Anda di halaman 1dari 12

Makalah Manajemen Farmasi

STUDI KELAYAKAN APOTEK ANCOL FARMA

Disusun Oleh :

Shella Yunida Rahman

2243700444

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
JAKARTA
2023
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................
1.1 Latar Belakang .....................................................................................................
1.2 Tujuan ..................................................................................................................
BAB II STUDI KELAYAKAN APOTEK ................................................................
2.1 Identitas Apotek ...................................................................................................
2.2 Visi Misi, Strategi Apotek Ancol Farma .............................................................
2.2.1 Visi Apotek .................................................................................................
2.2.2 Misi Apotek ................................................................................................
2.2.3 Strategi Apotek ...........................................................................................
2.3 Aspek Lokasi .......................................................................................................
2.3.1 Denah Lokasi ..............................................................................................
2.4 Kekuatan/ Strenght...............................................................................................
2.5 Kelemahan/Weakness ..........................................................................................
2.6 Peluang/Opportunity ............................................................................................
2.7 Ancaman/Treats ...................................................................................................
2.8 Pengolaan Sumber Dana Manusia .......................................................................
2.8.1 Job Description ............................................................................................
2.9 Sarana dan Prasarana ...........................................................................................
2.9.1 Tanah dan Bangunan ....................................................................................
2.9.2Perbekalan Farmasi .......................................................................................
2.10 Analisis Keuangan .............................................................................................
BAB III PENUTUP ...................................................................................................
3.1 Kesimpulan ..........................................................................................................
3.2 Saran ....................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian yang juga merupakan sarana untuk
menjalankan bisnis. Dalam hal pelayanan kefarmasian, apotek memiliki tanggung jawab
untuk menjamin mutu sediaan farmasi, pemberian informasi obat, serta monitoring terapi.
Disamping perannya sebagai sarana pelayanan kefarmasian, apotek juga berperan sebagai
sarana untuk menjalankan bisnis dengan tujuan untuk mendapatkan laba dari kegiatan
penjualan sediaan kefarmasiaan di apotek. Kedua kegiatan tersebut diharapkan dapat
berjalan dengan secara beriringan sehingga dilakukanlah studi kelayakan apotek untuk
menilai aspek teknis, pasar, manajemen dan keuangan dalam pendirian apotek. Studi
kelayakan dilakukan untuk mendukung proses pengambilan keputusan, berdasarkan
analisis cost-benefit, untuk melihat keberlangsungan bisnis atau perusahaan dalam hal ini
adalah apotek sehingga keberlangsungan aspek bisnis dan pelayanan kefarmasian dapat
dijalankan dengan optimal.
1.2 Tujuan

Tujuan studi kelayakan apotek ancol Farma adalah sebagai berikut:


a. Sebagai sarana pelayanan kefarmasian untuk masyarakat.

b. Menyediakan kebutuhan obat sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat .

c. Memberikan pelayanan informasi obat serta konseling masyarakat.

d. Memberikan pelayanan informasi kesehatan sehingga dapat meningkatkan pemahaman


masyarakat tentang penggunaan obat secara tepat dan rasional.
BAB 2

STUDI KELAYAKAN APOTEK

Secara singkat, studi kelayakan (feasibility study) suatu apotek adalah analisis atau
kajian secara menyeluruh, penjajakan gagasan mengenai kemungkinan layak atau tidaknya
apotek dimulai/dibangun di suatu tempat. Yang dimaksud layak atau tidak adalah perkiraan
bahwa apakah apotek dapat menghasilkan keuntungan yang layak bila telah dijalankan.

2.1.Identitas Apotek

Nama Apotek : Apotek Ancol farma


Alamat : Jl. Ancol Selatan II, RT.13/RW.8, Sunter Agung, Kec. Tj. Priok, DKI
Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14350

2.2.Visi, Misi, Strategi Apotek Ancol Farma

2.2.1. Visi Apotek

Visi Apotek Ancol Farma adalah:

a. Menjadi apotik yang bermanfaat bagi masyarakat indonesia.

b. Menyediakan pilihan obat yang komplit, setiap saat, dengan harga bersaing.

c. mengusahakan peningkatan kualitas pelayanan untuk memaksimalkan tingkat


kepuasan para pelanggan.

d. Menjadi apotek pilihan utama bagi masyarakat di sekitar apotek dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan.

e. Memiliki pelayanan kefarmasian yang berkualitas, terpercaya, serta memuaskan


konsumen.
2.2.2. Misi Apotek

Misi Apotek Ancol Farma adalah:


a. Menyediakan obat-obatan yang memenuhi persyaratan, mutu, dan keamanan.

b. Menyediaan obat-obatan secara lengkap dan dengan variasi yang memadai


sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasien.

c. Memberikan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, dan informatif dengan


mengutamakan kepuasan pasien.

