Anda di halaman 1dari 19

Farmasi Komunitas

Dosen Pengampu : apt. Ainun Wulandari, S. Farm., M. Sc

Organisasi dan Sumber Daya Manusia


di Apotek
KELOMPOK 2 01 Friska Raulina S 19340274

02 Lusiana Berti 21340060

03 Nur Ukhiyah 21340070

04 Ni Putu Monica 21340080

05 Nida Munirah 21340090

06 Roby Setiawan 21340100


PENDAHULUAN

Apotek dalam pelaksanaannya


membutuhkan pengelolaan sumber
daya manusia yang tepat.

Hal tersebut ditunjukkan oleh Oleh sebab itu diperlukan suatu


struktur organisasi yang terdapat gambaran mengenai pengelolaan
di Apotek. Pengelolaan organisasi sumber daya manusia di apotek
di apotek merupakan hal penting yang meliputi struktur organisasi,
yang membutuhkan pertimbangan jumlah sumber daya manusia,
serta manajemen yang tepat. jenis pekerjaan, deskripsi
pekerjaan, kriteria sumber daya
manusia, peringatan dan
pemecatan sumber daya manusia.
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut PP No.51 tahun 2009
tentang pekerjaan kefarmasian, Tugas dan Fungsi Apotek
apotek adalah sarana pelayanan
Apotek kefarmasian tempat dilakukan
praktek kefarmasian oleh
Apoteker. Berdasarkan PP No. 25 tahun 1980 tentang perubahan atas peraturan
pemerintah No. 26 tahun 1965 tentang apotek, tugas dan fungsi apotek
adalah:
1. Tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan sumpah
jabatan Apoteker
2. Sarana farmasi tempat dilakukannya kegiatan peracikan, pengubahan
bentuk, pencampuran, dan penyerahan obat atau bahan obat.
3. Sarana penyalur perbekalan farmasi yang harus menyebarkan obat yang
diperlukan masyarakat secara luas dan merata
4. Sarana pelayanan informasi obat dan perbekalan farmasi lainnya kepada
tenaga kesehatan lain dan masyarakat, termasuk pengamatan dan
pelaporan mengenai khasiat, keamanan, bahaya dan mutu obat.
Manajemen Fungsi

Planning

FUNGSI- Organizing
Controlling
FUNGSI

MANAJEMEN

Actuating

Dalam mengelola sebuah apotek, berlaku juga cara mengelola fungsi-fungsi


manajemen dalam menyusun rencana kerja (planning) untuk mencapai suatu tujuan.
Karena untuk melaksanakan rencana kerja tidak mungkin dilakukan oleh satu fungsi,
maka organisasi (apotek) membagi-bagi pekerjaan (organizing) yang ada di apotek
dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab pada setiap fungsi. Kemudian masing-
masing fungsi melaksanakan rencana kerja (actuating) sesuai dengan fungsi
pekerjaan dan sasaran yang akan dicapainya. Berikut ini akan dijelaskan mengenai:
Struktur organisasi apotek, uraian pekerjaan (job description), sistem operasional
yang berlaku pada setiap fungsi, dan sistem pengawasan internal.
Apoteker
Penanggungjawab Apotek Struktur Organisasi Apotek
(A.P.A)

TU Kasir Besar

Asisten Kepala Keterangan :


1. Urusan pembelian dilakukan oleh A.P.A
pagi sore 2. Asisten Kepala merangkap sebagai Kepala Regu I atau

Kepala Regu I Kepala Regu II Kepala Regu II, membawahi 1 orang juru resep dan 1
orang kasir depan yang merangkap uga sebagai penjual
Asisten Apoteker Asisten Apoteker
obat bebas (H.V) serta 1 orang tenaga kasar (pesuruh).

Juru resep Juru resep


Kasir / H.V Kasir / H.V

Pesuruh Pesuruh
Gudang
Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia


Tenaga Kefarmasian
• Apoteker Pengelola
01 Apotek (APA)
Tenaga Teknis Kefarmasian
• Apoteker Pendamping
• Asisten apoteker
• Ahli madya farmasi, Analis 02
farmasi
• Sarjana farmasi

Tenaga NonKefarmasian
• Petugas keuangan/Kasir
03 • Petugas administrasi
• Petugas kebersihan, keamanan, dll.

