DISUSUN OLEH :
KELOMPOK :
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN...........................................................................................
1.1. Latar Belakang.................................................................................
1.2. Identifikasi Masalah.........................................................................
1.3. Sistematika Penulisan.....................................................................
BAB II
PEMBAHASAN.............................................................................................
2.4. Tindak Pidana Insubordinasi...........................................................
2.5. Unsur-Unsur Tindak Pidana Insubordinasi......................................
2.8. Faktor-Faktor Penyebab Tindak Pidana Insubordinasi....................
1) Faktor Internal..................................................................................
2) Faktor Eksternal...............................................................................
2.9. Contoh Kasus Insubordinasi Putusan Mahkamah Agung
Mengenai Tindak Pidana Insubordinasi.....................................................
2.10. Ancaman Hukuman Pidana Bagi Pelaku Insubordinasi dalam
KUHPM.................................................................................................
BAB III
PENUTUP.....................................................................................................
3.1. Simpulan..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
Lampiran.......................................................................................................
iii
4
BAB I
PENDAHULUAN
yang terdiri dari, TNI angkatan darat, TNI angkatan Laut, dan TNI
angkatan Udara. TNI memiliki peran, fungsi, dan tugas yang lebih berat
kode etiknya.
tugas yang diembannya. Karena hal tersebut, ada beberapa tindak pidana
yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut. Salah satu tindak pidana yang
Dari uraian diatas, dapat dilihat bahwa salah satu tindak pidana
yang dilakukan oleh oknum TNI adalah tindak pidana insubordinasi. Hal
sebagai berikut:
di Indonesia?
yang satu dengan bab yang lain sebagai suatu rangkaian yang konsisten
1) Pendahuluan
mendasar dan pengantar awal dari penulisan tugas akhir ini. Oleh
karena itu, dalam bab ini terdapat latar belakang, identifikasi masalah,
2) Pembahasan
3) Penutup
BAB II
PEMBAHASAN
diatur dalam Pasal 459 ayat (1) dan Pasal 460 ayat (2) yang berkaitan
Tindak Pidana Insubordinasi diatur dalam Pasal 106, 107, 108, dan
dengan perbuatan seorang bawahan dalam hal ini seorang tentara yang
Insubordinasi
9
(Pasal 105)
dipisahkan.1
pidana. Dengan adanya unsur ini lahirnya fakta-fakta atas perbuatan yang
dilakukan oleh prajurit TNI itu sendiri, adapun unsurnya menurut Pasal
1
Frans Maramis, 2013, Hukum Pidana Umum Dan Tertulis Di Indonesia, Jakarta,
Raja Grafindo Persada, hlm. 82.
10
1) Militer
Dinas
2
S.R.Sianturi, 1985, Hukum Pidana Militer Di Indonesia, Jakarta, Alumni AHAEM-
PATEHAEM, hlm. 341.
3
Ibid.
12
adanya luka. Misalnya luka pada bagian daging, luka pada isi
kepala atau otak, luka pada isi tulang atau sumsum, dan luka
termuat dalam Pasal 459, Pasal 460 dan Pasal 461 KUHP.
setidaknya dua orang atau lebih yang membuat nahkoda atau petugas
tersebut.
berdinas.
Ada beberapa hal penting yang harus dicatat didalam Pasal ini,
kekerasan.
dinas.
terlebih dahulu.6
6
Simons dalam Ibid., hlm. 347.
16
secara bersatu. Pelaku terhadap kejahatan ini harus dua orang atau
dari kejahatannya tersebut apabila untuk hal itu mereka telah bekerja
sama.
oleh seorang prajurit TNI, dan ancaman yang diberikan tidak main-
7
Ibid., hlm. 348.
17
Terlampir
KUHPM
Ayat (1) : Dengan Hukuman Penjara paling lama 2 (dua) tahun 8 bulan
Ayat (3) : Dengan Hukuman Penjara paling lama 12 (dua belas) tahun.
Ayat (2) : Dengan Hukuman Penjara paling lama 12 (dua belas) tahun.
Ayat (3) : Dengan Hukuman Penjara paling lama 15 (lima belas) tahun.
Ayat (1) : Dengan Hukuman Penjara paling lama 12 (dua belas) tahun.
18
Ayat (2) :-Dengan Hukuman Penjara paling lama 15 (lima belas) tahun.
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
8
Indonesia, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer.
19
Insubordinasi diatur dalam Pasal 106, 107, 108, dan 109. Dalam
Insubordinasi
(Pasal 105)
tahun delapan bulan. Pasal 106 KUHPM, sanksi pidana penjara paling
lama sembilan tahun. Pasal 107 KUHPM, sanksi pidana penjara paling
lama sepuluh tahun. Pasal 108 KUHPM, sanksi pidana penjara paling
lama dua belas tahun. Pasal 109 KUHPM, sanksi pidana mati, pidana
penjara seumur hidup atau pidana penjara paling lama dua puluh tahun.
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Maramis, Frans. 2013. Hukum Pidana Umum dan Tertulis di Indonesia. Jakarta.
Prasetyo, Teguh. 2011. Hukum Pidana Materiil. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
AHAEM-PATEHAEM.
paya-mengurangi-tingkat-pelanggaran.html?m=1.
Mayasari, Natalia. 2008. Penerapan alat bukti pada proses penyelesaian tindak
Maret.
22
LINK
http://www.dkp.go.id
kkp.go.id
www.hukumonline.com
www.academi.com