Disusun Oleh :
2243700444
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah berjudul “Sumber daya
Manusia di Apotek”. Makalah ini disusun dalam rangka pemenuhan tugas Manajemen Farmasi.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini namun penulis
berharap makalah ini dapat berguna bagi setiap pembaca.
Penulis,
2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan penulisan
BAB 2 ISI
2.1 Apotek
2.1.1 Pengertian apotek
2.1.2 Tugas dan fungsi apotek
2.1.3 Manajemen fungsi
2.2 Struktur organisasi di apotek
2.2.1 Struktur organisasi apotek yang ideal
2.2.2 Struktur organisasi apotek kecil
2.2.3 Maksud dan tujuan struktur organisasi
2.3 Sumber daya manusia
2.3.1 Pekerjaan kefarmasian
2.3.2 Sumber daya manusia di apotek
2.3.3 Deskripsi pekerjaan
2.4 Sistim operasional
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
2.1 Apotek
2.1.1 Pengertian Apotek
Menurut PP No.51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian, apotek adalah sarana
pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker. Pengertian
apotek menurut Kepmenkes RI No. 1027/Menkes/SK/IX/2004 tentang standar pelayanan
kefarmasian di apotek, yang dimaksud dengan apotek adalah suatu tempat tertentu dilakukan
pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada
masyarakat.
APA (Apoteker)
Fungsi Fungsi
Fungsi Fungsi Fungsi
Pembelian Keuangan
Gudang (AA) Penjualan (AA) Pembukuan
(AA)
Apoteker Penanggungjawab
Apotek (A.P.A)
T Kasir Besar
U
Asisten Kepala
pagi sore
Pesuruh Pesuruh
Gudang
Keterangan :
1. Urusan pembelian dilakukan oleh A.P.A
2. Asisten Kepala merangkap sebagai Kepala Regu I atau Kepala Regu II, membawahi 1 orang juru resep dan
1 orang kasir depan yang merangkap juga sebagai penjual obat bebas (H.V) serta 1 orang tenaga kasar
(pesuruh).
3.1 Kesimpulan
1. Dalam mengelola sebuah apotek, berlaku juga cara mengelola fungsi-fungsi manajemen,
yang meliputi penyusunan rencana kerja (planning) untuk mencapai tujuan, membagi-bagi
pekerjaan (organizing) di setiap fungsi, melaksanakan rencana kerja (actuating), dan
pengawasan setiap pekerjaan yang dilakukan (controlling).
2. Deskripsi pekerjaan di apotek kecil tetap mengikuti ketentuan yang ada, hanya saja
pembagian tugasnya bisa dirangkap. Yaitu apoteker pengelola apotek, selain menjalankan
fungsinya sebagai apoteker, juga melakukan fungsi keuangan dan fungsi pembukuan/tata
usaha. Sedangkan asisten apoteker melakukan fungsi pembelian, pelayanan, dan fungsi
gudang, jika diperlukan.
3. Hal-hal penting yang terkait sumber daya manusia yang ada di apotek, antara lain adalah
deskripsi pekerjaan yang jelas, sistem operasional untuk menjalankan apotek.
3.2 Saran
Pengelolaan organisasi dan Sumber Daya Apotek masih memiliki banyak kekurangan,
oleh sebab itu diperlukan sistem yang lebih baik agar pengelolaannya dapat lebih baik.
Makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh sebab itu masih dibutuhkan tambahan
dan perbaikan untuk menambah informasi yang dapat diberikan kepada pembaca.
DAFTAR PUSTAKA