Anda di halaman 1dari 34

COST BENEFIT ANALYSIS

Kelompok
MATERI....
Cost Benefit Analysis

1 LATAR BELAKANG MASALAH

2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

3 TINJAUAN HASIL RISET

4 KAJIAN KASUS
LATAR BELAKANG MASALAH
 Saat ini analisis manfaat dan biaya merupakan alat utama
dalam membuat evaluasi program atau proyek untuk
kepentingan publik, seperti manajemen pelayanan medis
dan alat kesehatan, sumber daya manusia, dan sebagainya.
 Analisis Biaya Manfaat atau Cost Benefit Analysis
digunakan untuk mengevaluasi penggunaan sumber-sumber
ekonomi agar sumber yang langka tersebut dapat digunakan
secara efisien.
 Analisis ini hanya menitikberatkan pada efisiensi
penggunaan faktor produksi tanpa mempertimbangkan
masalah lain seperti distribusi, stabilisasi ekonomi
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
PENGERTIAN COST BENEFIT ANALYSIS MENURUT BEBERAPA
PENGERTIAN COST BENEFIT ANALYSIS MENURUT BEBERAPA
AHLI ADALAH SEBAGAI BERIKUT

PROBANDARI, 2007
Cost Benefit Analysis (CBA) merupakan salah satu jenis evaluasi
ekonomi. Evaluasi ekonomi adalah cara untuk melakukan
perbandingan terhadap tingkat efisiensi beberapa intervensi

Siegel dan Shimp (1994),

Cost Benefit Analysis merupakan cara untuk menentukan apakah hasil yang
menguntungkan dari sebuah alternatif, akan cukup untuk dijadikan alasan
dalam menentukan biaya pengambilan alternatif

Vogenberg (2001) Schniedrjans,


Keen (2003) et. al. (2004),
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
 Cost Benefit Analysis atau Benefit-Cost Analysis merupakan
salah satu metode yang digunakan pada proses evaluasi
manajemen.
Cost Benefit Analysis adalah tipe analisis yang mengukur
biaya dan manfaat suatu intervensi dengan beberapa ukuran
moneter dan pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan.
Tipe analisis ini sangat cocok untuk alokasi beberapa bahan jika
keuntungan ditinjau dari perspektif masyarakat.
Analisis ini sangat bermanfaat pada kondisi antara manfaat dan
biaya mudah dikonversi ke dalam bentuk rupiah
Jadi, Cost Benefit Analysis (CBA)
adalah suatu analisis sistematis yang
digunakan untuk menghitung serta
membandingkan biaya dan manfaat
dari suatu proyek, keputusan maupun
kebijakan pemerintah.
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
komponen biaya yang berhubungan dengan pengembangan
sebuah sistem informasi dapat diklasifikasikan dalam empat
kategori yaitu :

Procureme semua biaya yang dikeluarkan


nt Cost berkaitan dengan pengadaan
hardware.
Start Up semua biaya yang dikeluarkan
Cost sebagai upaya membuat sistem
siap untuk dioperasikan.
Project biaya yang berkaitan dengan biaya
Related pengembangan sistem dan penerapannya
Cost
On going biaya operasional sistem agar sistem dapat
Cost beroperasi dengan baik. Termasuk biaya
maintenance sistem.
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Tujuan dari metode Cost Benefit Analysis
1. Menentukan apakah
yaitu suatu
: proyek merupakan suatu investasi
yang baik.
2. Memberikan dasar untuk membandingkan suatu proyek,
termasuk membandingkan biaya total yang diharapkan dari
setiap pilihan dengan total keuntungan yang diharapkan,
untuk mengetahui apakah keuntungan melampaui biaya serta
berapa banyak.
3. Untuk mengetahui besaran keuntungan atau kerugian
serta kelayakan suatu proyek. Analisis ini
memperhitungkan biaya serta manfaat yang akan
diperoleh dari pelaksanaan program. Perhitungan manfaat
dan biaya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan.
4. Untuk mengetahui seberapa baik atau seberapa buruk
tindakan yang akan direncanakan akan berubah. Analisis ini
sering digunakan oleh pemerintah dan organisasi lainnya,
seperti perusahaan swasta, untuk mengevaluasi kelayakan
dari kebijakan yang diberikan.
TINJAUAN KEPUSTAKAAN

1. Cost Benefit Analysis dapat membantu dalam


proses pengambilan keputusan baik pemerintah
maupun sumber dana.
2. CBA dapat dilakukan untuk mengontrol
perkembangan proyek yang bersangkutan pada
tahun-tahun ke depannya
3. untuk mengevaluasi suatu proyek yang telah
selesai dikerjakan

