Anda di halaman 1dari 33

FARMAKOEKONOMI

“COST BENEFIT ANALYSIS”

KELOMPOK 6
Kelas B

• LUSIANA BERTI (21340060)


• LIDWINA AYU APRILIA (21340077)
• KARNILA SARI (21340082)
• KADEK YULI WEDARIYANI (21340084)
• M TEGAR ARJUNNAIDI (21340096)

Dosen : Apt. Ainun Wulandari, M.Sc.,


DEFINISI CBA

Analisis Biaya-Manfaat (CBA)


adalah tipe analisis yang mengukur
biaya dan manfaat suatu intervensi
dengan beberapa ukuran moneter
dan pengaruhnya terhadap hasil
perawatan kesehatan.
a. Menentukan apakah suatu proyek merupakan
suatu investasi yang baik.

b. Memberikan dasar untuk membandingkan suatu


proyek, termasuk membandingkan biaya total yang
diharapkan dari setiap pilihan dengan total
Tujuan keuntungan yang diharapkan .

c. Untuk mengetahui besaran keuntungan atau


kerugian serta kelayakan suatu proyek
a. Dapat membantu dalam proses pengambilan
d. Untuk mengetahui seberapa baik atau seberapa
keputusan baik pemerintah maupun sumber
buruk Tindakan yang akan direncanakan akan
dana.
berubah.
b. Dengan adanya CBA sumber dana dapat
yakin untuk menginvestasikan dana dalam
berbagai proyek.
Manfaat
c. Untuk mengontrol perkembangan proyek
yang bersangkutan pada tahun-tahun
kedepannya.

d. Untuk mengevaluasi suatu proyek yang telah


selesai dikerjakan.
PEMBAHASAN
PRINSIP-PRINSIP PELAYANAN KEFARMASIAN
DI RUMAH

Kekurangan Cost Benefit


Kelebihan Cost Benefit Analysis Analysis
a. Penggunaan sumber – sumber ekonomi a. Analisis ini membutuhkan waktu dan proses
menjadi lebih efisien. yang lama.

b. Sebagai dasar yang kuat guna


b. Tidak memiliki fleksibilitas tinggi, karena
mempengaruhi pengambilan keputusan
semua penghitungan dilakukan secara
contohnya seperti pemerintah atau sumber
kuantitatif.
dana serta meyakinkan mereka untuk
mengivestasikan dana dalam berbagai proyek.
c. CBA juga lebih berfungsi memberikan
c. Dapat mengukur efisiensi ekonomi (ketika informasi kepada pengambil keputusan, tapi
satu pilihan dapat meningkatkan efisiensi, tidak dengan sendirinya membuat keputusan.
pilihan tersebut harus diambil).

5
Langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam melakukan Cost Benefit Analysis

1. Identifikasi alternatif dan intervensi yang akan dianalisis.

2. Identifikasi biaya dari masing-masing alternatif atau


intervensi.
3. Menghitung total biaya dari masing-masing alternatif atau
intervensi setelah seluruh komponen biaya teridentifikasi dan
diklasifikasikan kemudian dilakukan penghitungan total
seluruh biaya setiap intervensi.

