Anda di halaman 1dari 3

LEARNING JOURNAL

MPI 2. ETIK, DISIPLIN DAN LEGAL PROFESI APOTEKER

Nama : Febri Novianto, S.Farm., Apt.


No. Presensi : 13
Angkatan I

A. Aspek Etik dan Disiplin Apoteker


Dilihat dari Nilai aspek etik seorang apoteker yang melekat dalam diri seorang
apoteker dalam pengabdian profesinya, tercermin dalam lafaz sumpah apoteker yang yang
diikrarkan oleh setiap apoteker di saat pelantikannya sebagai apoteker yng terdapat pada
lafal sumpah apoteker pada peraturan pemerintah no 20 tahun 1962.

Dalam menjalankan praktek profesi yang baik dan benar, seorang apoteker harus
mampu menjamin bahwa obat (ataupun informasi obat) itu betul2 berkualitas yang baik,
disampaikan pada waktu yang tepat, pada orang yang tepat dan di tempat yang tepat, sesuai
dengan kaidah ilmiah serta ketentuan yang berlaku. Untuk itu, dalam melaksanakan profesi
apoteker di apotik misalnya, seorang apoteker harus selalu siap di tempat, sesuai jadwal
tugasnya, dan berkomunikasi langsung dengan pasien di saat pelayanan kefarmasian

Praktik Profesi dan Profesional Kode etik adalah pedoman atas sikap dan tingkah
laku serta perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari hari di tempat
kerja ataupun di masyarakat. Pada dasarnya, kode etik itu menyangkut moral, yang disusun
sendiri oleh setiap organisasi profesi, mengacu kepada ketentuan, kebiasaan dan tata nilai
yang berlaku. Dengan demikian kode etik ini merupakan janji seorang Apoteker yang harus
dipegang teguh oleh semua Apoteker yang menjalankan praktek kefarmasian maupun
dalam kehidupan di tengah masyarakat Kode etik apoteker bertujuan melindungi anggota
dari perbuatan yang akan merugikan masyarakat. Menjaga anggota dari perbuatan yang
akan merusak citra profesi, yang akhirnya dapat merugikan dirinya sendiri..

Disiplin Apoteker adalah kesanggupan Apoteker untuk menaati kewajiban dan


menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang- undangan dan/atau
peraturan praktik yang apabila dilanggar dijatuhi hukuman disiplin

Disiplin Apoteker merupakan tampilan kesanggupan Apoteker untuk menaati


kewajiban dan menghindari larangan sesuai dengan yang ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan dan/ atau peraturan praktik yang apabila tidak ditaati atau dilanggar
dapat dijatuhi hukuman disiplin. Pelanggaran disiplin adalah pelanggaran terhadap aturan-
aturan dan/ atau ketentuan penerapan keilmuan, yang pada hakikatnya dapat
dikelompokkan dalam tiga hal, yaitu:

1. Melaksanakan praktik Apoteker dengan tidak kompeten.

2. Tugas dan tanggungjawab profesional pada pasien tidak dilaksanakan dengan baik.

3. Berperilaku tercela yang merusak martabat dan kehormatan Apoteker

B. Apek Legal dalam Apoteker

Apoteker yang baik dan bijaksana dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian


mempunyai niat yang tulus, melakukan kerja dengan sungguh-sungguh, tawadhuk, rendah
diri. Dalam melaksanakan praktek profesinya, seorang apoteker dibekali dengan
kewenangan resmi menurut perundang undangan, antara lain pada UU no 36 tahun 2009
tentang Kesehatan, pasal 108 (1) yang berbunyi: Praktek kefarmasian, yang meliputi
pembuatan, termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi pengamanan, pengadaan,
penyimpanan, dan pendistribusian obat pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan
informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat, dan obat tradisional, harus dilakukan
oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku. Undang undang ini dibuat untuk
sebagai payung hukum dalam kita menjalankan tugas sebagai tenaga kesehatan yaitu
seorang apoteker

REFLEKSI PRIBADI

Sebagai apoteker di wilayah saya bekerja yaitu di puskesmas wates kabupaten kulon
progo, dalam menjalankan tugas saya memiliki kode etik dan disiplin apoteker yang telah
ditetapkan oleh organisasi
Saya dalam menjalankan praktek kefarmasian selalu mengedepankan kode etik
kefarmasian yang mana dapat memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien dengan
baik sehingga pasien diwilayah saya bekerja senang dan nyaman atas pelayanan yang saya
berikan

Anda mungkin juga menyukai