2. Fungsi Hukum yang cocok dengan kondisi Indonesia pada saat ini dalam menghadapi
perkembangan teknologi adalah :
Di Negara Indonesia perkembangan teknologi seperti komputer dan internet sudah
merupakan barang kebutuhan yang sulit dinafikkan keberadaannya. Keberadaan
internet membawa kemudahan orang untuk berkomunikasi dan mencari informasi.
Namun lewat internet pula kejahatan seksual terhadap anak-anak, plagiarisme,
bullying, penipuan via email hingga pencucian uang justru semakin mudah dilakukan.
Hal serupa terjadi pada keberadaan telepon genggam. Di satu sisi, telepon genggam
mempermudah komunikasi, di sisi lain, HP juga sering digunakan untuk praktik
penipuan, dan praktik gendam. Tentu saja hal tersebut memberi dampak terhadap
peningkatan aktivitas kejahatan yang memanfaatkan kemajuan teknologi informatika.
Hal tersebut berkaitan dengan fungsi hukum untuk memberi petunjuk pada warga
dalam pergaulan masyarakat dan memberikan jaminan kenyamanan, keamanan serta
kebahagiaan kepada masyarakat.
3. Persamaan dan perbedaan antara norma hukum dan norma sosial adalah :
a) Norma sosial adalah norma yang bersumber dari aturan yang sudah ada di tengah
masyarakat. Norma ini berkembang dalam suatu kehidupan sosial. Norma sosial
bisa mencakup adat istiadat, sopan santun, dan kebiasaan dalam sebuah
masyarakat. Adat istiadat sebagai bagian dari norma sosial sudah mendarah daging,
berakar kuat, dan turun temurun di dalam suatu masyarakat. Nilai-nilai yang dianut
bisa berbeda antar daerah. Misalnya tentang sopan santun. Berbicara dengan nada
keras dianggap hal yang tidak sopan di suatu daerah, tapi bisa saja dianggap
normal di daerah lain.
Sanksi bagi pelanggar norma sosial adalah dikucilkan (dijauhi) masyarakat di
sekitarnya. Contoh perbuatan yang sesuai dengan jenis norma ini adalah berbicara
santun dengan orang lebih tua, mengetuk pintu saat bertamu, dan ikut bergotong
royong dalam kehidyupan bermasyarakat.
b) Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu,
misalnya pemerintah, sehingga dengan tegas dapat melarang serta memaksa orang
untuk dapat berperilaku sesuai dengan keinginan pembuat peraturan itu sendiri.
Pelanggaran terhadap norma ini berupa sanksi denda sampai hukuman fisik
(dipenjara, hukuman mati).