MANFAA
T
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
1. Penggunaan sumber-sumber
ekonomi menjadi lebih
Kekuatan Cost efisien.
Benefit Analysis 2. Sebagai dasar yang kuat guna
mempengaruhi pengambilan
keputusan
3. Dapat mengukur efisiensi
4. Tidak hanya membantu
mengambil kebijakan untuk
memilih alternatif terbaik dari
pilihan yang ada.
5. Dapat mengontrol
perkembangan dari proyek
yang bersangkutan pada
tahun-tahun ke depan.
6. Dapat mengkuantifikasikan
biaya dan manfaat yang
bersifat kualitatif maupun
intangible.
1. Analisis ini membutuhkan waktu
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
dan proses yang lama
2. Tidak memiliki fleksibilitas tinggi, Kelemahan Cost
3. Tidak dapat mengukur aspek Benefit Analysis
multidimensional seperti
keberlangsungan, etika, partisipasi
publik dalam pembuatan keputusan
dan nilai-nilai sosial yang lain.
4. CBA juga lebih berfungsi
memberikan informasi kepada
pengambil keputusan, tapi tidak
dengan sendirinya membuat
keputusan.
5. Tidak ada standar dalam
kuantifikasi biaya-manfaat.
Subjektivitas yang terlibat ketika
mengidentifikasi, mengukur, dan
memperkirakan biaya dan manfaat
yang berbeda dapat menimbulkan
penafsiran biaya manfaat yang
berbeda pula.
TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Metode dalam Cost Benefit


Analysis Net Present Value
merupakan metode yang
Net Present membandingkan
Value Method keseluruhan pengeluaran
(NPV) dengan keseluruhan
penerimaan pada tingkat
bunga tertentu. NPV
adalah selisih uang yang
diterima dan uang yang
dikeluarkan dengan
memperhatikan time
value of money.
TINJAUAN KEPUSTAKAAN Payback Period
adalah waktu
yang diukur pada
Payback Period saat dimulai
Method investasi sampai
dengan
tercapainya
kondisi break
even point yang
menunjukkan
lamanya waktu
pengembalian
biaya atau
investasi yang
dikeluarkan dalam
Hasil perhitungan payback period membangun
dinyatakan dalam satuan waktu, proyek.
dalam hal ini adalah tahun
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Return On
Investment (ROI)
ROI merupakan
suatu metode yang
digunakan untuk
mengukur
prosentase manfaat
yang dihasilkan
oleh suatu
perusahaan
dibandingkan
dengan biaya yang
dikeluarkannya.
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Internal Rate of Return Jika lebih besar berarti
Method investasi menguntungkan dan
bila sebalikanya maka
investasi tidak menguntungkan

Pada metode ini


(Prabantoro, 2003) IRR merupakan indikator
akan dihitung tingkat tingkat efisisensi dari suatu
bunga. Tingkat bunga investasi.
yang dihitung
merupakan tingkat
bunga persis
mengetahui tingkat bunga
investasi bernilai impas ini, maka dapat
impas, yaitu tidak dibandingkan dengan
menguntungkan dan tingkat bunga
tidak merugikan pengembalian atau rate of
return yang diinginkan
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
LANGKAH PENGUKURAN COST BENEFIT ANALYSIS
(CBA)

1. Identifikasi Alternatif dan Intervensi yang Akan


Dianalisis
2. Identifikasi Biaya dari Masing-Masing Alternatif
atau Intervensi
3. Menghitung Total Biaya dari Masing-Masing
Alternatif atau Intervensi
4. Mentransformasi Manfaat dalam Bentuk Uang
5. Menghitung Total Benefit
6. Menghitung Rasio Benefit (Discounting)
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Identifikasi Alternatif dan Intervensi yang Akan Dianalisis

Intervensi yang dipilih untuk dilakukan analisis


dapat lebih dari dua.
Semakin banyak intervensi yang akan dianalisis
semakin baik hasilnya karena akan memberikan
pilihan yang bervariasi dan analisis yang lebih
lengkap.
Definisi operasional dari masing-masing alternatif
atau intervensi harus dijabarkan agar tampak
perbedaan dari masing-masing intervensi yang akan
dianalisis.
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Identifikasi Biaya dari Masing-Masing Alternatif atau
Intervensi
Dalam melakukan identifikasi biaya terlebih
dahulu dilakukan pengklasifikasian
komponen-komponen seluruh biaya dari
masing- masing alternatif. Semua komponen
biaya harus teridentifikasi baik yang
bersumber dari anggaran proyek maupun
dari anggaran lainnya. Klasifikasi biaya bisa
dilakukan menurut beberapa cara lain
meliputi biaya investasi, biaya operasional
dan biaya pemelliharaan, biaya risiko
kehilangan dan kerusakan.
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Menghitung Total Biaya dari Masing-Masing Alternatif
atau Intervensi
- Setelah seluruh komponen biaya
teridentifikasi dan diklasifikasikan kemudian
dilakukan penghitungan total seluruh biaya
setiap intervensi.
- Perhitungan biaya investasi membutuhkan
perhitungan AIC (Annual Investment Cost)
yaitu membandingkan biaya investasi
barang sesuai masa pakai dengan masa
hidup barang tersebut
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Mentransformasi Manfaat dalam Bentuk Uang

Dalam mengidentifikasi manfaat dari masing-


masing biaya alternatif terdapat dua
komponen, yaitu manfaat langsung dan
manfaat tidak langsung.
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Menghitung Total Benefit

1. Mentransformasi manfaat dalam bentuk


uang, untuk manfaat langsung kita dapat
menghitung dengan menguangkan biaya
keuntungannya.
2. biaya akibat kerugian yang ditimbulkan.
Hasil dari tahap ini adalah jumlah dari
benefit langsung dan tidak langsung yang
berupa PV Benefit atau Present Value
Benefit.
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Identifikasi Biaya dari Masing-Masing Alternatif atau
Intervensi
Dalam melakukan identifikasi biaya terlebih
dahulu dilakukan pengklasifikasian
komponen-komponen seluruh biaya dari
masing- masing alternatif. Semua komponen
biaya harus teridentifikasi baik yang
bersumber dari anggaran proyek maupun
dari anggaran lainnya. Klasifikasi biaya bisa
dilakukan menurut beberapa cara lain
meliputi biaya investasi, biaya operasional
dan biaya pemelliharaan, biaya risiko
kehilangan dan kerusakan.
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Identifikasi Biaya dari Masing-Masing Alternatif atau
Intervensi
Dalam melakukan identifikasi biaya terlebih
dahulu dilakukan pengklasifikasian
komponen-komponen seluruh biaya dari
masing- masing alternatif. Semua komponen
biaya harus teridentifikasi baik yang
bersumber dari anggaran proyek maupun
dari anggaran lainnya. Klasifikasi biaya bisa
dilakukan menurut beberapa cara lain
meliputi biaya investasi, biaya operasional
dan biaya pemelliharaan, biaya risiko
kehilangan dan kerusakan.
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Menghitung Rasio Benefit (Discounting)

Penjumlahan antara benefit langsung dan


tidak langsung dari masingmasing alternatif
atau intervensi dengan
mengkonversikannya dalam bentuk uang.

Menghitung Discount factor =


ket: i = Annual Interest Ratio
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Melakukan Analisis Untuk Menentukan Pilihan dari
Alternatif atau Intervensi yang Paling Menguntungkan
Setelah data tentang total biaya dan manfaat sudah
tersedia maka dilakukan perhitungan NPV (Nett
Present Value) = PV Benefit - PV Cost. Kemudian
dihitung Rasio Biaya Manfaat (Cost Benefit Ratio)
untuk setiap intervensi. Bila intervensi yang dianalisa
lebih dari 2 maka dapat dibuat tabel untuk
memudahkan dilakukannya analisis setiap
intervensi.

Rasio B/C =
TINJAUAN HASIL RISET
 Penelitian yang dilakukan oleh Nuryadi, dkk (2014)
bertujuan untuk melakukan perhitungan Cost benefit
analysis antara usulan pembelian alat CT-Scan dengan
usulan pembelian alat Laser dioda photocoagulator di RSD
Balung Jember.
 Berdasarkan hasil perhitungan dari tiap langkah dari Cost
benefit analysis, didapatkan bahwa masing-masing usulan
memiliki nilai BCR yang berbeda dimana nilai BCR usulan
pembelian alat Laser dioda photocoagulator sebesar 0,858
lebih besar daripada nilai BCR usulan pembelian alat CT-
Scan yaitu sebesar 0,078. Berdasarkan nilai BCR tersebut
maka usulan yang diprioritaskan terlebih dahulu adalah
usulan usulan pembelian alat Laser dioda photocoagulator
sehingga usulan tersebutlah yang mendatangkan manfaat
yang lebih besar untuk RSD Balung Jember.
TINJAUAN HASIL RISET
Penelitian yang dilakukan oleh Likke, dkk (2000)
menggunakan analisis NPV untuk menilai cost dan
benefit secara keseluruhan di industri rokok di
Indonesia.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberadaan


industri rokok terbukti merugikan dengan hasil
penghitungan NPV yang negatif pada tingkat
discount rate yang wajar yaitu sebesar 24%
(Moll,1989) serta tingkat IRR 27,00%.
KAJIAN KASUS
 Dilakukan pengukuran pada Poliklinik X yang
telah berdiri pada tahun 2009. Poliklinik X
terdiri dari poli umum dan poli gigi. Kelompok
kami ingin mengevaluasi dua poli yang ada
untuk mengetahui poli manakah yang
memiliki benefit atau keuntungan paling baik
dari tahun 2009-2013. Evaluasi ini
menggunakan metode Cost Benefit
Analysis(CBA).
KAJIAN KASUS
Lanjutan,,
 Poliklinik X memiliki luas bangunan total 200 m2,
dengan luas poli umum dan poli gigi masing-
masing 50 m2. Pada awal pembangunan pada
tahun 2009, harga satu meter persegi bangunan
Poliklinik X yaitu Rp 1.500.000,00.
 Tiap poli memiliki perlengkapan medis tidak habis
pakai juga perlengkapan non medis tidak habis
pakai.
 Benda tidak habis pakai ini termasuk dalam
perhitungan biaya investasi, termasuk biaya
gedung (dalam hal ini masing-masing ruangan
poli). Biaya investasi dihitung melalui perhitungan
KAJIAN KASUS
 Setelah seluruh komponen cost terhitung,
kemudian menghitung total manfaat.
 Manfaat atau benefit dibagi menjadi dua,
yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak
langsung.
 Manfaat langsung didapat dengan
mengalikan jumlah pasien dengan rata-
rata biaya pelayanan tiap tindakan.
Sedangkan manfaat tidak langsung
adalah dengan mengalikan jumlah
pasien sembuh dengan biaya
KAJIAN KASUS
 Berikut hasil pengukuran tingkat kesembuhan
pasien Poli Umum dan Poli Gigi di Poliklinik X:
POLI UMUM
N Jenis 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
O pelaya P S P S P S P S P S
. nan

1 Konsultasi &
500 410 521 431 522 442 533 448 543 470
. pemeriksaan
2 Konsultasi,
. pemeriksaan
2500 2231 2541 2341 2557 2467 2687 2578 2768 2590
&tindakan
medis

3000 2641 3062 2772 3079 2909 3220 3026 3311 3060

TOTAL
30.080
PASIEN
KAJIANPOLI
KASUS
GIGI

2009 2010 2011 2012 2013


Jenis
No
pelayana
. P S P S P S P S P S
n
Konsultasi
1 &
700 500 723 567 789 589 798 590 800 630
. pemeriksaa
n
Konsultasi,
pemeriksaa
2
n 3500 3200 3510 3389 3567 3390 3678 3478 3890 3786
.
&tindaka
n medis
4200 3700 4233 3956 4356 3979 4476 4068 4690 4416
Total pasien
42704
sembuh
KERANGKA OPERASIONAL
A. Komponen biaya (cost)
A. Komponen biayaANALISIS
(cost) CBA
1. Biaya investasi
1. Biaya investasi 2. Biaya Operasional a. Gaji
2. Biaya Operasional a. Gaji
3. Biaya pemeliharaan
3. Biaya pemeliharaan
4. Biaya risiko kehilangan dan
4.Biaya risiko kehilangan dan
kerusakan barang kerusakan barang
B. Komponen manfaat (benefit) B. Komponen manfaat
1. Pendapatan tarif pengobatan (benefit)
2. Kesembuhan pasien, kepuasan 1. Pendapatan tarif
pelayanan pengobatan
2. Kesembuhan pasien,
kepuasan pelayanan

Mengitung PV Benefit dan PV Cost

Mengitung Ratio B/C

Menghitung NPV

Menentukan Poli yang Paling Menguntungkan


KESIMPULAN
 Cost Benefit Analysis (CBA) atau Analisis Biaya Manfaat
merupakan suatu cara atau metode analisis biaya yang
digunakan untuk menghitung perbandingan antara biaya yang
dikeluarkan dengan manfaat yang diperoleh dari suatu proyek,
kegiatan, pembelian barang ataupun pembangunan gedung
ataupun lainnya.
 CBA juga dapat digunakan untuk membandingkan dua atau
lebih diantara pilihan yang tersedia untuk menilai manakah
yang dapat memberikan manfaat lebih bagi pengguna ataupun
penyedia dana.
 Sehingga CBA sangat bermanfaat dalam membantu
Pemerintah dalam menentukan program yang akan dilakukan
sehingga dapat memberi manfaat bagi masyarakat
Add Your Company Slogan

Anda mungkin juga menyukai