TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL DAN ANGKA KREDIT
APOTEKER , ASISTEN APOTEKER
RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
Menyiapkan dan
Formulir PIO min
1.2 Pelayanan Informasi Obat memberikan pelayanan 1 SKP
10 Pasien perbulan
informasi obat
1.3 Konseling Obat Memberikan solusi atas 1 SKP Lembar Konseling
keluhan-keluhan pasien min. 10 pasien
yang berkenan dengan perbulan
penggunaan obat dan
memotivasinya sehingga
tujuan terapi tercapai
secara optimal
Melakukan visite ke
ruang rawat untuk Perbulan min.10
1.4 Visite ke Ruang Rawat 2 SKP
melakukan asuhan pasien visite
kefarmasian
a. Menelusuri catatan
medic/data penunjang
berkaitan dengan
diagnose penyakit
b. Menganalisis dan
Laporan Doc
menyimpulkan obat yang
Pemantauan Penggunaan Pemantauan Terapi
1.5 digunakan apakah sesuai 1 SKP
Obat min.10
dengan indikasi serta
pasien/bulan
merekomendasikan
intervensi
c. Mendokumentasikan
semua kegiatan secara
sistematis
Melakukan Edukasi
Kegiatan Internal Topik dan daftar
1.6 Kelompok Pasien (minimal 1 SKP
terstruktur hadir
10 pasien)
Melakukan praktik dan
kegiatan yang mendukung
praktiknya berdasar
Standar Prosedur Laporan Sasaran
1.7 Melakukan Penjaminan Mutu 1 SKP
Operasional, sehingga Mutu perbulan
diharapkan tercapainya
praktik yang terjamin
mutunya
a. Menerima,
mengklarifikasi , dan
memantau laporan efek
samping obatserta
mengumpulkan data
medik/penelitian medik
yang diperlukan
Monitoring Efek Samping b. Mengumpulkan data
1.8 1 SKP Laporan MESO
Obat (MESO) medic, menganalisis
mekanisme kerja obat
berdasarkan data
medik/penunjang dan
merekomendasikan upaya
intervensi untuk
meminimalkan efek
samping obat
Terlibat Dalam Pokja Kegiatan Internal
1.9 2 SKP Surat Keputusan
Kefarmasian terstruktur
1.10 Membuat dan menyediakan Hal-hal yang berkaitan 1 SKP Brosur/leaflet
brosur/leaflet untuk informasi
dengan masalah kesehatan
aktif
atau kefarmasian
2 Kegiatan Pembelajaran
a. Pelatihan yang diakui SKP Sesuai
IAI Sertifikat
Sertifikat
Pembicara =
2.1 Partisipasi dalam Seminar Bukti Hadir
b. Kegiatan Internal 1 SKP;
Topik Pembahasan
Tersturktur Peserta = 0,5
SKP
a. Pelatihan yang diakui SKP Sesuai
IAI Sertifikat
Sertifikat
Pembicara =
2.2 Partisipasi dalam Workshop Bukti Hadir
b. Kegiatan Internal 1 SKP;
Topik Pembahasan
Tersturktur Peserta = 0,5
SKP
Kegiatan Internal Sertifikat
Partisipasi dalam Kursus atau
2.3 Eksternal Resmi 2 SKP Bukti Hadir
Pelatihan
( Penugasan ) Topik Pembahasan
2.4 Melakukan Tinjauan Kasus Kajian Review Kasus 2 SKP Laporan Per Kasus
Diskusi Kefarmasian Penyaji = 3
Bersama Pakar (Minimal Kegiatan Internal SKP; Bukti Hadir
2.5
Peserta Diskusi 5 Orang Eksternal Resmi Pendengar = Topik Pembahasan
Apoteker) 2 SKP
3 Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Melakukan Penyuluhan
3 SKP per Daftar Hadir,
3.1 tentang Kefarmasian / Kegiatan Internal Eksternal
2 jam Materi
Kesehatan
Memberikan pemahaman
mengenai cara distribusi dan
penyimpanan obat yang baik
3 SKP per Daftar Hadir,
