Sintesa lipid
Lemak dan minyak terdiri atas asam lemak berantai panjang yang teresterifikasi oleh gugus karboksilnya ke hidroksil dari
gliserol. Pada lemak dan minyak ketiga gugus hidroksil gliserol diesterifikasi dan senyawa ini disebut trigliserida.
lemak/minyak mengandung sejumlah besar karbon dan hidrogen dibandingkan dengan oksigen, dan jika lemak/minyak
diuraikan relatif lebih banyak oksigen digunakan. Akibatnya, banyak ATP dihasilkan. Jadi, lebih banyak energi kimia
yang dapat disimpan dalam suatu volume kecil lemak/minyak dari pada dalam karbohidrat dengan volume yang sama
Penggabungan Gliserol dengan Asam Lemak
FOTOSINTESIS
KATABOLISME
1. Oksidasi Glukosa
Reaksi keseluruhan proses oksidasi dari glukosa
C6H12O6 + 6 O2 ➔ 6 CO2 + 6 H2O + energi
• Glikolisis,
• Dekarboksilasi oksidatif piruvat,
• Siklus Krebs (Siklus Asam
Sitrat)
• Oksidasi Asam Lemak, Lemak sebelum memasuki sel dihidrolisa oleh enzim lipase menjadi gliserol dan asam-
asam lemak. Proses hidrolisis ini terjadi dalam saluran pencernaan kemudian gliserol dan asam-asam lemak ini
berdifusi ke dalam sistem darah. Selanjutnya darah mengangkut molekul-molekul ini ke dalam sel. Molekul gliserol
lalu diubah menjadi fosfogliseraldehid (PGAL) dan masuk ke jalur glikolisis. Sedangkan asam lemak diubah oleh
enzim -oksidase menjadi Asetil-KoA yang selanjutnya dioksidasi melalui jalur siklus Krebs menghasilkan CO2
dan H2O serta melepaskan molekul-molekul ATP.
• Hidrolisis Protein, Protein seperti halnya lipid sebelum memasuki sel dihidrolisa dahulu menjadi asam amino oleh
enzim protease dalam saluran pencernaan. Asam amino ini selanjutnya ditransfer oleh darah ke dalam sel dan di
sini dioksidasi membentuk ATP.