Anda di halaman 1dari 3

 * Bahasa dan kepribadian

Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia,

karena bahasa merupakan alat komunikasi manusia dalam kehidupan sehari-hari (Barus, 2013).

Bahasa termasuk media komunikasi maka bahasa merupakan cermin kepribadian seseorang artinya
melalui bahasa seseorang dapat diketahui kepribadiannya atau

karakternya Dengan demikian, bahasa merupakan salah satu bidang yang memegang peranan penting
untuk membentuk karakter seseorang. Peranan bahasa Indonesia bagi peserta didik PAUD Kisaran Barat
sangatlah penting.terutama untuk bertutur baik itu lisan

maupun tulisan, sehingga mampu membantu anak untuk membentuk karakternya. Prawono

mengungkapkan bahwa berbahasa

secara baik, benar dan santun dapat

menjadi kebiasaan yang dapat

membentuk kepribadian seseorang

menjadi lebih baik Oleh sebab itu penerapan

penggunaan bahasa Indonesia yang

baik oleh pendidik dan tenaga

kependidikan PAUD sangat

diperlukan guna mengembangkan

kepribadian peserta didik. Karena

peserta didik cenderung meniru apa

yang dilakukan oleh pendidik dan

tenaga kependidikan yang ada

disekitarnya.

 * Penguasaan ragam bahasa Indonesia


ragam bahasa adalah bentuk bahasa yang bervariasi menurut konteks pemakaian. Konteks
tersebut bisa berupa topik atau pembicaraan orang, hubungan antarpembicara, atau medium
pembicaraan.
Misalnya saat kamu bicara dengan temanmu, penggunaan bahasa tentu saja akan berbeda
dengan saat kamu berpidato dalam sebuah acara resmi. Bahasa yang kamu gunakan memang
masih bahasa Indonesia, tapi sangat berbeda.
Ragam bahasa tidak berfungsi sebagai atribut tetap seorang pembicara. Inilah sebabnya
terdapat perbedaan dengan dialek, yaitu varian dari sebuah bahasa yang berbeda-beda menurut
kelompok pemakai atau wilayah penuturan.
1. Pertama adalah berdasarkan pokok pembicaraan, terdiri dari:
Undang-undang
Jurnalistik
Ilmiah
Sastra
2. Kedua, berdasarkan media pembicaraan, meliputi ragam lisan dan ragam tulis. Ragam
lisan terdiri dari:
Cakapan
Pidato
Bahasa kuliah
Bahasa panggung
Sementara ragam tulis terdiri dari:
Teknis
Undang-undang
Catatan
Bahasa surat
Ada beberapa klasifikasi ragam bahasa berdasarkan hubungan sosial antara para pembicara,
terdiri dari:
Bahasa resmi
Akrab
Agak resmi
Bahasa santai
 Contoh dan Penggunaan dalam Keseharian
Agar bisa lebih jelas, mari kita bahas contoh dan penggunaannya dalam keseharian. Dalam
sehari-hari, kamu pasti menggunakan bahasa lisan untuk mengobrol langsung, serta bahasa tulis
untuk chatting atau menulis surel.
Dari situ, kamu mungkin bisa memahami perbedaan ragam bahasa lisan dan tulisan. Inilah
beberapa contoh perbedaannya.
Dalam ragam lisan, perlu adanya kehadiran lawan bicara. Dalam ragam tulisan, tak perlu ada
lawan bicara.
Ragam lisan unsur tata bahasa biasanya tidak lengkap. Umumnya ragam tulisan punya unsur
tata bahasa yang lengkap.
Ragam lisan terikat pada ruang dan waktu, sementara ragam tulisan tidak terikat ruang waktu.
Pengaruh ragam lisan datang dari pungtuasi, jeda, dan ritme suara. Sementara, pengaruh ragam
tulisan berasal dari tanda baca/ejaan.
 Penguasaan penggunaan istilah
Pembakuan kata istilah bahasa Indonesia terwujud saat datangnya Jepang ke Indonesia
pada tahun 1942. Padahal sebelumnya, pada tahun 1938 sudah diadakan Kongres Bahasa
Indonesia I di Solo. Setelah itu, dibentuklah Komisi Bahasa Indonesia sebagai efek dari
pelarangan penguasa Jepang kepada orang Indonesia menggunakan bahasa Belanda.
Meski begitu, pekerjaan komisi tersebut tak berjalan lancar karena ternyata Jepang tak
mendukungnya secara penuh. Hingga pada tahun 1945, saat Jepang meninggalkan
Indonesia, komisi tersebut hanya menghasilkan sekitar 7.000 kata istilah dalam berbagai
bidang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kata istilah Indonesia, silakan simak
informasi berikut ini.
penggunaan Istilah ialah penggunaan kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat khas dalam bidang tertentu”.
pengertian kata istilah adalah kata atau gabungan kata yang digunakan sebagai nama atau
lambang yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat
yang khas di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks). Hal tersebut masih
dibagi menjadi istilah umum dan istilah khusus.

Istilah sendiri bisa disebut sebagai kosakata. Kosakata tersebut digunakan sehari-hari dalam
kehidupan manusia dalam penyebutan sesuatu. Misalnya, manusia melangkahkan kaki bisa
disebut "berjalan" dan ketika kecepatannya ditambah kemudian disebut "lari".
Lalu, dari mana sumber penyebutan itu? Dalam setiap bahasa, pembentukan kata istilah di
dalamnya bersifat terbuka. Bahasa berawal dari kesepakatan yang kemudian digunakan
secara terus-menerus. Dalam praktiknya, interaksi satu penutur dengan penutur lain bisa
saling mempengaruhi bahasa.Pada akhirnya, terjadi interaksi untuk saling menyerap kata
istilah. Hal itu bisa terjadi karena tak ada bahasa yang lengkap. Hal itu bisa disadari oleh
orang menguasai beberapa bahasa. Mereka akan mencari padanan dari bahasa lain jika
ingin berkomunikasi tapi tak menemukan istilah yang tepat dalam bahasa yang dipakai.

Anda mungkin juga menyukai