Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 1 : MUH FADHIL

MUH DAYAN
REYSHI RESHITA PANGALA
ARWINNI WIDYAISWARA
MUH RAIHAN EKA MAHDY K NUR ALIYAH
MUH NUR RIZKY BASRI SRI DEVI
ANDI RAFI GUSFI PRATAMA SRI RAHMAWATI
HARFIAN WAHDANIA HENDRA
OCTAVANDY PONILIA DIMI LIMBONG
NOVA SINDY

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI
2020

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


2021/2022
ANALISIS BIAYA DAN KEUNTUNGAN

A. PENGERTIAN COST BENEFIT ANALYSIS

● Cost Benefit Analysis merupakan salah satu jenis evaluasi ekonomi. Menurut Probandari; 2007 Evaluasi
ekonomi adalah cara untuk melakukan perbandingan terhadap tingkat efisiensi beberapa intervensi. Cost
Benefit Analysis atau Benefit-Cost Analysis merupakan salah satu metode yang digunakan pada proses
evaluasi manajemen. Tidak menutup kemungkinan juga analisis ini digunakan dalam tahap perencanaan.
Analisis ini digunakan untuk menilai beberapa alternatif sumber daya maupun program yang memiliki manfaat
lebih besar atau lebih baik dari alternatif lainnya.
● Cost Benefit Analysis adalah tipe analisis yang mengukur biaya dan manfaat suatu intervensi dengan
beberapa ukuran moneter dan pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan. Tipe analisis ini sangat
cocok untuk alokasi beberapa bahan jika keuntungan ditinjau dari perspektif masyarakat. Analisis ini sangat
bermanfaat pada kondisi antara manfaat dan biaya mudah dikonversi ke dalam bentuk rupiah (Orion, 1997)
FUNGSI COST BENEFIT ANALYSIS

Untuk mengetahui besaran keuntungan atau


kerugian serta kelayakan suatu proyek.
Menentukan apakah suatu proyek

01. 03.
Analisis ini memperhitungkan biaya serta
merupakan suatu investasi yang manfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan
baik. program. Perhitungan manfaat dan biaya
merupakan satu kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan.

Memberikan dasar untuk Untuk mengetahui seberapa baik atau


membandingkan suatu proyek, seberapa buruk tindakan yang akan

02. 04.
termasuk membandingkan biaya total direncanakan akan berubah. Analisis
yang diharapkan dari setiap pilihan ini sering digunakan oleh pemerintah
dengan total keuntungan yang dan organisasi lainnya, seperti
diharapkan, untuk mengetahui perusahaan swasta, untuk
apakah keuntungan melampaui biaya mengevaluasi kelayakan dari
serta berapa banyak. kebijakan yang diberikan.
MANFAAT COST BENEFIT ANALYSIS

Manfaat Cost Benefit Analysis adalah dapat membantu


dalam proses pengambilan keputusan baik pemerintah
maupun sumber dana. Dengan adanya CBA sumber dana
dapat yakin untuk menginvestasikan dana dalam berbagai
proyek. Selain itu, CBA dapat dilakukan untuk mengontrol
perkembangan proyek yang bersangkutan pada tahun-
tahun ke depannya. CBA juga bermanfaat untuk
mengevaluasi suatu proyek yang telah selesai dikerjakan.
Tujuan dilakukannya evaluasi ini adalah untuk mengetahui
kinerjasuatu proyek dan hasil analisis yang telah dilakukan
dapat digunakan untuk perbaikan program yang
selanjutnya.
KEKUATAN COST BENEFIT ANALYSIS

1. Penggunaan sumber – sumber


2. Sebagai dasar yang kuat guna
ekonomi menjadi lebih efisien. Jika
mempengaruhi pengambilan
efisiensi meningkat, pencapaian
keputusan contohnya seperti
kesejahteraan masyarakat dari
pemerintah atau sumber dana
kebijakan publik yang
serta meyakinkan mereka untuk
diimplementasikan lebih maksimal.
mengivestasikan dana dalam
Analisis biaya manfaat dalam
berbagai proyek
pengitungan biaya maupun manfaat
diukur dengan mata uang sebagai unit
nilai, sehingga memudahkan efisiensi.

4. Tidak hanya membantu


3. Dapat mengukur efisiensi mengambil kebijakan untuk memilih
ekonomi (ketika satu pilihan alternative terbaik dari pilihan yang 5. Dapat mengontrol 6. Dapat
dapat meningkatkan efisiensi, ada, yang dalam hal ini pemilihan perkembangan dari mengkuantifikasikan
pilihan tersebut harus diambil). alternative terbaik dilakukan
proyek yang biaya dan manfaat
berdasarkan alasan perbandingan
antara life cycle’s benefit dengan bersangkutan pada yang bersifat
biaya yang dikeluarkan, melainkan tahun-tahun ke depan. kualitatif maupun
juga dapat membandingkan intangible.
alternatif-alternatif tersebut.
KELEMAHAN COST BENEFIT ANALYSIS

1. Analisis ini membutuhkan waktu dan proses yang lama


2. Tidak memiliki fleksibilitas tinggi, karena semua penghitungan dilakukan secara kuantitatif. Hal ini menimbulkan
interpretasi jika analisis ini dilaksanakan terlalu jauh, pemerintah tidak lagi dilaksanakan oleh wakil wakil rakyat
yang membawa aspirasi rakyat, melainkan seakan akan dilaksanakan oleh robot computer
3. Tidak dapat mengukur aspek multidimensional seperti keberlangsungan, etika, partisipasi publik dalam
pembuatan keputusan dan nilai-nilai sosial yang lain.
4. CBA juga lebih berfungsi memberikan informasi kepada pengambil keputusan, tapi tidak dengan sendirinya
membuat keputusan.
5. Tidak ada standar dalam kuantifikasi biaya-manfaat. Subjektivitas yang terlibat ketika mengidentifikasi,
mengukur, dan memperkirakan biaya dan manfaat yang berbeda dapat menimbulkan penafsiran biaya manfaat
yang berbeda pula.
LANGKAH PENGUKURAN COST BENEFIT ANALYSIS

1. Identifikasi Alternatif dan Intervensi yang Akan Dianalisis. Intervensi yang dipilih untuk dilakukan analisis
dapat lebih dari dua. Semakin banyak intervensi yang akan dianalisis semakin baik hasilnya karena akan
memberikan pilihan yang bervariasi dan analisis yang lebih lengkap. Contohnya : Poli Mata vs Poli THT, dalam
hal ini kita akan membandingkan mana yang lebih besar manfaatnya.

2. Identifikasi Biaya dari Masing-Masing Alternatif atau Intervensi Dalam melakukan identifikasi biaya terlebih
dahulu dilakukan pengklasifikasian komponen- komponen seluruh biaya dari masingmasing alternatif. Semua
komponen biaya harus teridentifikasi baik yang bersumber dari anggaran proyek maupun dari anggaran
lainnya. Klasifikasi biaya bisa dilakukan menurut beberapa cara lain meliputi biaya investasi, biaya operasional
dan biaya pemelliharaan, biaya risiko kehilangan dan kerusakan.
3. Menghitung Total Biaya dari Masing-Masing Alternatif atau Intervensi Setelah seluruh komponen biaya
teridentifikasi dan diklasifikasikan kemudian dilakukan penghitungan total seluruh biaya setiap intervensi. Cara
penghitungan biaya total sama seperti dalam penghitungan unit cost. Perhitungan biaya investasi membutuhkan
perhitungan AIC (Annual Investment Cost) yaitu membandingkan biaya investasi barang sesuai masa pakai dengan
masa hidup barang tersebut. Perhitungan biaya non investasi hanya dengan menjumlahkan seluruh biaya pertahun.
Hasil akhir penjumlahan seluruh biaya adalah Present Value Cost (PV cost) atau total biaya.

4. Mentransformasi Manfaat dalam Bentuk Uang Dalam mengidentifikasi manfaat dari masing-masing biaya
alternatif terdapat dua komponen, yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak langsung.

5. Menghitung Total Benefit Mentransformasi manfaat dalam bentuk uang, untuk manfaat langsung kita dapat
menghitung dengan menguangkan biaya keuntungannya. Sedangkan manfaat tidak langsung dapat menguangkan
biaya akibat kerugian yang ditimbulkan. Hasil dari tahap ini adalah jumlah dari benefit langsung dan tidak langsung
yang berupa PV Benefit atau Present Value Benefit.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai