Anda di halaman 1dari 2

1. Jati Diri dan Kedudukan. a. Jati diri.

(Pasal 2) Jati Wewenang menghukum penuh 2) Wewenang


diri Tentara Nasional Indonesia adalah: menghukum terbatas 3) Wewenang menghukum
sangat terbatas
1) Tentara rakyat yaitu tentara yang anggotanya
berasal dari warga negara Indonesia. Yang 4. TNI sebagai alat pertahanan negara yang
dimaksud tentara rakyat adalah tentara yang berfungsi sebagai: a) penangkal terhadap setiap
berasal dari rakyat bersenjata yang berjuang bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata
melawan penjajah untuk merebut dan dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan,
mempertahankan kemerdekaan pada perang keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.
kemerdekaan tahun 1945-1949 dengan semboyan penangkal adalah kekuatan nyata TNI yang
merdeka atau mati. mempunyai aspek psikologis untuk diperhitungkan
oleh lawan sehingga mengurungkan niat lawan
2) Tentara pejuang yaitu tentara yang berjuang sekaligus juga mencegah niat lawan yang akan
menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah
dan tidak mengenal menyerah dalam dan keselamatan bangsa. b) penindak terhadap
melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya. Yang setiap bentuk ancaman sebagaimana dimaksud
dimaksud tentara pejuang adalah bahwa TNI pada huruf a poin 1) diatas. adapun yang dimaksud
dalam melaksanakan tugasnya berjuang dengan penindak adalah kekuatan TNI yang
menegakkan dan mempertahankan Negara mampu menghancurkan kekuatan yang
Kesatuan Republik Indonesia mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah
3. Yang dimaksud dengan TNI sebagai Tentara dan keselamatan bangsa. c) pemulih terhadap
Nasional adalah bahwa TNI merupakan tentara kondisi keamanan negara yang terganggu akibat
kebangsaan, bukan tentara kedaerahan suku, ras kekacauan keamanan. Maksudnya pemulih adalah
atau golongan agama kekuatan TNI bersama-sama dengan instansi
pemerintah lainnya membantu fungsi pemerintah
4. Yang dimaksud dengan tentara profesional untuk mengembalikan kondisi keamanan negara
adalah tentara yang mahir menggunakan yang telah terganggu akibat kekacauan keamanan
peralatan militer, mahir bergerak dan mahir karena perang, pemberontakan, konflik komunal,
menggunakan alat tempur, serta mampu huru hara, terorisme dan bencana alam. dalam
melaksanakan tugas secara terukur dan memenuhi konteks internasional TNI turut berperan aktif
nilai-nilai akuntabilitas. dalam mewujudkan perdamaian dunia melalui
upaya penciptaan dan pemeliharaan perdamaian
2. Peran. (Pasal 5). TNI berperan sebagai alat
dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri.
negara di bidang pertahanan yang dalam
menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan 5. Setiap Ankum berwenang : 1) Melakukan atau
keputusan politik negara. Maksud dari kebijakan memerintahkan melakukan pemeriksaan terhadap
dan keputusan negara adalah kebijakan politik prajurit yang berada di bawah wewenang
pemerintah bersama-sama Dewan Perwakilan komandonya. 2) Menjatuhkan hukuman disiplin
Rakyat yang dirumuskan melalui mekanisme terhadap setiap prajurit yang berada di bawah
hubungan kerja antar pemerintah dan Dewan wewenang komandonya 3) menunda pelaksanaan
Perwakilan Rakyat, seperti halnya rapat konsultasi hukuman disiplin yang telah dijatuhkan.
dan rapat kerja sesuai dengan peraturan
perundangundangan. 6. Teori gabungan. Teori ini merupakan gabungan
dari kedua teori tersebut diatas, jadi menurut
3. Macam wewenang menghukum. Wewenang teori ini tujuan dari hukuman itu mengandung:
menghukum ada 3 (tiga) macam yaitu: 1) (1) Pembalasan atas kerugian yang ditimbulkan si
pelanggar dalam bentuk penjatuhan hukuman (2) Presiden dapat langsung mengerahkan kekuatan
Memperbaiki atau mendidik si pelanggar (3) TNI. 5) Pengerahan langsung kekuatan TNI
Mempertahankan ketertiban umum. sebagaimana dimaksud di atas Presiden dalam
waktu paling lambat 2 x 24 (dua kali dua puluh
empat) jam harus mengajukan persetujuan kepada
1. Tugas Panglima TNI. Panglima TNI adalah DPR.
pembantu Presiden, tugas Panglima TNI diatur 4. Pasal 39. Prajurit dilarang terlibat dalam: a)
dalam pasal 18 sebagai berikut: 1) Memimpin TNI. kegiatan menjadi anggota partai politk; b) kegiatan
2) Menyelenggarakan perencanaan strategi dan politik praktis; c) kegiatan bisnis; dan d) kegiatan
operasi militer, pembinaan profesi dan kekuatan untuk dipilih menjadi anggota legislatif dalam
militer serta memelihara kesiagaan operasional. 3) pemilihan umum dan jabatan politis lainnya.
Berwenang menggunakan segenap komponen
pertahanan negara dalam penyelenggaraan 5. Yang dicatat dalam buku hukuman, antara lain:
operasi militer berdasarkan undang-undang. 4) a) Nomor dan tanggal surat Keputusan penjatuhan
Bertanggung jawab kepada Presiden dalam hukuman. b) Jenis hukuman yang dijatuhkan c)
penggunaan komponen pertahanan negara dan Ada tidaknya pengajuan keberatan d) Keputusan
bekerja sama dengan menteri dalam pemenuhan terhadap pengajuan keberatan
kebutuhan TNI. Penggunaan kekuatan yang harus
6. Dalam pasal 9 UUHDM disebutkan bahwa jenis
dipertanggungjawabkan kepada Presiden adalah
tindakan operasi militer. hukuman disiplin prajurit terdiri dari: a. Teguran
b. Penahanan disiplin ringan paling lama 14 (empat
2. Tugas Menteri Pertahanan. Menteri Pertahanan belas) hari c. Penahanan disiplin berat paling lama
adalah pembantu Presiden di bidang pertahanan 21 (dua puluh satu) hari
negara. Tugas Menhan diatur dalam pasal 16 yaitu:
1) Memimpin Departemen Pertahanan. 2) 7. Permohonan Keberatan Pertama. a. Pasal 46. 1)
pemohon berhak mengajukan keberatan atas
Membantu Presiden dalam merumuskan kebijakan
umum pertahanan negara. 3) Menetapkan sebagian atau seluruh rumusan alasan hukuman,
jenis, dan/atau berat ringannya hukuman disiplin
kebijakan tentang penyelenggaraan pertahanan
negara berdasarkan kebijakan umum yang militer yang dijatuhkan; 2) pengajuan keberatan
sebagaimana dimaksud pada 1), dilakukan secara
ditetapkan Presiden. 4) Menyusun buku putih
pertahanan serta menetapkan kebijakan kerja patut, tertulis, dan hierarkis; 3) dalam pengajuan
keberatan sebagaimana dimaksud pada 1),
sama bilateral, regional dan internasional
dibidangnya. 5) Merumuskan kebijakan umum Pemohon dapat mengajukan perwira hukum atau
perwira lainnya kepada Ankum untuk memberikan
penggunaan kekuatan TNI dan komponen
pertahanan lainnya. nasihat;dan 4) dalam hal di kesatuan tidak ada
perwira, dapat ditunjuk militer lainnya untuk
3. Wewenang dan Tanggungjawab Presiden. 1) memberikan nasihat yang berhubungan dengan
Presiden berwenang dan bertanggung jawab pengajuan keberatan.
dalam pengelolaan sistem pertahanan negara. 2)
Presiden berwenang dan bertanggung jawab atas
pengerahan kekuatan TNI. 3) Dalam hal
pengerahan kekuatan TNI untuk menghadapi
ancaman bersenjata, kewenangan Presiden harus
mendapat persetujuan DPR. 4) Dalam keadaan
memaksa untuk menghadapi ancaman bersenjata,

Anda mungkin juga menyukai