1. Umum.
a. Alat utama sistem senjata berciri khas yaitu berbobot teknologi dan padat
material karena selalu dipengaruhi secara langsung oleh kemajuan dan
perkembangan teknologi penerbangan pada khususnya.
a. Maksud. Naskah ini disusun dengan maksud untuk dijadikan salah satu
bahan ajaran bagi pendidikan Suspahar Helikopter Bell 412.
RAHASIA
2
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Ruang lingkup pembahasan pada Naskah
Departemen tentang Quality Control and Assurance ini disusun dengan tata urut sebagai
berikut :
a. Pendahuluan.
b. Quality Assurance
c. Quality Control
d. Evaluasi Akhir Pelajaran
e. Penutup
3
BAB II
QUALITY ASSURANCE
4. Umum.
b. Kwalitas adalah suatu tingkat kesesuaian suatu barang atau jasa dalam
memenuhi standard atau spesifikasi kwalitas yang ditetapkan.
Kwalitas menurut Yosep G. Monks adalah suatu tingkat kesesuaian suatu barang
atau jasa dalam memenuhi standard atau spesifikasi barang yang ditetapkan,
standard itu dapat berkaitan dengan waktu, bahan, kemampuan, kehandalan,
bentuk, penampilan atau karakteristik lain yang telah terukur.
5. Pengertian.
a) Alat Kerja. Tools & Special Tools, Test Beng, GSE, Avionic
Tools, alat-alat kerja dan keamanannya (kamja) dan lain-lain
mengenai jumlahnya , macamnya kondisinya standarisasinya dan
lain-lain
b) Fasilitas Kerja. Bangunan, gedung, ventilasi, instalasi, angin,
air dan lain-lain. Mengenai jumlah energinya yang dihasilkan, kondisi
standarisasinya.
c) Material yang digunakan, mengenai kwalitas, cara penyimpanan
sesuai standard dan lain-lain
d) Personil (operator). Memiliki kemampuan standard (skill /
Spesialisasi) telah memenuhi ketentuan yang berlaku sesuai dengan
kebutuhan
e) Perangkat Lunak. Publikasi teknik Jatlisira yang ada apakah
“Up to date”
a. Seksi Produksi.
b. Batiur Dalprod
c. Ba Dalprod
d. Ta Dalprod
e. Jurlistik
11. Evaluasi
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kwalitas sesuai pengertian MR. Yosep
G. Monks ?
b. Jelaskan apa yang dimaksud laik terbang terhadap pesawat terbang
penerbad ?
c. Jelaskan Tugas dari personil / Inspector Quality Assurance ?
d. Inspector harus mempunyai Cap Inspector, ada berapa jenis Cap Inspector
dan apa fungsinya ?
11
BAB III
QUALITY CONTROL
12. Umum.
bagian tertentu (tanpa pembongkaran) maka terhadap keadaan semacam itu harus
diterapkan ketentuan IN PROCESS INSPECTION
b. Double Inspection (Inspeksi ganda). Pada pemeliharaan bagian
pesawat, sistim pesawat, sub sistim pesawat atau komponen Jatlisira yang apabila
mengalami kerusakan akan secara langsung mempengaruhi keselamatan
penerbangan harus diterapkan ketentuan Inspeksi (Pemeriksaan) ganda.
Adapun pekerjaan yang harus mendapatkan inspeksi ganda sebagai berikut :
15. Uji Fungsi. Uji fungsi sistim Jatlisira dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : Uji
fungsi pada bangku penguji (Test Bench) untuk mengetahui service ability suatu barang
dan uji fungsi dalam keadaan terpasang pada rangkaian sistim pesawat terbang untuk
mengetahui ketepatan pemasangan dan kemampuan operasi sistim Jatlisira.
Hal yang perlu diperhatikan dalam uji fungsi sebagai berikut :
b. Uji fungsi sistim Jatlisira harus dan dilaksanakan oleh atau dibawah supervisi
seseorang yang berkwalifikasi Avionik yang terlatih dan berpengalaman dalam
pekerjaan tersebut dan harus dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi pengujian
atau berdasarkan ketentuan Enginering yang berlaku.
