Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH : HUKUM ACARA PERADILAN MILITER

KELAS :F
DOSEN PENGAMPU : Dwi Endah
ANGGOTA KELOMPOK : 1. Carella Putri Muharomah (200710101111)
2. Ahmad Ananta Geoferi (200710101260)

TUGAS DISKUSI KELOMPOK:

1. Identifikasi penggolongan tindak pidana militer dalam Buku II, KUHPM


Jawab:
a. Tindak Pidana Militer Murni (ZuiverMilitaire Delict); yaitu suatu tindak pidana yang
hanya dilakukan oleh seorang militer, karena sifatnya khusus militer.
b. Tindak Pidana Militer Campuran (Gemengde Militerire Delict); yaitu suatu tindak
pidana mengenai perkara koneksitas artinya suatu tindak pidana yang dilakukan secara
bersama-sama antarasipil dan militer yang dalam hal ini dasarnya kepada undang-
undang militer dan KUHP.
2. Klasifikasikan jenis-jenis tindak pidana militer pada soal 1 dalam kelompok tindak
pidana militer murni dan tindak pidana militer campuran!
Jawab:Berikut klasifikasi jenis-jenis tindak pidana militer, antara lain yaitu sebagai berikut.
 Tindak Pidana Militer Murni
a. Kejahatan terhadap keamanan negara (Pasal 64 KUHPM)
b. Kejahatan dalam Pelaksanaan kewajiban perang (Pasal 73 - 78 KUHPM)
c. Kejahatan menarik diri dari kesatuan dalam pelaksanaan kewajiban dinas (desersi)
(Pasal 87 KUHPM)
d. Kejahatan-kejahatan pengabdian (Pasal 97 KUHPM)
e. Kejahatan Terhadap Pelbagai Keharusan Dinas (Pasal 118-139)
f. Kejahatan pencurian, penipuan dan penadahan (Pasal 140-145 KUHPM)
g. Kejahatan merusak, membinasakan atau menghilangkan barang-barang keperluan
Angkatan Perang (Pasal 147-149 KUHPM)
 Tindak Pidana Militer Campuran
- Tindak pidana pencurian yang dilakukan secara bekerjasama antarasipil dan militer;
tindak pidana pembunuhan yang korbannya adalah sipil; dan lain-lain. Tindak
pidana campuran ini selalu melibatkan subjek hokum yakni sipil baik pelaku
maupun sebagai korban tindak pidana.
3. Jelaskan tentang kekhususan mengenai pemidanaan yang diatur dalam KUHPM jika
dibandingkan dengan KUHP!
Jawab: Bahwa KUHPM itu merupakan hukum yang khusus bagi militer. Karena
kekhususannya itu, maka terjadi pengurangan, penambahan, atau penyimpangan dari
ketentuan-ketentuan yang telah diatur di dalam KUHP. Terutama dalam pemidanaan pada
KUHPM terdapat beberapa perbedaan seperti :
Jenis Pidana KUHP KUHPM
Pidana Pokok 1) Pidana Mati; 1) Pidana Mati;
2) Pidana Penjara; 2) Pidana Penjara;
3) Pidana Kurungan; 3) Pidana Kurungan;
4) Pidana Denda; 4) Pidana Tutupan
5) Pidana Tutupan
Pidana 1) Pencabutan hak-hak tertentu; 1) Pemecatan dari dinas militer
Tambahan 2) Perampasan barang-barang atau tanpa pencabutan haknya
tertentu; untuk memasuki angkatan
3) Pengumuman putusan hakim. bersenjata;
2) Penurunan pangkat;
3) Pancabutan hak-hak yang
disebut Pasal 35 Ayat (1) Nomor 1,
2, dan 3 KUHP.

Adanya kekhususan tersendiri bagi militer juga sebagai penerapan dari teori Perlindungan
Masyarakat (Social Defence) yang seyogyanya kalangan TNI sebagai pengayom masyarakat dan
negara, tugasnya lebih besar daripada POLRI. Teori perlindungan masyarakat ini selain
mencegah TNI untuk melakukan kejahatan, juga sebagai perlindungan masyarakat dan
menanamkan jiwa korsa mereka.

Anda mungkin juga menyukai