3.2 dan benar kepada masyarakat Kegiatan Internal Eksternal
2 jam Materi
/ fasilitas pelayanan
kefarmasian/ tim kesehatan
lainnya
Surat Penugasan
2 SKP per
Melaksanakan Pengobatan
3.3 Kegiatan Internal kegiatan Keterangan /
Massal
(8 jam) Sertifikat
Penghargaan
2 Kegiatan Pembelajaran
c. Pelatihan yang diakui SKP Sesuai
PAFI Sertifikat
Sertifikat
Pembicara =
2.1 Partisipasi dalam Seminar Bukti Hadir
d. Kegiatan Internal 1 SKP;
Topik Pembahasan
Tersturktur Peserta = 0,5
SKP
c. Pelatihan yang diakui SKP Sesuai
PAFI Sertifikat
Sertifikat
Pembicara =
2.2 Partisipasi dalam Workshop Bukti Hadir
d. Kegiatan Internal 1 SKP;
Topik Pembahasan
Tersturktur Peserta = 0,5
SKP
Kegiatan Internal Sertifikat
Partisipasi dalam Kursus atau
2.3 Eksternal Resmi 3 SKP Bukti Hadir
Pelatihan
( Penugasan ) Topik Pembahasan
3 Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Surat Penugasan
2 SKP per
Melaksanakan Pengobatan
3.1 Kegiatan Internal kegiatan Keterangan /
Massal
(8 jam) Sertifikat
Penghargaan
c) Apabila hasil catatan atau inventarisir seluruh kegiatan dipandang sudah dapat
memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan, secara
hirarkhi Apoteker atau Tenaga Teknis Apoteker dapat mengajukan usul penilaian dan
penetapan angka kredit.
d) Penilaian dan penetapan angka kredit dilakukan sekurang – kurangnya 2 (dua) kali
dalam 1 ( satu ) tahun yang telah di supervisi oleh Tim Penilai Angka Kredit.
2.5 SYARAT PENGANGKATAN JABATAN
a) Apoteker yang diangkat untuk pertama kali Jabatan Apoteker, harus memenuhi syarat
sebagai berikut :
1. Berijazah Apoteker;
2. Golongan IIIa
b) Tenaga Teknis Kefarmasian yang diangkat untuk pertama kali Jabatan Asisten
Apoteker, harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Berijazah SMF/ SMKF/ D3 Farmasi
3. Golongan IIa
c) Setiap unsur penilaian prestasi kerja dan pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1
(satu) tahun terakhir.
d) Penilaian dan penetapan angka kredit Apoteker dilakukan sekurang – kurangnya 2
( dua ) kali dalam 1 ( satu ) tahun yang telah di supervisi oleh Tim Penilai Angka
Kredit
a) Apoteker atau Tenaga Teknis Kefarmasian yang telah berada pada Golongan tertentu
dalam jangka waktu > 2 (dua) tahun, maka Apoteker yang bersangkutan dapat
diangkat dalam jenjang jabatan satu tingkat diatasnya dengan ketentuan :
1. Setiap unsur Penilaian dalam DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1
(satu) tahun terakhir.
2. Jumlah keterlambatan hadir tidak lebih dari 60 hari untuk absensi dalam 1
(satu) tahun terakhir.
3. Dalam satu tahun terakhir tidak mengambil Cuti Bersalin, Cuti Diluar
Tanggunggan, dan Cuti Sekolah tanpa pengganti jumlah hari cuti.
\
BAB III
PENUTUP
Adanya petunjuk teknis jabatan fungsional Apoteker dan angka kredit menunjukkan
suatu komitmen Manajemen RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan dalam mewujudkan
Apoteker yang profesional baik dari segi pengetahuan dan ketrampilannya sehingga dapat
memberikan pelayanan yang terbaik dan ‘safety’ serta memberikan kepuasan pelanggan.