihak yang bersangkutan
untuk mendapatkan jawaban dan untuk di tindak lanjuti.
e. Petugas menjawab SMS dan mengucapkan “terima kasih sudah
mengirim pesan ke Puskesmas Brangsong II”.

3. TELPON
a. Petugas mengangkat telepon.
b. Petugas mengucapkan salam “Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam
dengan puskesmas Brangsong II, ada yang bisa kami bantu?”
c. Petugas memberikan informasi yang di butuhkan atau koordinasi
terkait dengan pelayanan.

4/5
d. Petugas mencatat di buku komunikasi telepon sebagai bukti rekam
kegiatan.
4. SURAT RESMI
e. Petugas mengangkat telepon.
f. Petugas mengucapkan salam “Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam
dengan puskesmas Brangsong II, ada yang bisa kami bantu?”
g. Petugas memberikan informasi yang di butuhkan atau koordinasi
terkait dengan pelayanan.
h. Petugas mencatat di buku komunikasi telepon sebagai bukti
rekam kegiatan

6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Pemegang Program, Lintas Program, Lintas Sektor Terkait

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

5/5

Anda mungkin juga menyukai