Anda di halaman 1dari 4

Nama : Eka Bayu Sumantri

NPM : 22700015

SOAL EVALUASI PEMBELAJARAN


M.K. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
UJI PEMAHAMAN TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERKULIAHAN KE-II
TENTANG: "KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MASA DEWASA

1. Apa yang dimaksud dengan Perkembangan Pada Masa Dewasa?


Perkembangan pada masa dewasa merujuk pada perubahan dan pertumbuhan
yang terjadi pada individu setelah mencapai usia dewasa, yaitu sekitar 20 tahun ke
atas. Perkembangan pada masa dewasa terjadi secara terus-menerus dan meliputi
berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan fisik, emosional, dan sosial, karir dan
pekerjaan, hubungan interpersonal, serta pemenuhan kebutuhan diri.
Pada masa dewasa, individu mengalami perubahan dan perkembangan dalam
berbagai hal, seperti perubahan fisik, peningkatan kematangan emosi, perkembangan
kognitif, dan pengalaman hidup yang semakin luas. Selain itu, pada masa dewasa juga
terjadi perubahan dalam hubungan sosial dan keluarga, seperti pernikahan, kelahiran
anak, dan pergaulan dengan teman-teman sebaya.
Perkembangan pada masa dewasa dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor,
seperti pengalaman hidup, lingkungan sosial, genetik, dan faktor kesehatan.
Perkembangan pada masa dewasa dapat berdampak positif atau negatif tergantung
pada bagaimana individu menangani dan menyesuaikan diri dengan perubahan-
perubahan tersebut.

2. Menurut Ahli Psikologi Perkembangan, bagaimana Batasan Masa Dewasa?


Batasan masa dewasa dalam psikologi perkembangan dapat bervariasi
tergantung pada teori perkembangan yang digunakan oleh ahli psikologi.
Beberapa teori menyatakan bahwa masa dewasa dimulai pada usia 18 tahun ketika
individu mencapai usia legal dewasa dan dianggap memiliki hak dan kewajiban yang
sama dengan orang dewasa lainnya. Namun, teori lain menyatakan bahwa masa
dewasa dimulai pada usia 21 tahun ketika individu dianggap memiliki kemampuan
untuk membuat keputusan yang lebih baik dan memiliki tanggung jawab yang lebih
besar dalam kehidupan mereka.
Di sisi lain, beberapa ahli psikologi perkembangan menyatakan bahwa masa
dewasa dapat dibagi menjadi beberapa fase, seperti awal dewasa (usia 18-25 tahun),
tengah dewasa (usia 25-45 tahun), dan akhir dewasa (usia 45 tahun ke atas).
3. Bagaimana Fase Perkembangan Pada Masa Dewasa?
Berikut adalah beberapa fase perkembangan pada masa dewasa yang umum dikenal:
 Fase Awal Dewasa (Emerging Adulthood)
Fase ini terjadi sekitar usia 18-25 tahun, dan ditandai dengan masa transisi dari
masa remaja ke masa dewasa. Individu pada fase ini masih mencari identitas
dan mempersiapkan diri untuk hidup mandiri. Mereka juga mulai
mengeksplorasi hubungan interpersonal dan menentukan jalur karir yang akan
diambil.
 Fase Tengah Dewasa (Middle Adulthood)
Fase ini terjadi sekitar usia 25-45 tahun, dan merupakan masa produktif dalam
hidup individu. Pada fase ini, individu telah menetapkan jalur karir dan
membangun hubungan sosial yang mapan. Mereka juga mulai mempersiapkan
masa depan dan memikirkan tentang pensiun dan kesehatan.
 Fase Akhir Dewasa (Late Adulthood)
Fase ini terjadi pada usia 45 tahun ke atas, dan merupakan masa di mana
individu memasuki masa tua. Pada fase ini, individu mulai memikirkan
tentang pensiun dan kesehatan yang semakin memburuk. Mereka juga mulai
memperhatikan kualitas hidup dan kebahagiaan, serta mempersiapkan diri
untuk menghadapi kematian.

