Anda di halaman 1dari 14

1

DISTRIK NAVIGASI KELAS I TANJUNGPINANG


DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


Term Of Reference

SUPERVISI PEMBANGUNAN PAGAR MENARA SUAR TERKULAI DSI. 1030


TAHUN ANGGARAN 2020

Tanjungpinang, ... Desember 2019

Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang


2

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SUPERVISI PEMBANGUNAN PAGAR MENARA SUAR TERKULAI DSI. 1030


TAHUN ANGGARAN 2020

Kementerian Negara I Lembaga Kementerian Perhubungan


Unit Eselon/1/11 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut
Tercapainya Keselamatan Pelayaran di wilayah Kerja
Hasil (Outcome) Distrik
Navigasi Kelas I Tanjung Pinang.
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di
Kegiatan Bidang
Kenavigasian
Tingkat Keandalan dan Kecukupan Sarana Bantu
lndikator Kinerja Kegiatan Navigasi Pelayaran
Supervisi Pembangunan Pagar Pengaman Aset
Jenis Keluaran (Output) Tanah Kenavigasian
Volume Keluaran (Output) 1 (satu)
Satuan Ukur Keluaran (Output) paket

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a) Undang- undang Nomor. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
b) Peraturan Pemerintah Nomor. 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian.

c) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang

Milik Negara/Daerah .

d) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor. PM 26 Tahun 2011 tentang


Telekomunikasi Pelayaran.
e) Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor. KM.30 Tahun 2006
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Distrik Navigasi.

2. Gambaran Umum
Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Pinang yang berada di Kijang Bintan
Kepulauan Riau memiliki peranan yang penting bagi keselamatan pelayaran di

Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang


3

perairan propinsi Kepulauan Riau, dimana luas wilayah Propinsi Kepulauan


Riau yang dua per tiga adalah laut.
Dengan semakin meningkatnya kegiatan perekonomian di Kepulauan Riau
maka lalu lintas pelayaran semakin ramai, dan terselenggaranya tugas pokok
dan fungsi Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Pinang dalam mengoptimalkan
pelayanan keselamatan pelayaran perlu didukung sarana dan prasarana
diantaranya dengan keandalan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) yang
salah satu diantaranya Menara Suar TERKULAI. Untuk memberikan rasa aman
petugas Menara Suar dan menjaga Aset gedung dan bangunan yang berada
di lokasi Menara Suar tersebut perlu dilaksanakan pembangunan pagar di
Lokasi Menara Suar TERKULAI DSI. 1030 , dimana kondis saat ini lokasi
Menara Suar tersebut belum terdapat pagar, untuk itu perlu segera dilaksakan
pembangunan pagar pada tahun anggaran 2020.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari kegiatan ini adalah membantu Pemberi Tugas memantau,


mengawasi, mengelola, mengendalikan, serta mengambil keputusan terkait
dengan pelaksanaan Pembangunan Pagar Menara Suar TERKULAI DSI. 1030
Tahun Anggaran 2020
Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah untuk menjamin bahwa pekerjaan
konstruksi yang diawasi tersebut telah sesuai dengan rencana teknis dan
dokumen-dokumen kontrak yang bersangkutan baik kuantitas, kualitas, biaya
maupun waktu serta terlaksananya pelaporan yang optimum dalam penyajian
informasi tentang kemajuan kegiatan dari segi administrasi, fisik dan
pembayaran/keuangan kepada Pengguna Anggaran.

C. PENERIMA MANFAAT
Adapun manfaat yang diterima dalam kegiatan Pembangunan Pagar Menara
Suar TERKULAI DSI. 1030 adalah para Petugas Menara Suar (PMS) dan para
penyedia I pengguna Jasa Transportasi Laut.

D. STRANDAR TEKNIS

1. Undang-undang No. 28 tahun 2002 tanggal 16 Desember 2002 tentang

Bangunan Gedung.

2. Undang – Undang No. 18 Tahun 1998 Tentang Jasa Konstruksi.

Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang


4

3. Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2005 Tentang Bangunan Gedung.

4. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 Tenang Peyelenggaraan Jasa

Konstruksi.

5. Keputusan Menteri PI No.441/KPTS/M/1998 Tentang Persyaratan Teknis

Bangunan Gedung.

6. Keputusan Menteri PU No. 468/KPTS/M/1998 Tentang Aksesibilitas pada

Bangunan Umum dan Lingkungan.

7. Keputusan Menteri PU No. 10/KPTS/M/2000 tentang Ketentuan Teknis

Pengalaman Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan

Lingkungan.

8. Keputusan Menteri PU No. 362/KPTS/M/2004 tanggal 5 Oktober 2004

tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen Permukiman dan Prasarana

Wilayah.

9. Keputusan Menteri kimprawil No. 349/KPTS/M/2004 tanggal 23 September

tentang Pedoman Peyelenggaraan Kontrak Jasa Pelaksana Konstruksi.

10. Peraturan Menteri PU No. 06/KPTS/M/2007 tentang Pedoman Umum

Perencanaan Tata Bangunan dan Lingkungan

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 Tanggal 15 Mei 2006

Tentang Pedoman Pengolahan Keuangan Daerah.

12. Surat Edaran Bersama BAPPENAS dan Departemen Keuangan No.

1203/D.III/03/2000 dan SE.038/A/2000 tanggal 17 Maret 2000 tetntang

Petunjuk Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Untuk Jasa Konsultasi

Biaya Langsung Personil dan Biaya Langsung Non Personil .

13. Norma Standar, Pedoman dan Manual (NSPM) Bidang Pekerjaan Umum Edisi

2003

Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang


5

E. LINGKUP KEGIATAN

4.1. Lingkup Kegiatan


4.1.1 Lingkup Tugas

Lingkup dari kegiatan Adapun manfaat yang diterima dalam kegiatan

Pembangunan Pagar Menara Suar TERKULAI DSI. 1030 Tahun Anggaran 2020
adalah para Petugas Menara Suar (PMS) dan para penyedia I pengguna Jasa

Transportasi Laut meliputi :

a. Pekerjaan Struktur Pagar

b. Pekerjaan Pagar Besii BRC

4.1.2 Lingkup Pekerjaan


Kegiatan pengawasan meliputi pengendalian waktu, biaya, pencapaian

sasaran fisik (kuantitas dan kualitas), dan tertib administrasi dalam

Pembangunan Pagar Menara Suar TERKULAI DSI. 1030 Tahun Anggaran 2020 ,
mulai dari tahap persiapan pelelangan, tahap pelaksanaan konstruksi sampai

dengan masa pemeliharaan. Tahapan pekerjaan pengawasan terdiri atas:


a. Tahap Pelaksanaan Fisik :
 Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan konstruksi fisik yang

disusun oleh pelaksana konstruksi, yang meliputi program-program

pencapaian sasaran fisik hasil konstruksi, serta penyediaan dan

penggunaan sumber daya berupa : tenaga kerja, peralatan dan

perlengkapan, bahan bangunan, dana, program Quality

Assurance/Quality Control;

 Mengendalikan program pelaksanaan konstruksi fisik, yang meliputi

program pengendalian sumber daya, pengendalian biaya,

pengendalian waktu, pengendalian sasaran fisik (kuantitas dan

kualitas) hasil konstruksi, pengendalian perubahan pekerjaan,

pengendalian tertib administrasi, pengendalian kesehatan dan

keselamatan kerja;

Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang


6

 Melakukan pengukuran ulang (MC.0) dan membuat soft drawing

(gambar kerja) bila terjadi perubahan dari gambar rencana.

 Melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam

pelaksanaan konstruksi fisik;

 Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri atas:

- Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan

konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan

pekerjaan di lapangan;

- Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan,

serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi;

- Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,

kuantitas, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik;

- Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk

memecahkan persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi;

- Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala,

membuat laporan mingguan dan bulanan, dengan masukan hasil

rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan

pekerjaan konstruksi fisik yang dibuat oleh pelaksana konstruksi;

- Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan

pekerjaan dan pembayaran angsuran pekerjaan pelaksanaan

konstruksi;

- Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawings)

yang diajukan oleh pelaksana konstruksi;

- Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di

lapangan (As Built Drawings) serah terima I (pertama);

- Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima I

(pertama), dan mengawasi perbaikannya pada masa

pemeliharaan;

Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang


7

- Bersama-sama dengan penyedia jasa perencanaan menyusun

petunjuk pemeliharaan dan pemanfaatan bangunan.

- Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, serah

terima I (pertama), berita acara pemeliharaan pekerjaan dan serah

terima II (kedua) pekerjaan konstruksi, sebagai kelengkapan untuk

pembayaran angsuran pekerjaan konstruksi;

- Menyusun laporan akhir pekerjaan.

F. PENDEKATAN DAN METODOLOGI


5.1.1. Tanggung Jawab Konsultan Pengawas
 Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa

supervisi/pengawasan yang dilakukan sesuai ketentuan Undang-undang

No. 18 tentang Jasa Konstruksi dan peraturan pelaksanaannya, serta kode

tata laku profesi yang berlaku;

 Secara umum tanggung jawab Konsultan Pengawas Teknik antara lain

meliputi hal-hal sebagai berikut :

- Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam melaksanakan

tugas dan kewajibannya dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan

agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan desain, persyaratan

dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak

serta jadwal waktu yang telah ditetapkan.

- Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam memahami dan

melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum yang tercantum dalam

dokumen kontrak, terutama sehubungan dengan kewajiban dan tugas

kontraktor.

- Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan "Contract Change

Order" dan "Addendum", sehingga perubahan-perubahan kontrak

yang diperlukan dapat dibuat secara optimum dengan

mempertimbangkan semua aspek yang ada.

Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang


8

- Membantu kontraktor membuat Time Schedule lengkap dengan

Curva “S” sebagai pedoman dalam menilai kemajuan pelaksanaan

proyek, time schedule dibuat dengan menggunakan komputer

sehingga jalur kritis dalam pelaksanaan pembangunan dapat terlihat.

- Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan

perhitungan volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar

pembayaran, sehingga semua pengukuran pekerjaan, perhitungan

volume dan pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang

tercantum dalam dokumen kontrak.

- Memeriksa dan menandatangani Berita Acara Bobot pekerjaan yang

diajukan oleh pemborong/rekanan sesuai prestasi pekerjaan yang

telah dicapai.

- Melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) semua masalah

sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan

pencapaian target fisik, serta usaha-usaha penanggulangan dan

tindak turun tangan yang diperlukan.

- Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus

sehubungan dengan pengendalian mutu dan volume pekerjaan, serta

menandatangani "Monthly Certificate (MC)" apabila mutu dan

pelaksanaan pekerjaan telah memenuhi semua ketentuan dan

persyaratan yang telah ditentukan. Konsultan harus memberitahukan

secara tertulis kepada kontraktor atas adanya penyimpangan-

penyimpangan dari ketentuan dan persyaratan, baik mutu dan volume

bahan dan pekerjaan dan copy surat-surat pemberitahuan tersebut

harus disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan

diarsipkan secara baik.

Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang


9

- Melakukan pengecekan dan persetujuan atas gambar terlaksana ("As

Built Drawing") yang menggambarkan secara terperinci setiap bagian

pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Kontraktor.

- Mengisi Buku Harian Lapangan (BHL) tentang kemajuan

Pembangunan Pagar Menara Suar TERKULAI DSI. 1030 Tahun


Anggaran 2020 pada setiap harinya beserta hambatan-hambatan

yang timbul.

- Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam melaksanakan

"Provisional Hand Over" terutama dalam menyusun daftar kerusakan

dan penyimpangan yang perlu diperbaiki.

- Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi teknis di lokasi proyek

secara berkala (mingguan) dan esidentil sesuai kebutuhan. Dengan

hasil keputusan rapat yang tercatat dalam Berita Acara rapat.

- Mencatat penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh

pemborong/ rekanan dalam Buku Harian Lapangan (BHL) oleh

Konsultan Pengawas.

5.1.2. Lingkup Kewenangan Konsultan Pengawas


 Umum
Konsultan Pengawas harus memperhitungkan pula azas-azas pengawasan

antara lain sebagai berikut :

- Fact Finding, bahwa pengawasan harus menemukan fakta-fakta

tentang bagaimana kontraktor menjalankan tugasnya.

- Preventif, dalam arti bahwa pengawasan dilaksanakan untuk

mencegah timbulnya penyimpangan-penyimpangan dalam

pelaksanaan rencana.

- Pengawasan diarahkan kepada masa sekarang, dalam arti bahwa

pengawasan hanya ditujukan terhadap kegiatan-kegiatan yang

sedang dilaksanakan.

Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang


10

- Pengawasan hanya merupakan alat untuk meningkatkan efisiensi.

- Pengawasan harus mempermudah tercapainya tujuan.

- Pengawasan harus lebih bersifat membimbing.


 Khusus
Konsultan Pengawas memiliki kewenangan sebagai berikut :

- Melakukan Review desain hasil perencanaan Konsultan Perencana

berupa diskusi, koreksi dan perubahan-perubahan seperlunya sesuai

kriteria desain yang ditetapkan.

- Memberikan masukan, saran dan usulan kapada Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) dalam tahapan pemilihan pelaksanaan konstruksi.

- Melakukan pengawasan pada saat konstruksi dilaksanakan

Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang


11

G. LOKASI KEGIATAN

Lokasi pekerjaan berada di Pulau TERKULAI Provinsi Kepulauan Riau.


DENAH LOKASI

Titik Koordinat :
Zona : 48 N
Timuran : 426366.00 m E
Utaraan : 105448.00 N

H. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA


Untuk pelaksanaan Supervisi Pembangunan Pagar Menara Suar TERKULAI DSI.

1030 Tahun Anggaran 2020 pemberi tugasnya adalah Distrik Navigasi Kelas I
Tanjung Pinang.
I. PEMBIAYAAN
Pagu dana yang tersedia untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebesar

Rp 16.400.000,- (Enam Belas Juta Empat Ratus Ribu Rupiah), termasuk PPN

dengan sumber dana dari APBN Tahun Anggaran 2020 yang dialokasikan pada

Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Pinang.

J. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang


12

Pekerjaan ini memerlukan waktu pelaksanaan 3 (Tiga) Bulan kalender sejak di

tanda tangani Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

K. TENAGA AHLI DIBUTUHKAN

Guna mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan di

atas, diperlukan tim konsultan yang terdiri dari beberapa Tenaga Ahli dan

Tenaga Pendukung antara lain:

TENAGA AHLI :
1.SUPERVISI ENGGEENERING (SE) - 1 (satu) orang
Berpendidikan minimal Sarjana (S1) Jurusan Teknik Sipil dengan

pengalaman profesional pada bidang pekerjaan perencanaan / supervisi /

Pengawasan Bidang Bangunan Sipil minimum 5 tahun. Memiliki SKA

Bangunan Gedung yang masih berlaku dan dikeluarkan oleh AssDSIasi

terkait, dilengkapi dengan CV (Curicullum Vitae), Ijazah, KTP, NPWP,

Laporan SPT 2019

L. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN

Guna mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan di

atas, diperlukan Perlengkapan Peralatan konsultan untuk mendukung teknis

pengawasan dilapangan nantinya. Adapun peralatan yang di butuhkan dalam

proses Supervisi Pembangunan Pagar Menara Suar TERKULAI DSI. 1030 Tahun

Anggaran 2020 antara lain:


a. Alat Ukur

b. Laptop

c. Kamera

d. Kantor

Semua dilengkapi dengan Bukti Kepemilikan

Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang


13

M. PELAPORAN

Output hasil kegiatan supervisi yang dilakukan oleh konsultan akan dituangkan

dalam berbagai laporan, baik laporan intermiten maupun laporan kemajuan

berkala. Laporan yang akan dibuat oleh konsultan meliputi :

1. Laporan Mingguan (Weekly Progress Report)


Pokok bahasan pada Laporan Mingguan antara lain:

− Catatan rangkuman dari Laporan harian pekerjaan

− Identifikasi permasalahan yang terjadi dan upaya pemecahannya

Diserahkan pada akhir setiap mingguannya, sebanyak 5 (Lima) eksemplar.

2. Laporan Bulanan (Monthly Progress Report)


Pokok bahasan pada Laporan Bulanan antara lain:

− Laporan kemajuan pekerjaan (progress fisik, progress keuangan)

− Kegiatan konsultan pada bulan terlapor dan rencana aktivitas

konsultan pada bulan berikutnya.

− Identifikasi permasalahan yang terjadi dan upaya pemecahannya

− Berita Acara / Notulen Rapat Koordinasi (jika ada) dan Foto-foto

dokumentasi

− Evaluasi dan kesimpulan kegiatan pengawasan setiap bulannya

Diserahkan pada akhir setiap bulannya, sebanyak 5 (Lima) eksemplar.

3. Laporan Akhir (Final Report )


Laporan Akhir (Final Report) berisikan seluruh hasil kegiatan yang

dilakukan oleh konsultan, laporan ini dilengkapi dengan :

− Foto-foto Dokumentasi (0%, 50%, 100%)

− Berita Acara Prestasi Fisik

− Berita Acara Pemeriksaan Fisik

Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang


14

Diserahkan pada akhir masa kontrak, sebanyak 5 (Lima) eksemplar.

Tanjungpinang, Desember 2019

Mengetahui,
Dibuat,
Kepala,
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DISTRIK NAVIGASI KELAS I
DISTRIK NAVIGASI KELAS I TANJUNGPINANG
TANJUNGPINANG

JAMIN HASIBUAN, ST
ZACHRULLAH, S.Sos Pembina Tk.I (IV/b)
PENATA (III/c) NIP. 19601029 198002 1 001
NIP. 19721010 199703 1 005

Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang

Anda mungkin juga menyukai