4. Mentransformasi manfaat dalam bentuk uang.

5. Menhitung total benefit.

6. Menghitung rasio benefit (Discounting).

7. Melakukan analisis untuk menentukan pilihan dari alternatif


atau intervensi yang paling menguntungkan.
JURNAL 1 Analisis Biaya
Manfaat Manajemen Jerry
Can Hemodialisis
Digunakan Pengemasan
Bahan Berbahaya dan
Beracun Di Rumah Sakit
Islam Surabaya
METODOLOGI
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat observasional
deskriptif karena merupakan penelitian dengan studi analisis biaya, dengan
cara membandingkan biaya (cost) dengan manfaat (benefit) dari program
pengelolaan jirigen HD dengan metode Cost Benefit Analysis. Sedangkan
berdasarkan waktunya, penelitian ini tergolong penelitian cross sectional
karena penelitian ini dilakukan dalam suatu periode waktu tertentu
Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan mengidentifikasi
semua unsur–unsur biaya yang diperlukan untuk pengelolaan jirigen HD
pengangkutan dan pemusnahan dengan pengelolaan jirigen HD secara
Reuse, Reduce, Recycle (3R). Metode pengumpulan data yang digunakan
penulis dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Adapun data dokumen
biaya pengelolaan jirigen HD secara pengangkutan dan pemusnahan dan
secara 3R diperoleh dari logbook limbah B3, dari kwitansi biaya pengeluaran
LB3 yang dimiliki oleh Seksi Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit Islam A.
Yani Surabaya. Metode penyajian data dalam penelitian ini dilakukan
dengan langkah perhitungan sesuai dengan tahapan Cost Benefit Analysis.
Data disajikan dalam bentuk tabel cost benefit analysis untuk
mempermudah pembacaan data dan analisis hasil.
Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui nilai sekarang
Tabel 1 Ratio Present Value (PV) Cost dan Benefit
(present value) manfaat dari pengelolaan jirigen
HD baik secara pengangkutan dan pemusnahan
Pengelolaan Jirigen HD PV Benefit PV Cost PV Cost
maupun secara 3R dalam tahun-tahun yang akan
datang. Manfaat ditahun yang akan datang pada
Pengangkutan dan Pemusnahan 0 268326525 0
pengelolaan jirigen HD secara pengangkutan dan
Secara 3R 97015367 3215923 3,02 pemusnahan lebih kecil dari pengelolaan jirigen
HD secara 3R

Berdasarkan tabel 2 bahwa NPV pengelolaan jirigen HD secara


Tabel 2. Nett Present Value
pengangkutan dan pemusnahan menunjukkan hasil negatif,
artinya tidak adanya benefit atau benefit tidak cukup untuk
Pengelolaan Jirigen HD PV Benefit PV Cost PV Cost
menutup cost selama proyek berjalan 10 tahun kedepan
Pengangkutan dan 0 268.326.525 (-)268.326.52
nantinya sehingga proyek unfovourable. Sedangkan NPV
Pemusnahan 5
pengelolaan jirigen HD secara 3R menunjukkan hasil positif,
Secara 3R 97.015.367 97.015.367 (+)
artinya benefit lebih besar dari cost selama proyek tersebut
64.856.134
berjalan hingga 10 tahun kedepan sehingga disebut fovourable.
Hasil tersebut diperoleh dari angka PV benefit dikurangi
dengan angka PV cost.
JURNAL 2 Analisis
Biaya - Manfaat
Pendirian Dan
Pengoprasian
Pelayanan Onkologi
Radiasi Di Fiji
METODOLOGI
 Rentang waktu untuk cost-benefit analysis (CBA) adalah 15 tahun dari tahun 2021
sampai 2035 karena peralatan radioterapi berumur 15 tahun
 Tingkat inflasi diterapkan untuk semua jenis biaya dan keuntungan; untuk
pengadaan tanah dan pembangunan gedung (3,2%), dan sisanya 2,8% dari indeks
harga konsumen.
 Hasil studi dikonversikan ke nilai sekarang tahun 2016. Perspektif masyarakat
diambil dengan mempertimbangkan biaya medis langsung / tidak langsung, biaya
non medis, seperti biaya perjalanan, kerugian produktif (kehilangan tahun-hidup)
dan termasuk biaya dari Pemerintah dan individu
 Semua karakteristik epidemiologi kanker diperoleh dari Biro Statistik Fiji serta
GLOBOCAN 2012 yang disediakan oleh Badan Internasional untuk Penelitian
Kanker.
 Estimasi untuk model CBA diambil dari studi sebelumnya dan pendapat ahli yang
diperoleh dari kunjungan lapangan ke Fiji pada Januari 2016. Karena kurangnya
data yang akurat (misalnya, stadium kanker menurut jenis, usia, dan jenis kelamin,
dll.),
 Banyak dari parameter dalam analisis yaitu nilai estimasi dengan berbagai asumsi.
Untuk mengurangi ketidakpastian, asumsi konservatif diterapkan sebagai skenario
kasus dasar; analisis sensitivitas dengan asumsi yang berubah juga dilakukan
Analisis biaya-
keuntungan

Penghematan biaya yang akan ditimbulkan dari


pasien saat ini yang menggunakan layanan luar
negeri, jika pusat onkologi radiasi didirikan pasien
akan memiliki akses ke layanan radioterapi di Fiji dan
menghasilkan biaya perawatan yang lebih rendah

Manfaat bagi pasien :

a) Pasien yang kebutuhan pengobatannya tidak


terpenuhi akan mendapatkan perawatan

b) Pencegahan Kematian dini

c) Pengurangan Biaya Pengobatan


ESTIMASI BIAYA
Biaya Komponen Detail
Akuisisi tanah Biaya pembeliam tanah
Konstruksi Biaya yang berkaitan dengan
pembangunan fasilitas
Memulai biaya Biaya pembelian dan pengiriman alat
Medis peralatan
kesehatan, sistem medis elektronik
Biaya pelatihan untuk dokter dan
Biaya pelatihan
spesialis terkait.
Profesional perawatan
kesehetan spesialis,
Personil Catatan : biaya berulang terjadi
perawat, staf umum,
setiap tahun terdiri dari tiga
administrasi petugas, dll. komponen:
Biaya Perlengkapan kantor, layanan
Biaya operasional i)
biaya awal untuk
Berulang kabel, energi, dll
membangun pusat, kecuali
(tahunan) Gedung, peralatan medis, lahan, peralatan medis, biaya
Pemeliharaan dan perbaikan
sistem komputer, dll pelatihan, dll; 
Biaya pelatihan untuk dokter ii) biaya berulang termasuk
personel, operasi, dan
Biaya pelatihan dan spesialis terkait.
pemeliharaan; dan
The Power of PowerPoint | thepopp.com 13
iii) biaya perjalanan domestik.
Tabel 3. Proyeksi jumlah pasien yang dirawat di luar negeri
dan di pusat baru di Fiji, 2014-2015

Proyeksi (Peningkatan 1,5% per Tahun)


Variabel
2014 2015 2020 2025 2030 2035

1. Subs.
Jumlah
pasien yang
oleh
Pemerintah
25 26 28 30 32 35 Catatan:
menjalani
terapi
2. 100%
25 26 28 30 32 35
OOP adalah
Pembayaran Out-
OOP
diluar
negeri tidak
dengan
center di Fiji
Total (1)+(2) 50 52 56 60 64 70
Of-Pocket atau
3. Subs.
pembayaran
oleh
Pemerintah
(1)x1 25 26 28 30 32 35
langsung.
Jumlah
pasien yang 4. 100%
(2)x0,3 8 8 9 9 10 10
 
menjalani OOP
treatmen di
center baru
Total (3)+(4) 35 34 37 39 42 45

The Power of PowerPoint | thepopp.com 14


Tabel 5. Estimasi nilai moneter untuk tahun kehidupan
diperoleh dari pasien dengan kebutuhan yang tidak terpenuhi.

No Variabel Estimasi
Jumlah pasien dengan kebutuhan
1 0,5 (Tingkat pemanfaatan)
radioterapi yang belum terpenuhi
Pemanfaatan layanan onkologi radiasi 0,40 (Tingkat penyembuhan
2
kanker)
3 Jumlah pasien yang sembuh dari kanker 21 tahun
Tahun hidup didapat karena pengobatan
4 0,20 (berat atribusi)
kanker
Tahun hidup diperoleh karena radioterapi 5790.72 FJD (NMW buruh di
5
Fiji)
Nilai moneter untuk tahun kehidupan 9740 FJD (GNI per kapita
6
diperoleh untuk Fiji)

Catatan: NMW adalah upah minimum nasional; GNI adalah singkatan dari pendapatan
nasional bruto. Sumber: GNI per kapita Fiji dari Bank Dunia, Global Economic Prospects,