4. Bagaimana Karakteristik (Ciri-Ciri) Perkembangan Fisik; Perkembangan


Kognitif; Perkembangan Psikososial dan Perkembangan Emosional Pada Masa
Dewasa?
 Fisik: perkembangan fisik individu sudah hampir mencapai puncaknya dan
tidak mengalami perubahan besar seperti saat masa remaja.
 Kognitif: kemampuan untuk berpikir logis, kritis, dan analitis. Individu pada
masa dewasa juga mampu mengintegrasikan pengalaman dan pengetahuan
baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya, serta mampu
memecahkan masalah yang kompleks.
 Psikososial: Pada masa dewasa, individu lebih memfokuskan perhatiannya
pada hubungan interpersonal dan mencari hubungan yang saling memuaskan.
Individu juga mengembangkan peran sosialnya, yaitu peran sebagai pasangan,
orang tua, anggota keluarga, teman, atau anggota masyarakat. Pada fase akhir
dewasa, individu mulai mempersiapkan diri untuk pensiun dan menghadapi
kematian.
 Emosional: Pada masa dewasa, individu mengalami perubahan emosional
seperti peningkatan stabilitas emosional dan peningkatan pengendalian diri
terhadap emosi negatif. Individu pada masa dewasa juga mampu menunjukkan
empati dan merasa empati dengan perasaan orang lain. Selain itu, individu
pada masa dewasa juga mampu mengembangkan keterampilan dalam
mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan psikologisnya.

5. Apa Bahaya Fisik dan Bahasa Psikologi Pada Masa Dewasa?


 Bahaya fisik: Penurunan kesehatan fisik, seperti kelelahan, penurunan
kemampuan penglihatan dan pendengaran, serta peningkatan risiko terkena
penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Terjadinya penurunan
massa otot dan kekuatan tubuh, sehingga meningkatkan risiko terjadinya jatuh
dan cedera.
 Bahaya psikologis: Terjadinya penurunan kesehatan mental seperti depresi,
kecemasan, dan stres yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis
individu. Munculnya perasaan kesepian dan isolasi sosial yang dapat
mempengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan mental individu. Terjadinya
perubahan dalam hubungan sosial, seperti perceraian, kehilangan teman atau
anggota keluarga, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis dan
meningkatkan risiko terjadinya depresi atau kecemasan.

6. Bagaimana Teori Biologis Menjelaskan Proses Penuaan Pada Masa Dewasa?


Teori biologis menjelaskan bahwa penuaan pada masa dewasa terjadi karena adanya
perubahan-perubahan yang terjadi pada tingkat biologis atau fisiologis. Berikut adalah
beberapa teori biologis yang menjelaskan proses penuaan pada masa dewasa:
 Teori Rosenthal dan Westheim: Teori ini menyatakan bahwa penuaan terjadi
karena adanya mutasi pada DNA yang disebabkan oleh faktor lingkungan atau
radikal bebas. Mutasi ini dapat mengganggu fungsi sel dan menyebabkan
kerusakan pada organ tubuh.
 Teori Keterbatasan Hayati: Teori ini menyatakan bahwa penuaan terjadi
karena adanya keterbatasan dalam kemampuan tubuh untuk memperbaiki
kerusakan pada sel dan jaringan. Seiring bertambahnya usia, kemampuan
tubuh untuk memperbaiki kerusakan ini semakin berkurang.
 Teori Imunologi: Teori ini menyatakan bahwa penuaan terjadi karena
penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh. Seiring bertambahnya usia, sistem
kekebalan tubuh menjadi kurang efektif dalam melawan infeksi dan penyakit.
 Teori Perubahan Hormonal: Teori ini menyatakan bahwa penuaan terjadi
karena perubahan pada tingkat hormon di dalam tubuh. Seiring bertambahnya
usia, produksi hormon seperti testosteron, estrogen, dan hormon pertumbuhan
dapat berkurang.
 Teori Teori Free Radical: Teori ini menyatakan bahwa penuaan terjadi karena
adanya kerusakan pada sel-sel tubuh akibat radikal bebas. Radikal bebas
adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel tubuh.
Meskipun teori-teori tersebut telah diusulkan untuk menjelaskan proses penuaan pada
masa dewasa, namun sebenarnya penuaan adalah hasil dari kombinasi faktor-faktor
genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi
bagaimana tubuh kita menua, dan setiap individu dapat memiliki pengalaman penuaan
yang berbeda-beda.

7. Apa tugas perkembangan pada orang dewasa?


 Masa dewasa awal: Memilih Pasangan Hidup, Memulai kegiatan pekerjaan,
Menemukan persahabatan dalam kelompok sosial.
 Masa dewasa tengah: Mengembangkan dan memelihara standar kehidupan
ekonomi, Menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai orang tua yang
bertambah tua, Membimbing anak dan remaja agar menjadi orang dewasa
yang bertanggung jawab dan berbahagia.
 Masa dewasa akhir: Menyesuaikan diri dengan kondisi fisik dan kesehatan
yang semakin menurun, Menyesuaikan diri dengan kematian dari pasangan
hidup, Kesiapan menghadapi kematian.

Anda mungkin juga menyukai