Your Text Here


You can simply impress your
audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.
Kualitas/mutu tenaga kerja yang diinginkan
sesuai persyaratan jabatan yang ada (analisis
jabatan) : Perencanaan SDM
Gambaran umum unsur jabatan
syarat-syarat untuk masing jabatan
Tanggung jawab dari masing-masing jabatan
Seleksi dan Rekrutmen SDM

Hal- hal yang harus dilakukan pada


Didasarkan atas saat akan menerima karyawan
 Job description : tugas, hendaknya dilakukan Penyebaran
tanggungjawab, wewenang informasi lowongan
 Job spesification : tingkat  Pemberitahuan resmi ke instansi
pendidikan, pengalaman kerja, pendidikan
pengetahuan dan  Iklan di media cetak dan
ketrampilan, jenis kelamin, syarat elektronik
fisik, dll.  Melalui intansi tenaga kerja yang
berwenang

Teknik seleksi
 Screening surat lamaran dan
referensi
Tes dan wawancara
 Pemeriksaan kesehatan
Pengembangan

Pelatihan sangat penting bagi Penilaian prestasi kerja


keberhasilan pegawai dan apotek karena,
seseorang yang tidak mempersiapkan Proses mengevaluasi atau menilai prestasi kerja,
dengan baik untuk suatu pekerjaan akan tujuannya dapat membantu meningkatkan loyalitas
memberikan hasil yang tidak karyawan sehingga menguntungkan perusahaan.
memuaskan. Hasil kerja pegawai yang
tidak memuaskan akan membuat Manfaat hasil penilaian : mengidentifikasi karyawan
pelanggan kecewa dan pelanggan yang yang membutuhkan diklat, menetapkan gaji,
kecewa akan beralih ke apotek lain. menetapkan kemungkinan rotasi tugas karyawan,
menetapkan kebijaksanaan baru dalam rangka
Kompensasi reorganisasi, mengidentifikasi karyawan untuk
promosi jabatan Contoh obyek penilaian : leadership,
Kompensasi yang ditawarkan biasanya inisiatif, loyalitas, kerjasama, kejujuran, ketelitian.
mempunyai dampak yang cukup signifikan pada
jumlah dan kualitas pegawai yang mau bekerja Metode penilaian : di skor nilai tiap karyawan (nilai
dan bertahan di apotek. Kompensasi yang terlalu absolut/rating, dibuat rangking semua karyawan)
rendah akan membuat pegawai yang baik
meninggalkan perusahaan, sementara kompensasi
yang terlalu tinggi akan menguras laba
perusahaan.
Pemberhentian Karyawan

Persyaratan melakukan PHK :


 Tenggang waktu pemberhentian
Izin dan saat pemberhentian
PHK (pemutusan hubungan kerja) : Alasan pemberhentian
pengakhiran hubungan kerja karena
Suatu hal tertentu yang
mengakibatkan berakhirnya hak dan
kewajiban pekerja
dan pengusaha.
Deskripsi Pekerjaan

Membuat visi dan misi apotek


Membuat strategi, tujuan, sasaran dan program kerja
yang akan dijalankan
Membuat dan menetapkan peraturan atau SPO (Sistem
Prosedur Operasional) pada setiap fungsi kegiatan di Fungsi dan Tugas
apotek
Apoteker
Membuat sistem pengawasan dan pengendalian SPO
dan program kerja pada setiap fungsi kegiatan di apotek
Pengelola Apotek

Wewenang dan Tanggung Jawab APA :


• Menentukan arah terhadap seluruh kegiatan di
apotek.
•Menentukan sistem atau peraturan terhadap seluruh
kegiatan di apotek.
•Mengawasi pelaksanaan seluruh kegiatan di
apotek.
•Bertanggung jawab terhadap kinerja yang
diperoleh di apotek.
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Aping

Tugas :
 Melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban APA bila
APA berhalangan hadir selama jam kerja apotek.
 Melaksanakan segala tindakan terutama dalam hal–hal
penting yang mendasar dan strategis harus mendapat
persetujuan dari APA

Tanggung jawab :
• Bertanggung jawab penuh kepada APA dan melaksanakan
tugas dan fungsi sebagai apoteker pendamping.