The Power of PowerPoint | thepopp.com 15


ANALISIS CBA
“COST BENEFIT
ANALYSIS”

The Power of PowerPoint | thepopp.com 16


Analisis Kasus Dasar

Estimasi Biaya Awal Dan Biaya Berulang Setelah Diskonkan

 Biaya awal untuk mendirikan pusat layanan  Nilai total biaya pusat onkologi radiasi adalah
onkologi radiasi terdiri dari : 21.259.659FJD.
 1.463.000 FJD (2090 m2 * 700 FJD / m2)
untuk lahan akuisisi  Biaya berulang, termasuk personel, operasi,
 7.315.000 FJD untuk biaya konstruksi perbaikan dan pemeliharaan, serta biaya
 11.987.800 FJD untuk peralatan medis pelatihan, diasumsikan terjadi setiap tahun dari
 1.426.700 FJD untuk biaya pelatihan. 2021 ketika pusat mulai beroperasi hingga 2035,
yang terakhir tahun tindak lanjut dalam analisis.
 Dalam kasus biaya proyek awal kecuali tanah
akuisisi, diasumsikan terjadi setiap tahun dari  Nilai sekarang dari total biaya berulang
tahun 2016 hingga 2020, yaitu masing-masing diperkirakan 46.131.282 FJD. Selama ini, biaya
5%, 15%, 25%, 35%, dan 20%. perjalanan domestik yang dikeluarkan oleh
pasien menggunakan baru pusatnya adalah
 Tanah biaya akuisisi dianggap terjadi 30% 34.837.905 FJD.
pada tahun 2016 dan 70% di 2017; dalam
tahun terakhir 2035, biaya pembebasan lahan  Jumlah biaya proyek awal, biaya berulang, dan
adalah diharapkan untuk mengurangi total biaya perjalanan domestik (pasien) adalah
biaya proyek. 102.228.846 FJD di tahun 2016.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 17
Harga Awal Biaya (FJD)
Biaya proyek Pembebasan tanah 1.463.000
Biaya konstruksi 7.315.000
Peralatan medis 11.987.800
Biaya pelatihan 1.462.700
Total 22,192,500
Tabel 6. Estimasi
biaya perjalanan Biaya berulang (Biaya tahunan) Biaya (FJD)

awal, berulang, Personil 867,000


dan domestik Biaya Operasional 699,807
dalam nilai Biaya Perbaikan dan pemeliharaan 1,339,084

sekarang tahun Biaya Pelatihan 1,426,700


Biaya perjalanan domestik
2016.
Akomodasi, biaya transportasi, Bervariasi berdasarkan
biaya lainnya, dll. jumlah pasien yang
menggunakan senter
ini setiap tahun

18
Catatan: Biaya berulang setiap tahun.
Tabel 7. Manfaat yang diharapkan dari pengenalan pusat
onkologi radiasi di Fiji.

Manfaat 1: Manfaat 2 Total Manfaat


Penghematan
biaya dari pasien
yang dirawat di
luar negeri

  Tahun hidup Nilai moneter


  diperoleh
    NMW: FJD NMW: FJD 70,604,426 GNI:
FJD 18,404,977 9236 tahun 52.199.448 FJD 106.204,530
GNI: FJD
87.799.553

Catatan: NMW adalah upah minimum nasional; GNI adalah singkatan dari pendapatan nasional
bruto.
19
Tabel 8. Perkiraan dari analisis biaya-manfaat untuk
mendirikan pusat onkologi radiasi di Fiji.

Total Biaya Tahun hidup Manfaat bersih (rasio B / C)


diperoleh

NMW GNI per kapita

FJD 102,228,846 9236 tahun FJD FJD 3,975,684


-31,624,421 (1.04)
(0.69)

Catatan: B / C berarti manfaat / biaya; NMW, upah minimum


nasional; GNI, pendapatan nasional bruto.
20
Tabel 9. Daftar variabel untuk analisis sensitivitas satu arah.

