Anda di halaman 1dari 3

Nama : Pandu Setyo Wicaksono

NIM : 141231161

KEWARGANEGARAAN

Resume Ketahanan nasional sebagai Geostrategis negara Indonesia (Kelompok 6)

Dalam perjuangan mencapai tujuan yang telah disepakati bersama, suatu bangsa senantiasa
akan menghadapi berbagai tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari
manapun. Dengan kata lain suatu negara akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah
internal dan eksternal dalam proses mencapai tujuan yang telah ditetapkannya. Oleh karena itu
negara atau bangsa perlu kesiapan untuk menghadapi masalah-masalah tersebut.

geostrategi merupakan suatu strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara dalam
menentukan kebijakan, tujuan, sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional. Dengan kata lain
geostrategi adalah perumusan strategi nasional dengan memperhitungkan kondisi dan
konstelasi geografi sebagai faktor utamanya. Disamping faktor geografi, dalam merumuskan
geostrategi perlu pula memperhatikan kondisi sosial, budaya, penduduk, sumber daya alam,
lingkungan regioanal maupun nasional.

Geostrategi Indonesia dapat diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita bangsa
Indonesia seperti yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945. Geostrategi ini dirumuskan
dalam wujud Ketahanan Nasional.

Rumusan ketahanan nasional sebagai dasar penerapan harus mempunyai

pengertian baku agar semua warga negara mengerti serta memahaminya dan dapat menghadapi
dinamika perkembangan dunia dari masa ke masa.

Ketahanan nasional adalah konsep yang sangat penting dalam konteks geostrategis Indonesia.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan posisi geografis yang strategis di antara
Samudra Hindia dan Pasifik, Indonesia memiliki sejumlah tantangan dan potensi dalam hal
ketahanan nasional.

Tujuan geogstrategi di Indonesia sendiri antara lain, guna menegakan hukum, terwujudnya
kesejahteraan, terselenggaranya keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan sosial,
kesempatan rakyat untuk bisa mengaktualisasikan diri, serta menyusun dan mengembangkan
potensi kekuatan nasional.
konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi, dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan
secara utuh dan menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan wawasan
Nusantara.

Dengan kata lain, Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia merupakan pedoman (sarana) untuk
meningkatkan metode keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.

Unsur-unsur yang terkandung dalam konsep ketahanan nasional seperti, ketangguhan,


keuletan, identitas, integritas, ancaman, dan tantangan.

Ketahanan Nasional (tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa

Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Tannas berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman , tantangan, hambatan, dan
gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam dan untuk menjamin identitas,
integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan

mencapai tujuan nasionalnya.”

Unsur-unsur yang terkandung pada kekuatan nasional antaralain, Trigatra yang merupakan
aspek alamiah (tangible) yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam dan wilayah, serta
Panca gatra, Panca gatra adalah aspek sosial (intangible) yang terdiri atas ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

Konsepsi ketahanan nasional memiliki tiga perspektif atau sudut pandang tersendiri yang
diantaranya, nasional sebagai kondisi Perspektif in melihat ketahanan nasional sebagai suatu
penggambaran suatu keadaan yang seharusnya dipenuhi. Keadaan atau kondisi

ideal demikian memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan


nasional sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi
kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan.

Ketahanan nasional sebagai sebuah pendekatan, strategi, metode atau cara dalam menjalankan
suatu kegiatan khususnya pembangunan negara. Sebagai suatu pendekatan, Ketahanan
nasional menggambarkan pendekatan yang integral.
Integral dalam arti pendekatan yang mencerminkan antara segala aspek /sisi baik pada saat
membangun maupun pemecahan masalah kchidupan. Dalam hal pemikiran pendekatan ini
menggunakan pemikiran kesisteman (system thinking). Ketahanan nasional sebagai doktrin
atau konsepsi.

Nasional merupakan salah satu Konsepsi Khas Indonesia yang berupa ajaran Konseptual
tentang pengaturan benegara. Fokus perhatian diarahkan pada upava menata hubungan antara
aspek Kesejahteraan dan Keamanan dalam arti luas. Sebagai doktrin dasar nasional, konsen
ketahanan nasional dimasukkan dalam GBHN agar setiap orang. masyarakat dan
penyelenggara negara menerima dan menjalankannya.

Contoh dari kasus geostrategi yang pernah terjadi seperti, masalah perbatasan Timor Timur di
Indonesia, yang merupakan masalah perbatasan negara yang di lakukan oleh Timor Leste,
sebuah negara baru yang mulai berdiri semenjak lepas dari NKRI pada tahun 1999 silam.

Sengketa pulau Miangas di Indonesia-Filipina, adalah sengketa perebutan pulau Miangas yang
di perebutkan Filipina dengan indonesia. Sengketa perebutan pulai ini terjadi pada tahun 1979
silam dimana adanya perebutan antara pantai Mindanao yang merupakan wilayah filipina dan
pulau miangas di indonesia.

Batas Perairan Antara Indonesia Dengan Malaysia di Selat Malaka, Ini merupakan salah satu
perselisihan yang di picu pada tahun 1969 dimana kala itu Malaysia menyatakan bahwa mereka
memiliki lebar wilayah 12 mil laut ketika melakukan pengukuran garis dasar yang mengacu
pada ketetapan di dalam Konvensi Jenewa yang terjadi tahun 1958. Padahal indonesia
sebenarnya lebih dahulu telah melakukan penentapan batas wilayahnya sekitar 12 mil laut yang
berada di garis dasar ini juga termasuk selat malaka tentunya.

Anda mungkin juga menyukai