Wewenang :
 Berwenang mengelola seluruh kegiatan di apotek sesuai
dengan petunjuk dan atau instruksi dari APA
Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK)
Tugas dan Kewajiban
Dalam pelayanan obat bebas dan resep Menyusun resep-resep menurut nomor
(mulai dari menerima pasien sampai urut dan tanggal, setelah itu dibundel dan
menyerahkan obat yang diperlukan). kemudian disimpan.
Mendata kebutuhan barang. Memelihara kebersihn ruang peracikan,
Melakukan penjualan sesuai dengan harga lemari obat.
yang ditetapkan. Menyusun obat-obat dan mencatat serta
Mencatat dan membuat laporan keluar memeriksa keluar masuknya obat dengan
masuknya obat narkotika dan psikotropika. adanya kartu denga rapi.
Memeriksa atau mengontrol kadaluarsa Bila gedung terpisah dari peracikan,
obat. memelihara kebersihan gudang, rak obat,
Mengerjakan pembuatan pesediaan obat serta penyusunan obat plus kartu stok rapi
seperti OBP, sol, rivanol dll. serta mengontrolnya.
Tenaga teknis kefarmasian (TTK) juga harus Dalam keadaan darurat tenaga teknis
mampu berkomunikasi dengan baik terhadap kefarmasian (TTK) juga harus mampu
konsumen terutama dalam memberikan melakukan atau menggantikan pekerjaan
informasi mengenai obat dan cara sebagai kasir, melayani penjualan obat
pemakaiannya. bebas, maupun sebagai juru resep.
Tugas, Tanggung Jawab dan
Wewenang Bagian Administrasi

Tugas :
•Mengkoordinasi dan mengawasi
dinas kerja di bawahnya, agar
Tanggung jawab Bagian Administrasi :
berjalan dengan lancar dan tertib.
• Bertanggung jawab kepada APA
•Membuat laporan harian
sesuai tugas yang diberikan kepadanya.
•Mengurus pajak–pajak.
•Membuat laporan bulanan
( realisasi data untuk pimpinan
apotek, membuat daftar gaji, upah
dan pajak)
•Membantu APA membuat laporan
tahunan tutup tahun (neraca laba
rugi). Wewenang Bagian Administrasi :
•Surat menyurat. • Melaksanakan kegiatan administrasi,
pembukuan dengan petunjuk dari APA
dan peraturan perundangan yang berlaku.
Tugas, Tanggung Jawab dan
Wewenang Keuangan atau Kasir

Tugas dan Kewajiban


Mencatat semua harga dan nama barang yang terjual setiap hari.
Mencatat semua uang yang dikeluarkan untuk keperluan apotek setiap
hari.
Menghitung dan mencatat serta menyerahkan kembali modal yang
diberikan oleh APA setiap hari.
Menghitung uang hasil penjualan sebelum diserahkan kepada APA.

Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab atas kebenaran jumlah uang yang
dipercayakankepadanya, dan bertanggung jawab langsung kepada
pengelola apotek.

Wewenang :
Berwenang untuk melaksanakan kegiatan arus keuangan dengan
petunjuk atau instruksi dari pengelola apotek.
Dalam mengelola sebuah apotek, berlaku juga cara
mengelola fungsi-fungsi manajemen, yang Kesimpulan
meliputi penyusunan rencana kerja (planning)
untuk mencapai tujuan, membagi-bagi pekerjaan
(organizing) di setiap fungsi, melaksanakan
rencana kerja (actuating), dan pengawasan setiap
pekerjaan yang dilakukan (controlling).

01
Hal-hal penting yang
terkait sumber daya
manusia yang ada di
apotek, antara lain adalah Deskripsi pekerjaan di apotek kecil tetap
staffing, perencanaan, mengikuti ketentuan yang ada, hanya saja
seleksi dan requipmen, pembagian tugasnya bisa dirangkap. Yaitu
pengembangan, penilaian
prestasi kerja, kompensasi 03 apoteker pengelola apotek, selain
menjalankan fungsinya sebagai apoteker, juga
dan pemberhentian melakukan fungsi keuangan dan fungsi
karyawan. 02 pembukuan/tata usaha. Sedangkan asisten
apoteker melakukan fungsi pembelian,
pelayanan, dan fungsi gudang, jika
diperlukan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai