M.K. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II UJI PEMAHAMAN TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERKULIAHAN KE-II TENTANG: "KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MASA DEWASA
1. Apa yang dimaksud dengan Perkembangan Pada Masa Dewasa?
Perkembangan pada masa dewasa merujuk pada perubahan dan pertumbuhan yang terjadi pada individu setelah mencapai usia dewasa, yaitu sekitar 20 tahun ke atas. Perkembangan pada masa dewasa terjadi secara terus-menerus dan meliputi berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan fisik, emosional, dan sosial, karir dan pekerjaan, hubungan interpersonal, serta pemenuhan kebutuhan diri. Pada masa dewasa, individu mengalami perubahan dan perkembangan dalam berbagai hal, seperti perubahan fisik, peningkatan kematangan emosi, perkembangan kognitif, dan pengalaman hidup yang semakin luas. Selain itu, pada masa dewasa juga terjadi perubahan dalam hubungan sosial dan keluarga, seperti pernikahan, kelahiran anak, dan pergaulan dengan teman-teman sebaya. Perkembangan pada masa dewasa dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengalaman hidup, lingkungan sosial, genetik, dan faktor kesehatan. Perkembangan pada masa dewasa dapat berdampak positif atau negatif tergantung pada bagaimana individu menangani dan menyesuaikan diri dengan perubahan- perubahan tersebut.
2. Menurut Ahli Psikologi Perkembangan, bagaimana Batasan Masa Dewasa?
Batasan masa dewasa dalam psikologi perkembangan dapat bervariasi tergantung pada teori perkembangan yang digunakan oleh ahli psikologi. Beberapa teori menyatakan bahwa masa dewasa dimulai pada usia 18 tahun ketika individu mencapai usia legal dewasa dan dianggap memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan orang dewasa lainnya. Namun, teori lain menyatakan bahwa masa dewasa dimulai pada usia 21 tahun ketika individu dianggap memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam kehidupan mereka. Di sisi lain, beberapa ahli psikologi perkembangan menyatakan bahwa masa dewasa dapat dibagi menjadi beberapa fase, seperti awal dewasa (usia 18-25 tahun), tengah dewasa (usia 25-45 tahun), dan akhir dewasa (usia 45 tahun ke atas). 3. Bagaimana Fase Perkembangan Pada Masa Dewasa? Berikut adalah beberapa fase perkembangan pada masa dewasa yang umum dikenal: Fase Awal Dewasa (Emerging Adulthood) Fase ini terjadi sekitar usia 18-25 tahun, dan ditandai dengan masa transisi dari masa remaja ke masa dewasa. Individu pada fase ini masih mencari identitas dan mempersiapkan diri untuk hidup mandiri. Mereka juga mulai mengeksplorasi hubungan interpersonal dan menentukan jalur karir yang akan diambil. Fase Tengah Dewasa (Middle Adulthood) Fase ini terjadi sekitar usia 25-45 tahun, dan merupakan masa produktif dalam hidup individu. Pada fase ini, individu telah menetapkan jalur karir dan membangun hubungan sosial yang mapan. Mereka juga mulai mempersiapkan masa depan dan memikirkan tentang pensiun dan kesehatan. Fase Akhir Dewasa (Late Adulthood) Fase ini terjadi pada usia 45 tahun ke atas, dan merupakan masa di mana individu memasuki masa tua. Pada fase ini, individu mulai memikirkan tentang pensiun dan kesehatan yang semakin memburuk. Mereka juga mulai memperhatikan kualitas hidup dan kebahagiaan, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian.
4. Bagaimana Karakteristik (Ciri-Ciri) Perkembangan Fisik; Perkembangan
Kognitif; Perkembangan Psikososial dan Perkembangan Emosional Pada Masa Dewasa? Fisik: perkembangan fisik individu sudah hampir mencapai puncaknya dan tidak mengalami perubahan besar seperti saat masa remaja. Kognitif: kemampuan untuk berpikir logis, kritis, dan analitis. Individu pada masa dewasa juga mampu mengintegrasikan pengalaman dan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya, serta mampu memecahkan masalah yang kompleks. Psikososial: Pada masa dewasa, individu lebih memfokuskan perhatiannya pada hubungan interpersonal dan mencari hubungan yang saling memuaskan. Individu juga mengembangkan peran sosialnya, yaitu peran sebagai pasangan, orang tua, anggota keluarga, teman, atau anggota masyarakat. Pada fase akhir dewasa, individu mulai mempersiapkan diri untuk pensiun dan menghadapi kematian. Emosional: Pada masa dewasa, individu mengalami perubahan emosional seperti peningkatan stabilitas emosional dan peningkatan pengendalian diri terhadap emosi negatif. Individu pada masa dewasa juga mampu menunjukkan empati dan merasa empati dengan perasaan orang lain. Selain itu, individu pada masa dewasa juga mampu mengembangkan keterampilan dalam mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan psikologisnya.
5. Apa Bahaya Fisik dan Bahasa Psikologi Pada Masa Dewasa?
Bahaya fisik: Penurunan kesehatan fisik, seperti kelelahan, penurunan kemampuan penglihatan dan pendengaran, serta peningkatan risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Terjadinya penurunan massa otot dan kekuatan tubuh, sehingga meningkatkan risiko terjadinya jatuh dan cedera. Bahaya psikologis: Terjadinya penurunan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis individu. Munculnya perasaan kesepian dan isolasi sosial yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan mental individu. Terjadinya perubahan dalam hubungan sosial, seperti perceraian, kehilangan teman atau anggota keluarga, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis dan meningkatkan risiko terjadinya depresi atau kecemasan.
6. Bagaimana Teori Biologis Menjelaskan Proses Penuaan Pada Masa Dewasa?
Teori biologis menjelaskan bahwa penuaan pada masa dewasa terjadi karena adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada tingkat biologis atau fisiologis. Berikut adalah beberapa teori biologis yang menjelaskan proses penuaan pada masa dewasa: Teori Rosenthal dan Westheim: Teori ini menyatakan bahwa penuaan terjadi karena adanya mutasi pada DNA yang disebabkan oleh faktor lingkungan atau radikal bebas. Mutasi ini dapat mengganggu fungsi sel dan menyebabkan kerusakan pada organ tubuh. Teori Keterbatasan Hayati: Teori ini menyatakan bahwa penuaan terjadi karena adanya keterbatasan dalam kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan pada sel dan jaringan. Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan ini semakin berkurang. Teori Imunologi: Teori ini menyatakan bahwa penuaan terjadi karena penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh. Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh menjadi kurang efektif dalam melawan infeksi dan penyakit. Teori Perubahan Hormonal: Teori ini menyatakan bahwa penuaan terjadi karena perubahan pada tingkat hormon di dalam tubuh. Seiring bertambahnya usia, produksi hormon seperti testosteron, estrogen, dan hormon pertumbuhan dapat berkurang. Teori Teori Free Radical: Teori ini menyatakan bahwa penuaan terjadi karena adanya kerusakan pada sel-sel tubuh akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel tubuh. Meskipun teori-teori tersebut telah diusulkan untuk menjelaskan proses penuaan pada masa dewasa, namun sebenarnya penuaan adalah hasil dari kombinasi faktor-faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi bagaimana tubuh kita menua, dan setiap individu dapat memiliki pengalaman penuaan yang berbeda-beda.
7. Apa tugas perkembangan pada orang dewasa?
Masa dewasa awal: Memilih Pasangan Hidup, Memulai kegiatan pekerjaan, Menemukan persahabatan dalam kelompok sosial. Masa dewasa tengah: Mengembangkan dan memelihara standar kehidupan ekonomi, Menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai orang tua yang bertambah tua, Membimbing anak dan remaja agar menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan berbahagia. Masa dewasa akhir: Menyesuaikan diri dengan kondisi fisik dan kesehatan yang semakin menurun, Menyesuaikan diri dengan kematian dari pasangan hidup, Kesiapan menghadapi kematian.