1510531015
Email : Shanigustiprastika97@gmail.com
ABSTRACT
Oil palm plantation project is one way to increase income and to improve the welfare of the
society. In the implementation of the project required the evaluation to help making
decision whether the project is feasible or not and to assess the economic efficiency of oil
palm project implementation. Evaluation using Cost-Benefit Analysis that consisting for
methods; NPV, B/C, Nett B/C and IRR but first that should discuss the benefits that can get
form the project.
The evaluation conducted in Kodo Damai village, Kampar Kiri, Kampar Districy, Riau
Province. The results showed the project is feasible because the project provides benefits
for country and society in economic, and social- cultural. The calculation shown by NPV=
36.9073 and B/C>1 is 1129, Nett B/C=1.201 and IRR 12.0163% where the is able to
payback the funds to the bank when interest rates 12,01%. In conclusion, the project is
feasible.
ABSTRAK
Perencanaan proyek perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu cara untuk menambah
pendapatan negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam pelaksanaan
proyek dibutuhkan evaluasi proyek untuk membantu memutuskan apakah proyek layak
dilakukan serta menilai efisiensi ekonomis dari pelaksaan proyek kelapa sawit. Evaluasi
menggunakan cara Analisis Biaya dan Manfaat yang terdiri atas 4 metode NPV, B/C, Nett
B/C dan IRR dengan terlebih dahulu membahasa manfaat yang dapat diperoleh dari proyek.
Studi evaluasi dilakukan di desa Koto Damai, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten
Kampar, Provinsi Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek ini layak karena
proyek ini memberikan manfaat kepada masyarakat dan negara baik segi ekonomi maupun
sosial budaya serta perhitungan ditunjukkan dengan NPV=56,9073, serta B/C>1 yakni
1.129, Nett B/C yakni 1.201 dan IRR sebesar 12.0163% dimana proyek ini mampu
mengembalikan dana pada bank saat tingkat bunga 12.01%. Dari perhitungan didapatkan
bahwa proyek layak dilakukan.
Maka dari data diatas dapat dianalisa Internal rate of return ( IRR)
sebagai berikut ; Dimana IRR ini merupakan kriteria
1. Perincian angsuran hutang dan bunga investasi yang merupakan alat untuk
(Rp 000.000,-) (tabel 1.1 dibawah) menghitung kemampuan proyek dalam
2. Dari table 1.2 dapat dihitung : mengembalikan bunga pinjaman dan
Nett present value (NPV) IRR pada dasarnya menunjukan discount
NPV = ∑PVTB - ∑PVTC factor (DF) tingkatnya dimana nilai NPV
= 277.352 – 220,4447 = 0 sehingga untuk mencapai IRR kita
= 56.9073 harus menaikan DFnya sehingga nilai
Sesuai dengan kriteria NPV bila NPV mencapai 0. Maka menggunakan
NPV > 0 maka proyek layak untuk rumus berikut dapat di ketahui
dijalankan, melihat hasil perhitungan kemampuan proyek dalam
diatas maka NPV=56,9073 maka proyek mengembalikan uang dalam hitungan
perkebunan kelapa sawit di desa koto interest rate nya.
damai layak untuk dijalankan.
Benefit cost ratio (B/C ratio)
Dimana neet B/C ini merupakan = 12
perbandingan antara PVTB dengan PVTC % + (15
maka dapat dihitung dengan % - 12%) x 168,0772 – ( - 139.919 )
menggunakan rumus berikut ini; = 12% + 3 % x 307.9962
B/C =PVTB - PVTC = 12% + 0.01637
= 277.352 / 245.4447 = 12.0163
=1.258 Dengan menggunakan analisa
Mengacu pada kriteria B/C rumus diatas maka kemampuan proyek
ratio maka jika B/C > 1 maka proyek untuk mengembalikan dana kepada pihak
dapat dilaksanakan. Hasil perhitungan di bank hanya sampai tingkat bunga 12.01%
atas B/C = 1.129 maka proyek layak saja. Dengan kata lain proyek mampu
untuk dilaksanakan. mengembalikan dana pada pihak
perbankan ketika suku bunga mencapai
Nett Benefit Cost Ratio (Nett 12.01 %. Hal ini terjadi karena kurun
B/C) . waktu proyek yang cukup lama.
Nett B/C=∑ PVNB (+) / ∑ PVNB (-) Sedangkan tenor yang diberikan hanya
bertempo ± 4 tahun tidak termasuk masa 5.KESIMPULAN
tenggang (grace period). Dan besarnya Di aspek finansialnya proyek
modal awal juga sangat mempegaruhi perkebunan kelapa sawit ini layak untuk
kemampuanproyek untuk mengembalikan di jalankan, karena telah sesuai dengan
kredit pada bank proyek juga diharapkan standar-standar yang telah ditentukan,
untuk dapat memberikan manfaat sosial selain itu proyek ini juga memberikan
(ekonomi) lainnya. Dari proyek ini, maka manfaat yang besar pada masyarakat
manfaat ekonomi yang diharapkan sekitar, dengan adanya proyek ini maka di
adalah: harapakan agar kesejahteraan masyarakat
a) penambahan pendapatan nasional dapat meningkat, melihat peluang pasar
b) penambahan devisa, mengingat 70 yang masih terbuka lebar serta
% CPO merupakan produk peningkatan permintaan dunia akan
ekspor; minyak crude palm oil (CPO) maka usaha
c) memperluas kesempatan kerja, perkebunan kelapa sawit ini masih
karena proyek ini memerlukan memberikan keuntungan, baik personal
tenaga sekitar yang cukup banyak maupun nasional.
d) Untuk meningkatkan
Dari perhitungan menunjukkan
kesejahteraan masyarakat,
dengan NPV=56,9073, serta B/C>1 yakni
khususnya nasyarakat desa koto
1.129, Nett B/C yakni 1.201 dan IRR
damai.
sebesar 12.0163% dimana proyek ini
e) Mampu memberikan dampak
mampu mengembalikan dana pada bank
multiplier effect (ekonomi) bagi
saat tingkat bunga 12.01%. Dari
pedagang pupuk, karena dengan
perhitungan didapatkan bahwa proyek
adanya perkebunan kelapa sawit
layak dilakukan.
maka permintaan akan pupuk juga
akan meningkat. DAFTAR PUSTAKA
f) Dengan adanya proyek Simajuntak, Payaman. 2002. Pengantar
perkebunan ini diharapkan mampu Evaluasi Proyek. Jakarta: Gramedia
memberikan multiplier effect Pustaka Utama
(sosial), adanya hasil dari Suparmoko. 2003. Keuangan Negara
perkebunan ini maka dapat Dalam Teori dan Prakktek.Yogyakarta:
membantu pembangunan BPFE Yogyakarta.
infrastruktur yang ada di sekitar https://www.academia.edu/7247312/Cont
desa Koto Damai. oh_evaluasi_proyek