KANA FARMAINDO
PROPOSAL TUGAS
Dosen :
Disusun Oleh:
Mochamad Novriyanto
NIM: 2411907743
2019
1 KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa,
yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan (patient oriented) dan unit bisnis (profit
oriented).
dapat memberikan hasil kajian kelayakan atas rencana pendirian Apotek Kana
rekan sejawat farmasi bagi pendirian Apotek Kana Farmaindo ini. Kami
mengucapkan terima kasih bagi semua pihak yang memberi dukungan dalam
Wassalam,
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
sebuah sarana yang dapat memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada
memahami pengobatan yang efektif dan efesien. Salah satu realisasi pembangunan
dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta adalah dengan menyediakan sarana
kesehatan yang optimal. Dan sebagai instansi bisnis, apotek selayaknya untuk
operasionalnya juga tidak sedikit. Namun apotek bukan hanya suatu badan usaha yang
semata-mata hanya mengejar keuntungan saja tetapi apotek mempunyai fungsi sosial
Dalam peraturan ini seorang apoteker bertanggung jawab atas pengelolaan apotek,
Apotek ini dibuat untuk memperluas akses obat terjamin kepada masyarakat.
Selain memperluas akses, apotek ini juga bertujuan untuk menertibkan peredaran obat-
obat palsu dan ilegal, serta memberikan kesempatan pada apoteker untuk memberikan
pelayanan kefarmasian.
keuntungan.
4. Manfaat finansial yang dapat diberikan oleh studi kelayakan serta berapa tahun
1. Untuk mengetahui manfaat studi kelayakan ini bagi apotek Kana Farmaindo
3. Sebagai bahan pertimbangan kepada tim studi kelayakan dari Dinas Kesehatan,
apotek.
Sedangkan manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
manfaat studi kelayakan apotek bagi para calon Apoteker atau pengusaha yang akan
mendirikan apotek
BAB II
ASPEK PEMASARAN
4.1. LOKASI
Nama Apotek yang akan didirikan adalah Apotek Kana Farmaindo, terletak di
jalan Masjid AlBarkah I, Pasir Putih, Kec. Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat
16519.
00” - 6° 28’ 00” Lintang Selatan dan 106° 43’ 00” - 106° 55’
a. Apotek Mercia
b. Apotek Bani Farma
d. Apotek Kita 2
e. Apotek Junia
d. Komplek perumahan
lokasi serta keberadaan kompetitor, maka dapat diterangkan beberapa hal penting.
Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek penting, yaitu aspek kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman terhadap Apotek yang akan didirikan (analisa
SWOT).
A. Kekuatan/Strength
kendaraan dan mudah dijangkau oleh kendaraan dari segala arah baik
alamat, umur, jenis kelamin, diagnosis dan resep dokter yang diberikan).
8. Apoteker yang selalu full time di Apotek, siap memberikan layanan dan
B. Kelemahan/Weakness
1. Apotek ini merupakan Apotek baru yang belum dikenal oleh masyarakat
luas.
Untuk menutupi kelemahan tersebut maka perlu strategi agar menarik masyarakat
untuk datang ke Apotek, yaitu dengan membuat marka/tanda Apotek di pinggir jalan,
selain itu nama Apotek dibuat besar demikian juga dengan tulisan pada papan nama
C. Peluang/Opportunity
1. Potensi daerah
- Jumlah penduduk di sekitar lokasi Apotek merupakan perumahan yang
cukup padat baik elite maupun sederhana sehingga dapat menjadi sumber
agar bersih, nyaman dan elegan, sehingga dapat menarik pelanggan dari
masyarakat ini lebih kritis dan lebih peduli dengan pola hidup sehat.
Untuk menarik pelanggan dari golongan ini, salah satu kegiatan Apotek
bersalin, bidan, praktek dokter gigi dan praktek dokter umum, sehingga
D. Ancaman/threats
praktek.
Letak yang sangat strategis menjadikan apotek ini cukup menjanjikan dalam hal
dan universitas.
obat yang diperlukan masyarakat selain resep, juga obat-obat bebas dan bebas
terbatas.
5. Apotek ini menyediakan 2 praktek dokter, yakni praktek dokter umum dan
spesialis. Pada tahun pertama diperkirakan menerima 30 resep per hari atau
6. Distribusi produk dan pelayanan dapat diperoleh dengan cara datang langsung
B. Strategi Pemasaran
1. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat yang diberikan merupakan terapi
apotek).
3. Mengatasi masalah baru yang timbul dalam terapi obat dan mencegah
pengobatan mandiri,
Untuk dapat mengelola sebuah apotek secara optimal diperlukan tenaga kerja
yang kompeten serta efektif dan efisian sehingga tujuan organisasi tercapai. Apotek
yaitu jam 08.00‐15.00 dan jam 15.00‐22.00 (hari minggu dan hari
libur tutup)
adalah 15 menit.
4. Sumber daya manusia merupakan aset terbesar dari apotek itu sendiri.
tugas, wewenang, hak dan kewajiban serta rasa memiliki terhadap apotek dari
para karyawan.
1) Struktur Organisasi
Assisten Apoteker
(Tenaga Teknis KEfarmasian)
2) Job Description
a) Pelayanan Kefarmasian
b) Administrasi
apotek
kualitas apotek
managerial lainnya.
meliputi :
waktu kadaluarsa.
ASPEK KEUANGAN
Perlengkapan Apotek
Lemari es LG (1 set)
Rp 2.000.000
Mesin telepon
Rp 150.000
Komputer dengan monitor LCD
Printer Rp 3.000.000
TOTAL Rp 2.000.000
Rp 9.050.000
Peralatan Peracikan
Rp 10.000
Rp 20.000
Beker glass 500 ml @ 30.000 (1 buah) Rp 30.000
TOTAL Rp 5.000
Rp 2.429.000
Gaji Pegawai
Biaya Lain-lain
Listrik, air, telpon, keamanan Rp. 600.000
A. Perkiraan Pendapatan
Asumsi resep yang masuk ke apotek sebanyak 40 lembar, dengan harga rata-
c. Penjualan OWA :
B. Perkiraan Pengeluaran
c. Pembelian OWA :
= Rp. 174.720.000
= Rp. 5.852.000
= Rp. 52.668.000
= Rp. 192.192.000
= Rp. 75.992.000
= Rp. 7.599.200
= Rp. 68.392.800
E. Perkiraan Profit tahun III
= Rp. 211.411.200
= Rp. 95.211.200
= Rp. 9.521.120
= Rp. 85.690.080
diterima.
Payback Periode (PP) = Jumlah total investasi x 1 tahun
Payback Periode :
Rp. 68.916.690
Kesimpulan:
dibuka karena nilainya lebih kecil dari waktu jatuh tempo pinjaman
investasi.
Rp. 167.479.000
Kesimpulan :
Proyek layak dilaksanakan, karena nilai ROI yang diperoleh, yaitu 41%
> dari bunga pinjaman (kredit untuk investasi) yang ditetapkan, yaitu
22,5%
4.3.3. Analisis Break Point Even (BEP)
Break Point Even (BEP) adalah suatu titik yang menggambarkan bahwa
kinerja apotek seperti ini disebut sebagai posisi titik pulang pokok atau
titik impas.
TR = TC atau TR – TC = 0
Q : Jumlah konsumen
TR =PxQ
= Rp 850.000 Q
Total : Rp 109.879.000
= Rp 109.879.000 + Rp 637.500 Q
TR = TC
Rp 212.500 Q = Rp 109.879.000
Jadi, BEP terjadi pada jumlah penjualan 517 konsumen dengan nilai
KESIMPULAN KAJIAN
Dari penyusunan studi kelayakan pendirian Apotek Kana Farmaindo dapat dilihat
berbagai aspek tersebut dapat diketahui bahwa Apotek Kana Farmaindo memiliki
potensi besar dalam hal pelayanan kesehatan dan bisnis sehingga dapat disimpulkan