2.2.3. Strategi Apotek

Pencapaian visi dari Apotek Ancol Farma ditunjang dengan strategi yang antara lain:
a. Memiliki persediaan obat yang lengkap

b. Menyediakan jasa konseling dan ruangan konseling yang nyaman

c. Menyediakan fasilitas yang nyaman

d. Ruangan yang bersih dan pencahayaan yang baik

e. Bekerja sama dengan banyak dokter praktek

f. Menerima pelayanan pemesanan via online

g. Melakukan promosi lewat media sosial dan internet

h. Memberikan jasa pelayanan antar obat dalam waktu singkat

i. Memberlakukan reward kepada karyawan apotek terbaik.

2.3 Aspek Lokasi Apotek

2.3.1. Denah Lokasi

Lokasi merupakan salah satu aspek penting yang menentukan keberhasilan


suatu apotek. Lokasi yang strategis adalah lokasi yang dekat dengan konsumen, mudah
dikembangkan, prospek pasarnya besar, aman dan nyaman. Selain itu perlu
diperhatikan beberapa aspek lokasi yang meliputi: kepadatan penduduk, tingkat sosial
ekonomi, , jumlah kompetitor, data atau alamat apotek kompetitor, data jumlah
penduduk.
Apotek Ancol Farma terletak Jl. Ancol Selatan II, RT.13/RW.8, Sunter Agung,
Kec. Tj. Priok, DKI Jakarta. Lokasi ini termasuk lokasi yang cukup ramai, banyak
dilalui oleh kendara umum maupun pribadi. Selain itu dekat dengan beberapa
perkampungan penduduk lokal, serta dekat pula dengan beberapa kos/kontrakan
mahasiswa.

Gambar 2.1 lokasi Apotek Ancol Farma

2.4 Kekuatan/Strength dan Kelemahan/weakness

Kekuatan Apotek Ancol Farma yang diprediksi ialah:


1. Ketersediaan obat, bahan obat, alkes di Apotek Ancol Farma relatif lengkap sesuai
kebutuhan masyarakat yang mampu mencapai Customer Satisfied sehingga akan
meningkatkan omset apotek.
2. Lokasi dekat dengan fasilitas kesehatan lain seperti RS Satya Negara.

3. Apotek didirikan dengan konsep layanan patient oriented yang berbasis layanan
kefarmasian pharmaceutical care.

4. Lokasi apotek merupakan jalan yang sangat mudah di akses.

5. Petugas apotek yang terseleksi merupakan petugas yang jujur, handal , loyal, serta
ramah terdiri dari tenaga yang sudah berpengalaman.

2.5 Peluang/ Opportunity

Penduduk dengan latar belakang sosial yang beragam, sangat memungkinkan


untuk menjadi pelanggan. Masyarakat ini mempunyai daya beli yang cukup tinggi, oleh
karena itu Apoteker harus mempunyai komunikasi yang efektif dan elegan untuk
menarik minat dan menciptakan kegairahan serta kepuasan customer.

2.6 Ancaman/ Treats


Ancaman terutama datang dari kompetitor/pesaing, yaitu fasilitas yang terdapat
pada apotek lain di sekitar lokasi.

2.7 Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) adalah semua orang yang terlibat dalam
operasionalisasi kegiatan di suatu organisasi. SDM harus bekerja sama agar tujuan dari
organisasi dapat tercapai.

2.7.1. Job Description

a. Apoteker Pemegang SIA

Apoteker Pemegang SIA adalah Apoteker yang diberi Surat Izin Apotek oleh
pemerintah daerah kabupaten/kota sebagai izin untuk menyelenggarakan Apotek.
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus dan mengucapkan sumpah jabatan
apoteker, yang berdasarkan peraturan perundang-undangan berhak melakukan
pekerjaan kefarmasian di Indonesia sebagai apoteker.
b. Tenaga Teknis Kefarmasian
Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam
menjalankan pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya
Farmasi dan Analis Farmasi. TTK di apotek dalam membantu Apoteker dalam hal
pembelian, pengelolaan gudang, pelayanan/penjualan, keuangan, dan juga petugas
pembukuan. Apoteker membuat SOP kegiatan, sedangkan TTK yang mengerjakan
dengan pengawasan Apoteker.
c. Tenaga Administrasi

Tugas tenaga administrasi yakni:


a. Mencatat penjualan tunai d kredit.

b. Membukukan seluruh penjualan.

c. Membukukan faktur pembelian dan faktur penjualan

d. Membantu Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian dalam melaksanakan


tugasnya.

