Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

LOKAKARYA MINI TRIWULAN


UPT PUSKESMAS KOPO
TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019
yang menjelaskan bahwa Puskesmas sebagai salah satu jenis fasilitas
kesehatan tingkat pertama memiliki peran penting dalam sistem
kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan.
Adapun fungsi Puskesmas, yaitu :
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan.
b. Melaksakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi dan pembedayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan.
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat pekembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sektor lain terkait.
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat.
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas.
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan, dan
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
Puskesmas mempunyai wewenang dalam melakukan pengelolaan
program kegiatannya, untuk itu perlu didukung manajemen yang baik.
Managemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan
pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian.
Penerapan manajemen penggerakan pelaksanaan dalam bentuk
forum pertemuan yang dikenal dengan Lokakarya Mini. Lokakarya mini
dibagi menjadi dua, yaitu lokakarya mini bulanan (koordinasi antar lintas
program) dan lokakarya mini triwulan (koordinasi antar lintas sektor).
Lokakarya Mini Triwulan Puskesmas adalah salah satu bentuk
upaya kegiatan melalui pertemuan dengan lintas sektor yang
dilaksanakan setiap tiga bulan untuk melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap berbagai kegiatan Puskesmas yang melibatkan peran lintas
sektor.

II. LATAR BELAKANG


Dalam upaya untuk melakukan evaluasi kinerja Puskesmas dengan
lintas program dilakukan kegiatan pertemuan koordinasi berupa
pembahasan masalah-masalah yang ditemukan setiap triwulan.
UPT Puskesmas Kopo menjalankan visi sebagaimana visi Wali Kota
Bandung, yaitu : “ Terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman,
Sejahtera dan Agamis”. demi mewujudkan visi tersebut, UPTD
mengemban misi : “Membangun masyarakat yang humanis, agamis,
berkualitas dan berdaya saing”
Dimana kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas terkait dengan
lintas sektor yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing dan
perlu dikoordinasikan agar memperoleh hasil yang lebih optimal. Untuk
itu, perlu dilakukan pemantauan pelaksanaan kerjasama dengan lintas
sektor dalam kegiatan lokakarya mini triwulan Puskesmas yang
diselenggarakan setiap 3 bulan sekali. Pelaksanaan Lokakarya Mini
Triwulan pada masa Pandemi Corona Desease (Covid-19) dilaksanakan
dengan memperhatikan perkembangan status epidemiologi kasus Corona
Desease (Covid-19) dan pelaksanaan kegiatan harus mematuhi protokol
kesehatan. Sehingga pelaksanaannya dapat dilaksanakan baik secara
daring ataupun tatap muka.

III. MAKSUD DAN TUJUAN


A. Maksud
Lokakarya Mini Puskesmas dimaksudkan untuk meningkatkan
fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim, baik lintas
program maupun lintas sektor, serta terlaksananya kegiatan
Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
Lokakarya Mini Triwulan Puskesma dalam rangka meningkatkan
peran serta masyarakat dan dukungan sektor-sektor yang
bersangkutan dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan.

B. Tujuan
1) Mendapatkan kesepakatan rencana kerja lintas sektoral dalam
membina dan mengembangkan peran serta masyarakat dalam
bidang kesehatan.
2) Mengkaji hasil kegiatan kerja sama, memecahkan masalah yang
terjadi serta menyusun upaya pemecahan dalam bentuk rencana
kerja sama.

IV. KEGIATAN POKOK


A. Tahap Persiapan
1) Menentukan jadwal dan tim penanggungjawab kegiatan lokakarya
mini triwulan.
2) Menyiapkan alat dan bahan

B. Tahap Pelaksanaan
Lokakarya Mini Triwulan

C. Tahap Evaluasi
Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Tahap Persiapan
1) Kepala UPT Puskesmas Kopo bersama dengan Kepala UPT
Puskesmas Cibaduyut Kidul dan Kepala UPT Puskesmas Cibaduyut
Wetan melakukan melakukan koordinasi dengan Camat Kecamatan
Bojongloa Kidul perihal jadwal pelaksanaan kegiatan lokakarya mini
triwulan beserta pelaksana kegiatan.
2) UPT Puskesmas yang bertugas dalam pelaksanaan lokakarya mini
triwulan akan melakukan koordinasi dengan lintas sektor minimal
H-7, khususnya dengan pihak Kecamatan untuk menentukan
tanggal pelaksanaan dan tempat pelaksanaan, sehingga pada saat
kegiatan dapat dihadiri oleh semua pihak.
3) UPT Puskesmas yang bertugas dalam pelaksanaan lokakarya mini
triwulan membuat materi presentasi minimal H-3 pelaksanaan
semua materi sudah siap.
4) Menyiapkan alat dan bahan, terdiri dari :
a) Masker
b) Handsanitizer
c) Alat Tulis
d) Komputer/ Laptop
e) Flashdisk
f) Mic dan sound system
g) Surat Undangan
h) Daftar hadir
i) Soft copy materi presentasi
j) Notulen lokbul

B. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan Lokakarya Mini Triwulan
1) Camat yang bertugas akan membuka jalannya acara kegiatan
lokakarya mini triwulan.
2) Tim yang sudah ditunjuk akan menyampaikan materi yang telah
disusun.
3) Seluruh peserta lokakarya mini triwulan dapat memberikan
tanggapan dan masukan atas paparan yang sudah disampaikan.
4) Camat dan Kepala UPT Puskesmas dapat memberikan arahan
pemecahan masalah dan kegiatan untuk tindak lanjuti.
5) Selesai kegiatan lokakarya mini triwulan petugas akan akan
menyusun ulang hasil revisi rencana tindak lanjut (RTL) hasil
diskusi pada kegiatan lokakarya mini triwulan.
6) Setelah disusun ulang, analisa dan rencana tindak lanjut (RTL) hasil
revisi dikumpulkan kembali kepada Kasubag Tata Usaha UPT
Puskesmas Kopo paling lambat H+4 setelah pelaksanaan lokakarya
mini triwulan dan kemudian akan dilaporkan kepada Kepala UPT
Puskesmas Kopo.
7) Kepala UPT Puskesmas Kopo melakukan evaluasi rencana tindak
lanjut
a) Jika sudah sesuai, Kepala UPT Puskesmas menginstruksikan
Kepala Sub Bagian Tata Usaha untuk mendistribusikan rencana
tindak lanjut kepada Pihak Kecamatan, UPT Puskesmas
Cibaduyut Kidul dan UPT Puskesmas Cibaduyut Wetan.
b) Jika belum sesuai, hasil rencana tindak lanjut dikembalikan
kepada tim yang bertugas untuk diperbaiki dan diserahkan
kembali kepada Kepala UPT Puskesmas Kopo paling lambat 2
(dua) hari kemudian.
8) Kepala Sub.Bagian Tata Usaha UPT Puskesmas Kopo
mendistribusikan rencana tindak lanjut kepada Pihak Kecamatan,
UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul dan UPT Puskesmas Cibaduyut
Wetan.
9) Kepala Sub.Bagian Tata Usaha UPT Puskesmas Kopo akan
menginstruksikan kepada timnya untuk membuat salinan hasil
lokakarya mini triwulan sebagai arsip untuk kegiatan Kepegawaian
dan BOK.

C. Tahap Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara periodik setiap tiga bulan untuk
menganalisa hambatan yang terjadi di dalam pelaksanaan kegiatan
lokakarya mini triwulan. Tahap evaluasi pelaksanaan kegiatan
lokakarya mini triwulan akan dibahas oleh tim mutu Adman di
Lokakarya Mini Bulanan untuk di analisa dan rencana tindak lanjut.

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


BULAN
URAIAN
NO AP SEP
KEGIATAN JAN FEB MAR MEI JUNI JULI AGST OKT NOV DES
R T

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Tahap
1 Persiapan v v v v
Tahap
2 Pelaksanaan v v v v
Tahap
3 Evaluasi v v v v
VII. SASARAN
UPT Puskesmas Kopo, UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, UPT Puskesmas
Cibaduyut Wetan dan Lintas Sektor.

VIII. PERAN LINTAS SEKTOR


Peran lintas sektor dalam kegiatan lokakarya mini triwulan diantaranya :
1. Kecamatan
Camat Bojongloa Kidul yang berperan sebagai pemegang
kebijakan di wilayah Kecamatan Bojongloa Kidul dalam kegiatan yang
berkaitan dengan pemecahan masalah kesehatan yang dibahas dalam
kegiatan lokakarya mini triwulan.
Pihak Kecamatan juga memfasilitasi pihak Puskesmas dalam
mempersiapkan kegiatan lokakarya mini triwulan, yaitu : salah
satunya memfasilitasi tempat.
2. Kelurahan
Para Lurah beserta perangkat kelurahan sebagai pemegang
otoritas wilayah kelurahan, pelindung program dan motor penggerak di
tingkat kelurahan dalam kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan
masalah kesehatan yang telah dibahas dalam kegiatan lokakarya mini
triwulan.
3. Kader, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan perangkat lain
Kader, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan perangkat lain dapat
berperan dalam kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan masalah
kesehatan yang telah dibahas dalam kegiatan lokakarya mini triwulan.

IX. RENCANA PEMBIAYAAN


Kegiatan lokakarya mini triwulan bersumber dari DAK non fisik dan
Dana BLUD UPT Puskesmas Kopo tahun 2020. Dengan rincian sebagai
berikut :
- Nasi Dus : 70 dus x 2 kali x 35.000 = Rp. 4.900.000
- Snack : 70 dus x 2 kali x 17.000 = Rp. 2.380.000
Total biaya kegiatan lokakarya mini triwulan UPT Puskesmas Kopo Tahun
2020 sebesar Rp. 7.280.000

X. EVALUASI DAN PELAPORAN

A. Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan lokakarya mini triwulan


B. Evaluasi hasil kegiatan lokakarya mini triwulan

XI. PENUTUP

Demikian kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman


Pelaksanaan kegiatan lokakarya mini triwulan dan dapat dijadikan
instrument untuk monitoring dan evaluasi.

Mengetahui, Bandung, 4 Januari 2021


Kepala UPT Puskesmas Kopo Kepala Sub Bagian Tata Usaha

dr. Hj. Ike Puri Purnama Dewi Asep Nugraha, S.K.M


Pembina/ IVa Penata/IIIc
NIP. 19800318 200604 2 005 NIP. 19730704 200012 1 003

Anda mungkin juga menyukai