Variabel Garis Dasar Variasi


Nilai diskon 3% 6%

Tingkat peningkatan kejadian kanker 1,5% 0%, 3%


Biaya berulang 100% 90%, 110%, 120%
Tingkat pemanfaatan radioterapi 50% 40%, 60%, 70%
pada pasien dengan kebutuhan yang
tidak terpenuhi
Tingkat kesembuhan kanker 40% 50%, 60%

Bobot atribusi untuk radioterapi 20% 10%, 15%, 25%,


30%
Tingkat penyerapan di antara pasien 30% 0%, 60%
yang memilih untuk menerima
perawatan di luar negeri dengan uang
mereka sendiri 21
Tahun hidup diperoleh 21 tahun 24 tahun, 27 tahun
Tabel 10 analisis sensitivitas satu arah

22
Analisis skenario

Batasan dari analisis sensitivitas satu arah adalah bahwa analisis


itu hanya mengizinkan untuk mengukur efek perubahan dalam
satu variabel dan membuatnya sulit untuk temukan efek dari
perubahan simultan di beberapa parameter. Oleh karena itu, tiga
skenario berbeda, termasuk basis- kasus, dianggap melakukan
analisis sensitivitas tambahan (Tabel 11). Itu Skenario pertama
adalah seperangkat yang paling konservatif asumsi, sedangkan
yang kedua adalah kasus dasar dan yang ketiga mewakili asumsi
yang lebih murah hati.
23
Tabel 12. Hasil analisis skenario:
TABEL 11 Manfaat bersih (unit: FJD).

Catatan: B / C berarti manfaat / biaya; NMW,


upah minimum nasional; GNI, pendapatan
nasional bruto. 24
 
Analisis biaya-manfaat dari pembentukan dan pengoperasian
radiasi layanan onkologi di Fiji
Saat NMW dari 5,790.72 FJD per satu tahun kehidupan yang
Menurut hasil analisis biaya-manfaat pendirian
diperoleh digunakan, radiasi pusat onkologi tampaknya tidak
dan mengoperasikan layanan onkologi radiasi, total menguntungkan secara biaya. Namun, proyek ini ternyata
tahun kehidupan yang diperoleh adalah 9236 tahun. menguntungkan secara biaya bila 9740 FJD dari GNI per kapita
Perkiraan jumlah pasien yang memanfaatkan digunakan untuk nilai kehidupan (B / C rasio: 1,04). Itu
Pemerintah Fiji harus memutuskan nilai moneter mana (NMW
layanan onkologi radiasi di Fiji adalah 5.483 selama atau GNI per kapita) akan sesuai untuk konteks Fiji.
waktu itu cakrawala (2021–2035). Namun, karena
data yang sangat terbatas, beberapa diantaranya Estimasi manfaat dalam penelitian ini difokuskan pada mortalitas
dari data yang sedikit, beberapa variabel tidak daripada morbiditas. Sejak radioterapi banyak digunakan sebagai
pengobatan awal, bersama dengan kemoterapi untuk pasien
didasarkan pada bukti yang memimliki kualitas yang kanker stadium awal, meningkatnya angka kesembuhan kanker
tinggi , yang menghasilkan ketidakpastian. karena berhasilnya dari pengaplikasian radioterapi dapat
mengurangi biaya pengobatan di masa depan, yang mungkin
Untuk mengatasi keterbatasan ini, bermacam- saja dapat dianggap sebagai keuntungan dari proyek ini.
macam analisis sensitivitas dilakukan. Dengan Namun karena kekurangan data, manfaat ini tidak dapat
skenario optimis, proyek berubah menjadi diperkirakan, yang menyiratkan manfaat yang sebenarnya dari
menguntungkan dari segi biaya.Seperti disebutkan mendirikan pusat onkologi radiasi akan lebih besar dari
perkiraan kami. Selain itu, radioterapi adalah biasanya digunakan
sebelumnya, mengubah tahun kehidupan menjadi
sebagai perawatan paliatif untuk mengurangi nyeri pada pasien
nilai moneter adalah sebuah hal yang kontroversial, kanker terminal. Karena itu, manfaat dari meredakan nyeri bisa
dan studi ini memperkirakan keuntungan dipertimbangkan juga, selain manfaat dari penyembuhan kanker.
berdasarkan NMW dan GNI per kapita.
Dampak potensial dari
pengenalan pusat onkologi
radiasi di Fiji Berdasarkan bukti internasional, memeriksa
dampak dari memperkenalkan pusat
onkologi radiasi di Fiji untuk bidang
keberlanjutan finansial, perlindungan
finansial, dan aksesibilitas dan ekuitas sistem
kesehatan terutama dari perspektif
Pemerintah.
Biaya radioterapi yang dianggap tinggi sering kali
menyebabkan keengganan untuk berinvestasi dalam layanan
radioterapi, karena teknologi yang memiliki sistem yang
intens dengan biaya awal yang sangat besar untuk peralatan
dan bangunan dan fitur laboratorium intensif.
Keberlanjutan finansial

Namun, bukti menunjukkan bahwa di Swedia pada tahun 1991 biaya


dikeluarkan pada radioterapi eksternal menyumbang sekitar 5% dari
total anggaran kanker.

Meskipun konteksnya mungkin berbeda, di Taiwan dengan sistem


asuransi kesehatan nasional, biaya medis langsung terapi radiasi untuk
pasien kanker sebagai persentase dari kesehatan total memiliki
pengeluaran 0,82% pada tahun 2000 dan 1,22% pada tahun 2005;
bagian dari biaya medis langsung radioterapi dalam total pengeluaran
kesehatan mirip dengan salah satu obat anti kanker (0,72% pada tahun
2000 dan 1,32% pada 2005).

Jika biaya awal radioterapi dapat dipenuhi dengan hibah atau


pinjaman dan biaya berulang akan menjadi 2–3 juta USD per tahun
(20% dari biaya awal) di Fiji, pusat radioterapi dapat dioperasikan
dengan menambahkan 2–3 USD pengeluaran kesehatan per kapita ke
tingkat saat ini
Perlindungan finansial
Kanker seringkali membutuhkan kombinasi perawatan
yang mahal dan rumit untuk jangka waktu yang lama, Di Fiji, porsi OOP dalam total pengeluaran kesehatan
yang menyebabkan pemiskinan pasien kanker karena (21% pada 2013) lebih rendah dibandingkan dengan
pengeluaran medis, pengabaian pengobatan, dan negara-negara berpenghasilan menengah lainnya. Jadi,
terkadang hasil pengobatan yang buruk. Pasien kurang pemerintah Fiji perlu terus menerapkan OOP yang
mampu juga lebih banyak rentan terkena kanker akut rendah atau bahkan lebih rendah ini pada layanan
dan mahalnya biaya yang sering menekan mereka ke radioterapi dengan dukungan anggaran pemerintah yang
dalam kemiskinan yang lebih dalam. memadai, yaitu 2–3 USD per kapita.

