Anda di halaman 1dari 5

MATERI POKOK 1

PERAN DAN FUNGSI,


KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB
JABATAN FUNGSIONAL APOTEKER

Regulasi Jabatan Fungsional Apoteker 91


Pendahuluan
Berdasarkan Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan, Apoteker dalam hal ini Pejabat Fungsional Apoteker adalah
tenaga Kesehatan yang memiliki wewenang dan hak secara penuh
untuk melaksanakan praktik kefarmasian sesuai dengan tugas dan
kewenangannya.
Kedudukan dan tanggung jawab jabatan fungsional Apoteker jabatan
fungsional Apoteker merupakan pembelajaran yang penting bagi
Pejabat Fungsional Apoteker supaya mampu mengetahui dan
memahami terkait sebagai pelaksanan teknis fungsional di bidang
Praktik Kefarmasian pada Instansi Pemerintah.

Jabatan Fungsional Apoteker adalah jabatan yang mempunyai ruang


lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan
tugas di bidang pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

Indikator Hasil Belajar


Setelah mengikuti materi pokok pelatihan ini, peserta dapat
Menjelaskan Peran dan fungsi, kedudukan, tanggung jawab jabatan
fungsional Apoteker.

Sub Materi Pokok


Berikut ini adalah sub materi pokok 1 :
1. Peran dan Fungsi Apoteker
2. Kedudukan
3. Tanggung Jawab
4. Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji

Regulasi Jabatan Fungsional Apoteker 92


Uraian Materi Pokok 1

Sebelum anda mempelajari lebih lanjut tentang Peran dan


fungsi, Kedudukan dan Tanggung Jawab jabatan fungsional
Apoteker, apa yang anda ketahui tentang Peran dan fungsi,
Kedudukan dan Tanggung Jawab jabatan fungsional
Apoteker seorang pejabat fungsional Apoteker?

Anda sebagai seorang pejabat fungsional Apoteker,


diharapkan dapat mengetahui Peran dan fungsi, Kedudukan
dan Tanggung Jawab jabatan fungsional Apoteker, oleh
karena itu anda perlu memahami materi ini. Uraian berikut
ini bisa menambah wawasan anda terhadap Peran dan
fungsi, Kedudukan dan Tanggung Jawab jabatan fungsional
Apoteker

A. Peran dan Fungsi


Apoteker sebagai Pejabat Fungsional Apoteker berperan sebagai
tenaga Kesehatan yang memiliki wewenang dan hak secara penuh
untuk melaksanakan praktik kefarmasian sesuai dengan tugas dan
kewenangannya.
Fungsi Apoteker di pelayanan kefarmasian adalah melakukan
pelayanan langsung dan bertanggung jawab terkait sediaan
farmasi untuk mencapai hasil yang pasti dalam meningkatkan
mutu kehidupan pasien/ masyarakat.

B. Kedudukan
Apoteker berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di
bidang Praktik Kefarmasian pada Instansi Pemerintah. Kedudukan
Apoteker ditetapkan dalam peta jabatan berdasarkan analisis tugas
dan fungsi unit kerja, analisis jabatan, dan analisis beban kerja
yang dilaksanakan sesuai ketentuan perundangundangan.

Regulasi Jabatan Fungsional Apoteker 93


C. Tanggung Jawab
Sebagai pemangku jabatan fungsional, seorang Apoteker
bertanggung jawab langsung kepada pejabat pimpinan tinggi
madya, pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator,
atau pejabat pengawas yang memiliki keterkaitan dengan
pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional Apoteker.

Regulasi Jabatan Fungsional Apoteker 94


SEKARANG SAYA TAHU

Pejabat Fungsional Apoteker berkedudukan sebagai pelaksana teknis


fungsional di bidang Praktik Kefarmasian pada Instansi Pemerintah.
Kedudukan Apoteker ditetapkan dalam peta jabatan berdasarkan
analisis tugas dan fungsi unit kerja, analisis jabatan, dan analisis beban
kerja yang dilaksanakan sesuai ketentuan perundangundangan.
Apoteker bertanggung jawab langsung kepada pejabat pimpinan tinggi
madya, pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, atau
pejabat pengawas yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan
tugas Jabatan Fungsional Apoteker.

Regulasi Jabatan Fungsional Apoteker 95

Anda mungkin juga menyukai