Anda di halaman 1dari 1

Sabtu

Hari ke-34
03 Feb 2024
di tahun 2024 News #34

Pesan Keselamatan Pertambangan

Kepdirjen Minerba No. 185.


K/37.04/DJB/2019 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Keselamatan Pertambangan dan
Pelaksanaan, Penilaian, dan
Pelaporan Sistem Manajemen
Keselamatan Pertambangan
Mineral dan Batubara
Lampiran I, Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Keselamatan
Pertambangan dan Keselamatan
Pengolahan dan/atau Pemurnian
Mineral dan Batubara. Foto: Pengujian kelayakan salah satu Bejana Tekan di dalam Processing Plant oleh pihak eksternal.

b) Apabila bejana tekan terbuat dari h) KTT memastikan bahwa bejana


Halaman 106 - 109
bahan non metallic, maka KTT tekan dalam kondisi aman saat
menetapkan persyaratan dioperasikan.
Kelayakan Bejana Tekan perhitungan desain, kelayakan i) KaIT atau Kepala Dinas atas
konstruksi, pengoperasmn, dan
dan Katup Pengaman pengujian terhadap bahan yang
nama KaIT sesuai
kewenangannya dapat
dinyatakan aman yang diakui menugaskan IT untuk
Kelayakan bejana tekan dan katup oleh KaIT atau Kepala Dinas mengevaluasi kembali kelayakan
pengaman paling sedikit meliputi: atas nama KaIT sesuai dengan penggunaan peralatan apabila
kewenangannya. terdapat hal-hal yang
1) Persyaratan Bejana Tekan. c) Setiap bejana tekan dilengkapi menyebabkan bejana tekan tidak
a) Bejana tekan yang dimaksud dengan katup pengaman yang layak dan tidak aman untuk
dalam petunjuk teknis ini sesuai. dioperasikan.
merupakan bejana tekan yang d) Bejana tekan diberi kode warna
termasuk dalam ruang lingkup tertentu sesuai peraturan dan 2) Katup Pengaman paling sedikit
standar nasional Indonesia perundangan, yang dengan ketentuan:
tentang bejana tekan dengan mengindikasikan mayoritas isi a) Katup pengaman dilakukan
volume lebih dari 60 (enam dari bejana tekan. pemeriksaan teknis sebelum
puluh) liter atau tekanannya e) Pembuat bejana tekan memiliki digunakan. Pemeriksaan teknis
melebihi 150 (seratus lima kemampuan, peralatan, meliputi penelaahan dokumen,
puluh) Psi, tidak termasuk botol- workshop dan tenaga kerja yang pemeriksaan fisik, pengujian,
botol atau tabung angin, tabung memadai dan mengacu pada penyegelan dan pelaporan.
LPG, asetilen, tabung oksigen, standar nasional Indonesia atau b) Persyaratan pengujian dan
dan tabung inert gas lainnya. standar internasional. pemeriksaan katup pengaman:
Penukar panas atau fin fan f) Kelistrikan yang mendukung (1) Mengikuti standar;
cooler termasuk dalam kategori beroperasinya bejana tekan (2) Sesuai rekomendasi
bejana tekan. Apabila terdapat memenuhi ketentuan dalam pembuat; dan
hal yang belum tercantum dalam standar nasional Indonesia atau (3) Dilakukan pemeriksaan dan
standar nasional Indonesia, standar internasional. pengujian teknis oleh pihak
maka perusahaan dapat g) Uji hidrostatik dilakukan pada independent.
mengajukan standar pemeriksaan pertama, c) Katup pengaman yang tidak lulus
internasional seperti american sedangkan pada pemeriksaan uji tidak boleh digunakan,
society of mechanical engineers berkala hanya dilakukan sebelum dioperasikan, maka
section 8 sebagai alternatif pengecekan fisik berupa dilakukan perbaikan dan diuji
lainnya apabila terdapat hal yang pengukuran ketebalan dan ulang.
belum tercantum dalam standar kebocoran. Dalam rangka d) Katup pengaman yang telah diuji
nasional Indonesia, maka mengevaluasi kelayakan tersebut, dan dinyatakan layak operasi
perusahaan dapat mengajukan KaIT atau Kepala Dinas atas diberi segel pengaman oleh
standar internasional seperti nama KaIT sesuai dengan pihak independent dan dicatat
american society of mechanical kewenangannya dapat meminta oleh KTT.
engineers section 8 sebagai KTT untuk melakukan e) Memastikan bahwa katup
alternatif lainnya. presentasi dan/atau menugaskan pengaman dalam kondisi aman
IT untuk melakukan verifikasi saat dioperasikan.
lapangan.

Motivasi Harian:
Tahapan untuk meraih kesuksesan itu panjang. Dari persiapan, percobaan, ujian dan kemenangan
HSET

Anda mungkin juga menyukai