Laras Bahasa adalah adalah suatu keseusaian antara bahasa itu sendiri dengan pemakiannya.

Dengan kata lain, suatu bahasa harus sesuai dengan pemakiannya. Contohnya, jika dalam hal
penulisan karya sastra seperti puisi dan pantun, maka laras bahasa yang digunakan adalah laras
puisi ataupun laras pantun. Sebaliknya, jika bahasa digunakan dalam hal penulisan ilmiah, maka
laras bahasa yang digunakan adalah laras ilmiah.

Ini Beberapa Pengertian Laras Bahasa menurut Para Ahli sebagai berikut :

Ure dan Ellis telah menyatakan pada 1997 bahwa laras bahasa adalah sejenis pencorakan bahasa
yang kerap kali digunakan dalam sesuatu situasi komunikatif.

Wilkins ( 1982 ) mentaktrifkan laras sebagai satu gaya bahasa yang berhubung kait dengan
pekerjaan.

Penggunaaan laras bahasa ditentukan oleh dua factor,

 Ciri-ciri keperihalan sesuatu peristiwa bahasa

- Situasi luaran, berdasarkan latar belakang social dan kebudayaan
sesuatu masyarakat bahasa.
- Situasi persekitaran, berdasarkan aspek-aspek yang terlibat dalam
penggunaan bahasa mengikut empat factor berikut :
cara penyampian ( lisan, bertulis, bahasa isyarat. Dan Hubungan social
dan pribadi antara pengguna bahasa dan Bahan yang diperkatakan dan
Fungsi-fungsi social perlakuan bahasa ( resmi/tidak resmi )

Jenis – jenis Laras Bahasa

Ada dua macam laras bahasa yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu laras
bahasa biasa dan laras bahasa khusus. Berikut ini adalah pembahasan mengenai jenis-jenis laras
bahasa :

 Laras bahasa biasa

Laras bahasa biasa dalah laras bahasa yang sering ditemukan dan digunakan oleh
masyarakat luas, misalnya laras bahasa yang dipakai dalam bidang hiburan, seperti laras
bahasa berita, penerangan.

 Laras bahasa khusus

Laras bahasa khusus adalah laras bahasa yang digunakan dalam pemakian khusus yaitu,
laras bahasa ilmiah yang dipakai dalam penulisan laporan ilmiah.
Kedua jenis laras bahasa ini dapat dibedakan dengan cara melihat beberapa hal berikut
ini :

Kosakata

Gaya Bahasa, dan

Tata Bahasa

Secara umum fungsi laras bahasa terbagi menjadi beberapa bagian :

1. Sebagai alat ekspresi diri, pada awalnya bahasa untuk mengekspresikan kehendaknya
atau perasaannya pada sasaran yang tetap yakni ayah dan ibunya.
2. Sebagai alat komunikasi, komunikasi lebih spesifik dari pada ekspresi diri. Komunikasi
tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain,
dengan komunikasi kita dapat mempelajari dan mewarisi semua hal.
3. Sebagai alat integrasi dan adaptasi social, selain sebagai salah satu unsur kebudayaan,
bahasa memungkinkan pula manusai memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka,
mempelajari dan mengambil bagian serta pelajaran tersebut, serta berkenalan dengan
orang lain. Indonesia adalah bangsa yang majemuk , terdiri dari berbagai ras, suku, tidak
mungkin menyaukan keseluruhannya tanpa ada suatu rumusan metode, maka
terbentuklah bahasa yang berfungsi dan terbukti sebagai alat pemersatu yang paling
efektif.
4. Sebagai alat control social, bahasa memiliki peran yang paling penting dalam memainkan
peran social. Brbagai informasi, pemberitahuan ataupun pendidikan disampaikan melalui
bahasa. Buku-buku pelajaran dan buku-buku intruksi adalah salah satu contoh
penggunaan bahasa sebagai alat control social.