Pendahuluan Setelah kita memahami tentang kedudukan dan tanggung jawab, Pejabat Fungsional Apoteker, sekarang Anda akan mempelajari materi selanjutnya yaitu materi tentang kategori, jenjang dan tunjangan jabatan fungsional Apoteker. Menurut PP 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS, Jabatan Fungsional ditetapkan dengan kriteria sebagai berikut: a.fungsi dan tugasnya berkaitan dengan pelaksanaan fungsi dan tugas Instansi Pemerintah; b. mensyaratkan keahlian atau keterampilan tertentu yang dibuktikan dengan sertifikasi dan/atau penilaian tertentu; c. dapat disusun dalam suatu jenjang Jabatan berdasarkan tingkat kesulitan dan kompetensi; d. pelaksanaan tugas yang bersifat mandiri dalam menjalankan tugas profesinya; dan e.kegiatannya dapat diukur dengan satuan nilai atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan dalam bentuk angka kredit Kategori jabatan fungsional dibagi menjadi 2 bagian yaitu kategori keahlian dan kategori ketrampilan. Jabatan fungsional Apoteker merupakan jabatan fungsional keahlian karena dalam melaksanakan kedudukannya menunjukkan tugas yang dilandasi oleh pengetahuan, metodologi dan teknis analisis yang didasarkan atas disiplin ilmu yang bersangkutan dan/atau berdasarkan sertifikasi yang setara dengan keahlian dan ditetapkan berdasarkan akreditasi tertentu.
Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi pokok ini peserta dapat menjelaskan kategori, jenjang dan tunjangan jabatan fungsional Apoteker
Sub Materi Pokok
Berikut ini adalah sub materi pokok 2:
1. Katagori dan Jenjang jabatan
2. Tunjangan Jabatan Fungsional Apoteker
Regulasi Jabatan Fungsional Apoteker 97
Uraian Materi Pokok 2
Sebelum anda mempelajari lebih lanjut tentang kategori dan jenjang
jabatan fungsional Apoteker. Apa yang Anda ketahui tentang kategori dan jenjang jabatan fungsional Apoteker? Agar kita mengetahui dan memahami materi ini, mari kita belajar bersama. Yuk, kita mulai pelajari ya!
A. Kategori dan Jenjang Jabatan
Jabatan Fungsional Apoteker merupakan Jabatan Fungsional kategori keahlian. Jabatan fungsional keahlian adalah jabatan fungsional kualifikasi profesional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang keahliannya. Tugas utama jabatan fungsional keahlian meliputi pengembangan pengetahuan, penerapan konsep dan teori, ilmu dan seni untuk pemecahan masalah, dan pemberian pengajaran dengan cara yang sistematis;
Jenjang Jabatan Fungsional Apoteker dari jenjang terendah sampai
dengan jenjang tertinggi, terdiri atas: 1. Apoteker Ahli Pertama; 2. Apoteker Ahli Muda; 3. Apoteker Ahli Madya; dan 4. Apoteker Ahli Utama.
Regulasi Jabatan Fungsional Apoteker 98
Tabel 1. Jenjang dan Pangkat/Golongan Jabatan Fungsional Apoteker
JENJANG PANGKAT/GOLONGAN
Ahli Penata Muda Tk. I III/b
Pertama
Ahli Muda Penata III/c,
Penata Tk. I III/d
Ahli Madya Pembina IV/a,
Pembina Tk. I IV/b, Pembina Utama Muda IV/c
Ahli Utama Pembina Utama Madya IV/d,
Pembina Utama IV/e
2. Tunjangan Jabatan Fungsional Apoteker
Tunjangan Jabatan Fungsional merupakan tunjangan jabatan yang
diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam jabatan fungsional, sehingga yang dimaksud oleh Tunjangan Jabatan Fungsional Apoteker, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Apoteker adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada PNS yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Apoteker sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tujuan dari tunjangan jabatan fungsional ini diberikan dalam
rangka meningkatkan mutu, prestasi, pengabdian, dan produktivitas kinerja PNS yang diangkat dan ditugaskan secara penuh di dalam Jabatan Fungsional Apoteker.
Besarnya Tunjangan Apoteker sebagaimana disebutkan dalam
Lampiran III Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2007 sebagai berikut :
Regulasi Jabatan Fungsional Apoteker 99
Regulasi Jabatan Fungsional Apoteker 100 SEKARANG SAYA TAHU
Apoteker merupakan Pejabat Fungsional dengan kategori keahlian
dengan jenjang jabatan dari terendah sampai dengan tertinggi yaitu Apoteker Ahli Pertama, Apoteker Ahli Muda, Apoteker Ahli Madya dan Apoteker Ahli Utama. Tunjangan jabatan dari seorang apoteker pemangku jabatan fungsional besarnya sesuai jenjang dan jabatannya dan ditetapkan dengan Peraturan Presiden.