2.8 Sarana dan Prasarana yang Dibutuhkan

2.8.1 Tanah dan Bangunan

Apotek yang dibangun memiliki luas sekitar 20 m2 dan terdiri dari dua lantai, dengan
karakteristik sebagai berikut:
a. Bangunan apotek terdiri dari ruang pelayanan resep, ruang peracikan, kasir, ruang
kerja apoteker dan konsultasi obat, ruang administrasi, ruang praktek dokter. ruang
tunggu pasien, tempat parkir, dan toilet.

b. Bangunan dilengkapi dengan, AC, penerangan, sumber air yang memenuhi


persyaratan, ventilasi udara yang memudahkan sirkulasi udara.

c. Lahan parkir tepat dihadapan apotek dengan ukuran yang cukup luas serta di
lengkapi dengan satpam penjaga.

2.8.2. Perbekalan Farmasi

Perbekalan Farmasi yang diperlukan, antara lain:


a. Obat Keras (Obat dengan Resep dan OWA)
b. Obat bebas (OTC) dan bebas terbatas

c. Alat Kesehatan: timbangan badan, pispot, masker,tutup kepala, termometer, perban,


sarungtangan, kateter, spuit, dan lain-lain.
d . Produk Kosmetik, Produk jamu, makanan dan minuman kesehatan, perlengkapan
bayi (bedak, botolsusu bayi, sabun, susu, madu, dan lainlain)

e . Bahan baku obat

2.9 Analisis Keuangan


2.9.1 Modal

Modal diperoleh dari pinjaman bank sebesar Rp 500.000.000,-


2.9.2 Pengeluaran Biaya

No. MODAL AWAL NOMINAL


a. Modal Tetap
1. Bangunan Rp 100.000.000,-
2. Sarana Fisik Umum
Lemari ( Lemari pendingin, lemari Rp 13.000.000,-
narkotika, lemari bahan berbahaya, dll)
Etalase Rp 5.500.000,-
Pendingin ruangan (AC di ruang tunggu, Rp 8.000.000,-
ruang racik, kipas angin di ruang
konseling)
TV Rp 1.000.000,-
Neon box plang apotek Rp 600.000,-
Alat-alat kebersihan Rp 300.000,-
Jumlah Rp 128.400.000,-
3. Sarana Administrasi
Mesin fax + telepon Rp 1.500.000,-
Set komputer + program internet Rp 7.000.000,-
Set mesin kasir Rp 6.000.000,-
Kalkolator Rp 350.000,-
Nota, kwitansi, SP (Surat Pembelian), dll Rp 200.000,-

Stampel, tinta + bantalan Rp 300.000,-


Alat tulis Rp 200.000,-
Buku defekta, pesanan, penerimaan Rp 750.000,-
faktur dating
Kartu stok, catatan resep, copy resep, Rp 500.000,-
etiket
Blangko laporan narkotika dan Rp 675.000,-
psikotropika
Daftar harga obat Rp 160.000,-
Jumlah Rp 17.475.000,-
4. Sarana Pelayanan (Alat dan

Perbekalan Farmasi)
Timbangan + validasi Rp 2.300.000,-
Meja racik Rp 1.250.000,-
Kursi racik Rp 550.000,-
Alat gelas (peralatan racik) Rp 3.200.000,-
Plastik obat Rp 300.000,-
Wadah pengemas Rp 1.000.000,-
Wadah pengemas sekunder (identitas Rp 350.000,-
apotek)
Buku-buku standar apotek Rp 2.250.000,-
Alat kesehatan (cek gula, kolesterol, dll) Rp 2.250.000,-

Lap, tissue, dll Rp 250.000,-


Jumlah Rp 13.700.000,-
b. Modal Obat-Obatan Rp 70.000.000,-
Fixed Cost (Gaji karyawan, dll) (per Rp 258.000.000,-
tahun)

2 Apoteker : Rp 120.000.000
3 Ttk :Rp 108.000.000
2 admin :Rp 30.000.000

Cadangan Modal Rp 12.425.000,-


Total Modal Rp 500.000.000,-
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan aspek studi kelayakan yang telah dilakukan seperti aspek


lokasi, aspek pasar, aspek ekonomi dan pemodalan, aspek manajerial, dan
aspek teknis, maka Apotek Ancol Farma yang akan didirikan di jalan Jl.
Ancol Selatan II, RT.13/RW.8, Sunter Agung, Kec. Tj. Priok, DKI Jakarta,
layak untuk didirikan. Selain itu pula, lokasi apotek terletak di tempat yang
strategis dan dapat dijangkau oleh masyarakat dengan mudah, berada di jalur
dua arah serta berhadapan dengan rumah sakit.

3.2 Saran

Agar Apotek Ancol Farma dapat melayani pasien selama 24 jam untuk
meningkatkan jam pelayanan serta agar dapat bersaing depan kompetitor-
kompetitor sekitar apotek, serta unggul dalam hal pelayanan .

Anda mungkin juga menyukai