Saat negara-negara bergerak menuju jaminan Perlu dicatat juga bahwa biaya peluang waktu tunggu untuk
kesehatan universal (UHC), perawatan kanker mengakses perawatan dan pengobatan kanker, seperti
ditanggung secara finansial oleh public sektor di kehilangan pendapatan, perumahan, makanan dan pendidikan,
banyak negara. Namun, cakupan keuangan layanan cukup besar. Selain itu, biaya transportasi dapat menjadi
radioterapi oleh pemerintah bersama dengan penghalang mengingat pengobatan kanker memerlukan
pengguna yang terjangkau biaya merupakan kunjungan berulang dan periode pengobatan yang lama.
tantangan besar bagi LMIC
Keuntungan bersih dengan berbagai variasi parameter
Aksesibilitas dan kesetaraan
Banyak hambatan untuk mengakses layanan Masyarakat kurang mampu paling terpengaruh oleh
radioterapi di LMIC. Sejumlah pasien harus dampak negatif dari biaya pengguna, yang
menempuh perjalanan jauh untuk perawatan menyebabkan peningkatan ketimpangan antara
kelompok pendapatan dalam akses ke perawatan.
dengan waktu tunggu yang lama, menghabiskan
Seperti dalam kasus layanan dialisis ginjal di Fiji, banyak
sejumlah besar uang untuk perjalanan dan pasien yang mengalami kesulitan dalam mengakses
akomodasi. layanan khusus karena OOP yang tinggi, dan hanya
mereka yang mampu yang menerima perawatan, yang
Orang akan dirujuk untuk radioterapi hanya jika menyebabkan meningkatnya ketidakadilan dalam
penyedia layanan kesehatan memahami manfaat penggunaan layanan spesialis (namun, situasi ini masih
radioterapi selama perawatan kanker Secara lebih baik daripada status quo tidak ada layanan yang
khusus, layanan untuk penyakit yang lebih tersedia secara lokal).
kompleks dan / atau kronis, seperti kanker dan
Beban ekonomi dan kesehatan dari kanker akan
dialisis ginjal, sering didistribusikan secara tidak
bertambah di masa depan; hal ini akan menyebabkan
adil karena disediakan di beberapa rumah sakit meningkatnya permintaan untuk peningkatan anggaran
sub divisi atau divisi, dan mempertahankan staf perawatan luar negeri oleh Pemerintah. Juga akan ada
yang berkualitas di daerah pedesaan merupakan harapan dan tuntutan yang lebih tinggi untuk
sebuah tantangan. perawatan kanker yang tepat termasuk radioterapi dari
warga di Fiji, terutama yang lebih kaya.
JURNAL 1
KESIMPULAN
Pengelolaan jirigen HD secara 3R lebih
menguntungkan untuk dilaksanakan dibandingkan
dengan pengelolaan jirigen HD secara pengangkutan
dan pemusnahan dengan pertimbangan ratio B/C dan
nilai NPV pengelolaan jirigen HD secara 3R yang
menunjukkan hasil positif.

JURNAL 2
Berdasarkan hasil CBA dari penggunaan GNI per kapita dan bukan NMW, semua
manfaat bersih yang diperkirakan lebih besar dari nol, menunjukkan proyek ini
akan menguntungkan secara biaya meskipun hasil bervariasi tergantung pada
asumsi.

Memperkenalkan pusat onkologi radiasi di Fiji akan berdampak potensial pada


keberlanjutan finansial, perlindungan finansial, dan aksesibilitas dan pemerataan
sistem kesehatan. Namun, potensi dampaknya juga akan bergantung pada
bagaimana Pemerintah akan meningkatkan program pengendalian kanker secara
keseluruhan sehingga tingkat deteksi dini dan tingkat pemanfaatan radioterapi
dapat ditingkatkan, dan pada bagaimana Pemerintah akan mempertahankan tenaga
kesehatan yang terampil dan peralatan berteknologi tinggi.
DAFTAR PUSTAKA

 Nuryadi, dkk.2014.Cost Benefit Analysis antara Pembelian Alat CT-Scan dengan Alat Laser Dioda
Photocoagulator di RSD Balung Jember. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

 Hafidh, Aulia A. 2010. Cost Benefit Analysis. Modul Mata Kuliah Evaluasi Proyek. Fakultas Ilmu Sosial dan
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

 Hanifah, P. A. 2019. Cost Benefit Analysis Management of Jerry Can Hemodialysis Used Packaging of
Hazardous and Toxic Substances In The Islamic Hospital Surabaya. Indonesian Journal of Hospital
Administration Vol 2 No.2
 
 Kim, E., Cho, Y. M., Kwon, S., & Park, K. 2017. Cost Benefit Analysis of Establishing and Operating Radiation
Oncology Services in Fiji, Cancer Epidemiology, 50 (2017)247-256
 
 Boardman, A. A., Greenberg, D. H., Vining, A. R., and Weimer, D. L. Cost Benefit Analysis: Concepts and
Practice . (3rd ed.) Upper Saddle River, N.J.: Prentice Hall, 2006.
 
 Trask, S.L, 2011, Pharmacoeconomi: Prinsiples, Methodes, and application, The McGraw-Hill Companies
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai