diartikan sebagai proses penyusunan tingkat pemilihan kebijakan dari sebuah sudut
pandang ekonomi dengan mempertimbangkan manfaat kebijakan dan biayanya.
Pemilihan kebijakan itu berkisar dari proyek investasi yang cukup kecil sehingga
terjadi pendekatan ekuilibrium parsial, untuk perubahan kebijakan fiskal yang lebih
luas, seperti pajak, subsidi atau peraturan, itu akan memiliki dampak ekuilibrium
umum di beberapa pasar (Boadway, 2006). Analisis manfaat-biaya (Benefit cost
analysis) juga dapat dipahami sebagai salah satu teknik menganalisis proyek yang
diusulkan atau yang sebelumnya diberlakukan untuk menentukan apakah
mengerjakannya untuk kepentingan umum, atau untuk memilih antara dua atau lebih
proyek yang saling berkaitan lebih bermanfaat atau tidak. Jika manfaat yang
didapatkan lebih kecil dari sumber daya yang dikeluarkan, maka sistem ini dikatakan
tidak layak. Jika nilai manfaat lebih besar dari nilai biaya, maka proyek dianggap
bermanfaat dan harus dilaksanakan (Zerbe & Bellas, 2006).Oleh karena itu sebelum
sistem ini dikembangkan, perlu dilakukan perhitungan kelayakan ekonomisnya
terlebih dahulu. Terdapat dua komponen dalam Benefit Cost Analysis, yang pertama
yaitu komponen biaya (cost) dan yang kedua adalah komponen manfaat (benefit) yang
dibandingkan antara keduanya.
Benefit Cost Analysis (Ratio) = (Annual benefit + Future benefit)/ Present benefit
Apabila didapatkan nilai B/C > 1, maka hal ini menunjukkan bahwa
pemilihan alternatif investasi dengan penggantian sebagian proyek layak digunakan
dan dinilai menguntungkan. Apabila nilai yang didapatkan < 1, maka sebaiknya
alternatif tersebut tidak digunakan.
Gusriadi, C. P., Susanti, L., & Afrinaldi, F. (2022). Model Efisiensi Biaya Tagihan PJU (Penerangan
Jalan Umum) Non Meteran Dengan Menggunakan Metode Benefit Cost Ratio Studi Kasus di
Kabupaten Solok. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(5), 5645-5673.
Nugraha, C. A., Hartono, B., & Deendarlianto, D. (2017). Pemilihan Teknologi Turbin dan Generator
pada Sistem PLTGL-OWC dengan Metode Benefit-Cost Analysis di Pantai Baron, Gunungkidul, DI
Yogyakarta.
Zerbe, R. O., & Bellas, A. S. (2006). A primer for benefit-cost analysis. Edward Elgar Publishing.