16. Uji Terbang (Test Flight). Merupakan suatu kegiatan uji fungsi terhadap
komponen Jatlisira yang bertujuan untuk menyakinkan bahwa pesawat terbang mampu
14
untuk melakukan misi dan penerbangan. Uji fungsi terbang dilaksanakan berdasarkan
ketentuan-ketentuan pada Schedule Inspection manual (berkala) dari pesawat tersebut.
Kebutuhan Uji terbang ditetapkan oleh Perwira Teknik seperti tersebut dibawah ini :
17. Kerusakan. Dalam proses produksi dan proses pemeliharaan khususnya Jatlisira
suatu produksi akan selalu dihadapkan dengan masalah timbulmya suatu cacat/
kerusakan (Defect) dimana suatu penyimpangan terhadap spesifikasi teknik. Timbulnya
kerusakan kemungkinan terjadi dalam proses produksi dan pada waktu pemakaian suatu
produk (operasional). Ada dua pengertian tentang kerusakan sebagai berikut :
c. Pengertian # a lebih bersifat umum dan dapat ditetapkan pada berbagai proses
produksi (tidak tergantung pada jenis produksinya) sebaliknya pengertian # b bersifat
15
specifik untuk pesawat terbang. Walau kedua pengertian itu sepintas tampak
berbeda tetapi pada hakekatnya mempunyai dasar pemikiran yang sama yaitu :
Agar kerusakan yang terjadi dalam proses atau pemeliharaan Jatlisira tidak
menimbulkan keadaan yang fatal maka penanganan masalah “Kerusakan” perlu
dikendalikan secara tertib dan serius.
b. Kerusakan Berat. Suatu kondisi yang tidak termasuk dalam kriteria kerusakan
kritis tetapi dapat mengakibatkan kegagalan (Failure) fungsi atau penurunan
kegunaan suatu komponen atau perlengkapan pesawat terbang dengan persyaratan
yang telah ditetapkan.
a. Pasi Daltu
b. Batiur Daltu
c. Ba Daltu
d. Ta Daltu
e. Jurlistik
20. Evaluasi
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kerusakan dan dapat dibedakan menjadi
berapa bagian / jenis kerusakan tersebut ?
b. Proses pemeriksaan dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu In Process
Inspection dan Double Inspection. Jelaskan hal apa saja yang perlu diperhatikan
dalam double Inspection tersebut.
c. Uji fungsi dapat dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu uji fungsi dibangku
penguji (Test Bench) dan Uji fungsi terbang. Jelaskan apa yang dimaksud uji fungsi
terbang tersebut ?
d. Quality Control dapat dikatakan berfungsi sebagai proses kedalam dan proses
keluar (Kostomer-konsumen) apabila yang dikerjakan Quality Control (Daltu) sebagai
proses kedalam !
18
BAB IV
EVALUASI AKHIR PELAJARAN
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kwalitas sesuai pengertian MR. Yosep G.
Monks ?
b. Jelaskan apa yang dimaksud laik terbang terhadap pesawat terbang penerbad
c. Jelaskan Tugas dari personil / Inspector Quality Assurance ?
d. Inspector harus mempunyai Cap Inspector, ada berapa jenis Cap Inspector dan
apa fungsinya ?
e. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kerusakan dan dapat dibedakan menjadi
berapa bagian / jenis kerusakan tersebut ?
f. Proses pemeriksaan dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu In Process
Inspection dan Double Inspection. Jelaskan hal apa saja yang perlu diperhatikan
dalam double Inspection tersebut.
g. Uji fungsi dapat dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu uji fungsi dibangku
penguji (Test Bench) dan Uji fungsi terbang. Jelaskan apa yang dimaksud uji fungsi
terbang tersebut ?
h. Quality Control dapat dikatakan berfungsi sebagai proses kedalam dan proses
keluar (Kostomer-konsumen) apabila yang dikerjakan Quality Control (Daltu)
sebagai proses kedalam !
RAHASIA
19
BAB V
PENUTUP
22. Penutup. Demikian Naskah Departemen tentang Quality Control & Assurance
ini disusun untuk dapat digunakan sebagai bahan pengajaran bagi Kursus Perwira
Pemeliharaan Helikopter Bell 412
RAHASIA