Organisasi dan Sumber Daya Apotek

Mengapa Perlu ?
Gaji karyawan ,biaya operasional
terbesar ke 2 setelah pembelian obat

Kelancaran operasi apotek

ditentukan oleh ketrampilan karyawan

Kinerja karyawan menentukan

kemajuan apotek
 Latar Belakang ..

Salah satu dari sekian banyak unsur yang mempunyai peranan

dalam menunjang pembangunan kesehatan adalah
keberadaan apotek.
organisasi adalah kesatuan (susunan) yang terdiri atas bagian-
bagian orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan
bersama
Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh
suatu materi atau unsure tertentu dalam kehidupan.
 Definisi

- Apotek adalah suatu tempat tertentu,

tempat dilakukan pekerjaan
kefarmasian & penyaluran perbekalan
Menurut KeMenKes RI farmasi, perbekalan kesehatan lainnya
No.1332/Menkes/SK/X/2002 kepada masyarakat

- Perbekalan farmasi ialah bahan obat,

obat tradisional, bahan obat tradisional,
alat kesehatan & kosmetik

PP RI No. 25 Tahun 1980
Apotek sebagai sarana pelayanan kesehatan
memiliki tugas & fungsi :
- Tempat pengabdian profesi seorang
Apoteker yang telah mengucapkan
sumpah atau janji
- Sarjana farmasi yang melaksanakan
peracikan, pengubahan bentuk,
pencampuran, serta penyerahan obat /
bahan obat
- Sarana penyalur perbekalan farmasi yang
harus menyebarkan obat yang diperlukan
masyarakat, secara meluas dan merata
(Depkes RI, 1980)
SDM  suatu sumber & sekaligus satu-satunya sumber yang
mampu mengelola SDM itu sendiri maupun SDM lainnya.

PerMenKes No. 1332/Menkes/SK/X/2002

Tenaga apoteker yang bekerja di apotek ialah :

1. APA, apoteker yang telah diberi surat izin apotek (SIA)

2. Aping, apoteker yang bekerja disamping APA menggantikan pada
jam/hari tertentu
3. Apoteker pengganti, apoteker yang menggantikan APA
 SDM di Apotek
 Tenaga kefarmasian
- Apoteker pengelola (APA)
-Apoteker pendamping
 Tenaga teknis kefarmasian
- Asisten apoteker
- Ahli madya farmasi, analisis farmasi
- Sarjani farmasi
 Tenaga non-kefarmasian
- Petugas Keuangan / kasir
- Petugas administrasi
- Petugas kebersihan, keamanan dll
 SDM di Apotek

Managemen Pengelolaan
• Perencanaan
• Staffing SDM
• Pengembangan • Seleksi &
• Komposisi Requitment SDM
• Pengembangan
SDM
Peranan Apoteker & Apoteker Pengelola
Apotek

PerMenKes No.992/Menkes/Per/X/1993
 Apoteker berperan untuk mengelola
perbekalan farmasi di apotek

Peranan apoteker di apotek yang

berkaitan langsung dengan pasien
 PerMenKes No.992/Menkes/Per/X/1993
Apoteker berperan untuk mengelola perbekalan farmasi di apotek

1. Pembuatan pengolahan, peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran,

penyimpanan dan penyerahan obat / bahan obat

2. Pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan penyerahan perbekalan

farmasi lainnya

3. Pelayanan informasi mengenai perbekalan farmasi tentang :

a. Pelayanan informasi tentang obat & perbekalan farmasi diberikan baik
kepada dokter dan tenaga kesehatan lainnya maupun masyarakat

b. Pengamatan / pelaporan informasi mengenai khasiat, keamanan,

bahaya suatu obat & perbekalan farmasi lainnya, pelayanan informasi
tersebut wajib didasarkan kepada kepentingan masyarakat.
Peranan apoteker di apotek yang berkaitan
langsung dengan pasien

Peranan apoteker sebagai profesional

Peranan apoteker sebagai manager

Peranan apoteker sebagai retailer

SDM di Apotek

APA

TKK

Juru
KASIR Resep
 JOB ANALISIS APOTEK

1.PELAYANAN RESEP , OTC & OWA

2.PELAYANAN INFORMASI DAN

KONSULTASI OBAT

3.PELAYANAN PENUNJANG
 JOB DESCRIPTION PEGAWAI

PEGAWAI TEKNIS PEGAWAI NON TEKNIS

• ANALISA OBAT • MENERIMA

• MEMBERI HARGA PEMBAYARAN
• INFORMASI AWAL • MENGAMBILKAN OBAT
• MERACIK • MENCATAT PENERIMAAN
• MENULIS ETIKET & PENGELUARAN OBAT
• ADMINISTRASI DAN
• PENYERAHAN OBAT
LOGISTIK
• INFORMASI /
• KEUANGAN
KONSULTASI
Ketelitian sebagai syarat utama
karyawan teknis
 LAY OUT APOTEK

PENERIMAAN RESEP
DAN PEMBAYARAN

ANALISA PENYERAHAN DENGAN

RESEP DAN PEMBERIAN INFORMASI/KONSULTASI
HARGA

KONTROL
PERACIKAN OBAT DAN
DESK
PEMBUATAN ETIKET

LEMARI OBAT
 Mengapa perlu dilakukan kontrol desk ?

• Apoteker melakukan checking terakhir resep sebelum

diserahkan tanpa terlihat oleh pasien

KEBIASAAN LAMA :
• Checking dilakukan dihadapan pasien
• Pasien tahu apabila petugas melakukan perbaikan
( APOTEK DIANGGAP TIDAK PROFESIONAL )
 Job description kasir

1.KERAMAHAN
( SENYUM )

2.KETELITIAN

3.KECEPATAN :
3 MENIT / transaksi
 Organisasi di Apotek (definisi ..)
Suatu pengaturan yang sistematis dari manusia untuk
menyelesaikan beberapa tujuan tertentu

Stephen F. Robin

Struktur hubungan yang ada apabila dua atau lebih

manusia secara bersamaan bekerja bersama untuk
mengejar tujuan umum

David H. Holt
 Maksud & Tujuan

- pembagian kerja dan

penugasan yang homogen Agar tercapai kerjasama
- kesesuaian perimbangan yang teratur dan kontinyu
antara tugas, tanggung antar karyawan
jawab dan wewenang
 Asas yang harus dipenuhi :
• Asas tahu diri
• Asas Kontinyunitas
• Asas komunikasi
• Asas koordinasi
• Asas saling asuh antara bagian
• Asas kehayatan
 Struktur Organisasi apotek
 Diperlukan untuk menjelaskan hubungan
antar personal
 Untuk menegaskan peran, tugas, kewajiban
dan wewenang tiap personal
 Ditetapkan oleh masing-masing orgnisasi
 Struktur Organisasi di Apotek
(Untuk apotek dengan APA merangkap PSA)

APA
Aping
(Direktur)

TKK Kasir Gudang

Juru Resep
Untuk apotek dengan APA dan PSA terpisah

APA PSA

Gudang TKK Kasir

Juru Resep
 Jobdes struktur organisasi di apotek

APA

Aping

Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi

Fungsi
Pembelian Gudang Penjualan Keuangan
Pembukuan
(TTK) (TTK) (TTK) (Kasir)

TTK Adm Adm Adm Adm

Pemb Penj B/K Pajak

Juru Resep