Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH DEWASA AWAL

KELOMPOK 1:

ADHANIA DESTA SEKAR


FRIZA ECA
MOCHAMAD FAREL F
NAJWA LISTY AULIA
NAURA MAZRIEVA
PUTRI LAILATUL FITRI
RIMA AGUSTIN
SOFIA MEILINDA
SOVI ELSA OKTAVIANA
TALULA MALIKA
WILLIN EKY CAHYANI
WIRIN LIRA ALLMA ZAHRO
WINDHA SALSABILLA KIRANA

X KEPERAWATAN 2
SMK MUHAMMADIYAH 7 GONDANGLEGI
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul ‘’Falsafah dan Paradigma Keperawatan’’. Atas dukungan
moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis
mengucapkan terima kasih kepada:

• Ibu Wita Fauziah H., A. Md, Kep selaku guru pembimbing kami, yang memberikan
dorongan, masukan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.

Malang 08 November
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan antara orang satu
dengan orang lainnya, sehinggan mereka akan berkelompok menjadi sebuah
komunitas yang besar. Dalam komunitas tersebut mereka akan saling
berinteraksi satu sama lain dan di dalam interaksi tersebut akan adanya
sebuah aturan-aturan yang bisa mengubah atau menjadikan kelompok yang
buruk menjadi lebih baik. Kelompok interaksi tersebut juga dibedakan atas
faktor usia, kelompok interaksi dewasa berbeda dengan kelompok interaksi
anak-anak.
Dewasa awal merupakan masa dari perkembangan fisik yang mengalami
degradasi mengikuti umur seseorang. Pada masa dewasa awal motivasi
untuk meraih sesuatu hal sangat besar yang diduking oleh kekuatan fisik
yang prima.

1.2. RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana penjelasan tentang dewasa awal serta teori para ahli?
2. Berapa rentan usia dewasa awal?
3. Apa saja perkembangan dewasa awal?
4. Apa masalah yang timbul pada usia dewasa?

1.3. TUJUAN MASALAH


1. Mengetahui penjelasan tentang dewasa awal serta teori para ahli
2. Mengetahui berapa rentan usia dewasa awal
3. Mengetahui apa saja perkembangan dewasa awal
4. Mengetahui masalah yang timbul pada usia dewasa

1.4. MANFAAT
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pemikiran kritis,
belajar mengenai dewasa awal yang dicantumkan, lebih peka terhadap
permasalahan, serta dapat menambah pengetahuan.

II. PEMBAHASAN

1.1. PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI


 Menurut Hurlock 1996
Istilah adult atau dewasa berasal dari kata kerja latin yang bererti
tumbuh menjadi dewasa. Oleh karena itu orang dewasa adalah
seseorang yang telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap
menerima kedudukannya di masyarakat bersama orang dewasa
lainnya.
 Menurut Santrock 2012
Dewasa awal merupakan masa perkembangan individu yang
berlangsung antara usia 18-25 tahun. Pada wanita, usia dewasa awal
merupakan usia ketika perkembangan fisik mencapai puncaknya.

1.2. RENTAN USIA DEWASA AWAL


Rentan usia dewasa awal dibagi menjadi tiga tahapan, yakni:
1. Masa Dewasa Awal (muda, dini). Masa ini dimulai pada usia 18 tahun
sampai kira-kira umur 40 tahun dimana perubahan fisik dan psikologis telah
mencapai kematangannya. Batasan usia 18 tahun diambil karena di usia ini
seseorang dianggap telah dewasa menurut hukum yang berlaku di Amerika
sejak tahun 1970.
2. Masa Dewasa Madya, dimulai pada usia 40 tahun hingga usia 60 tahun.
Rentang usia ini ditandai dengan terjadinya penurunan kemampuan fisik dan
psikologis yang nampak jelas pada semua orang.
3, Masa dewasa Lanjut, Masa ini dimulai saat seseoang menginjak usia 60
tahun sampai meninggal dunia, di mana kemampuan fisik maupun
psikologis dirasakan semakin cepat menurun pada setiap orang.

1.3. PERKEMBANGAN
A. PERKEMBANGAN FISIK
Kebanyakan orang dewasa awal berada di puncak kesehatan, kekuatan,
energi dan daya tahan, serta di puncak fungsi sensori dan motorik.
Kesehatan pada sebagian orang dipengaruhi oleh faktor perilaku, namun
dapat juga dipengaruhi oleh faktor gen (Papalia, Olds & Feldman, 2007)

Pada masa dewasa awal ini terdapat pula tiga masalah penting yang
berkaitan dengan masalah reproduksi, seperti:
1. Premenstrual syndrome
Gangguan yang menyebabkan ketidak nyamanan fisik dan ketegangan
emosi selama 2 minggu sebelum menstruasi, seperti lelah, sakit kepala
keram, bertambahnya berat badan cemas, dan lain lain,
2. Sexually transmitted disease/penyakit menular sexual
Hal ini bisa disebabkan oleh seks bebas
3. Infertelitas
Ketidak mampuan untuk menghasilkan anak setelah 12 -18 bulan berusaha
melakukan hubungan seksual secara rutin

Menurut Santrock (dalam Lim, 2011)


aspek aspek perkembangan fisik meliputi beberapa hal yaitu:
1) Kekuatan dan energi
2) Ketekunan
3) Motivasi

B. PERKEMBANGAN KOGNITIF
Perkembangan kognitif berhubungan dengan meningkatnya:
1.kemampuan berfikir(thinking)
2.memecahkan masalah(problem solving)
3.mengambil keputusan(decision making)
4.kercedasan(intelligence)
5.bakat(aptitude)
Perkembangan kognitif pada fase usia dewasa awal dikemukakan oleh
schaie (1977) bahwa tahap tahap kognitif piaget menggambarkan
peningkatan efesiensi dalam perolehan informasi yang baru
C. PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS
Perkembangan psikologi Dewasa Awal
Setiap individu berkembang dalam tahap psikososial. Masa dewasa awal
menandai waktu ketika seseorang berusaha untuk membentuk hubungan
intim.
Orang dewasa yang sehat adalah orang yang dapat “mencintai dan bekerja”.
Secara sederhana, tahap perkembangan psikologi dewasa ini ditandai dengan
hubungan dan pekerjaan.
Keintiman dapat diwujudkan melalui persahabatan yang erat, hubungan
romantis, memulai sebuah keluarga, atau ketiganya. Rasa identitas yang
kuat, yang diperoleh pada tahap perkembangan awal, merupakan bagian
integral untuk memasuki hubungan yang intim.
Mereka yang tidak memiliki rasa identitas yang kuat memiliki hubungan
yang kurang memuaskan. Mereka juga cenderung lebih terisolasi secara
emosional, kesepian dan depresi.
Depresi merupakan perhatian utama bagi orang dewasa berusia 20-an hingga
pertengahan tiga puluhan. Kebanyakan orang yang didiagnosis dengan
depresi berat menerima diagnosis dalam tahap kehidupan ini. Depresi terkait
dengan kekerasan, terutama bunuh diri, dan gangguan makan.
Episode depresi ringan atau berat pada tahap perkembangan psikologi
dewasa awal penting untuk diwaspadai. Pada beberapa kasus, ini bisa terjadi
sejak remaja.

D. PERKEMBANGAN SOSIAL
Pada masa dewasa awal/dewasa dini, perkembangan emosi dan sosial sangat
berkaitan dengan adanya perubahan minat. Adapun kondisi-kondisi yang
mempengaruhi perubahan minat pada masa ini adalah perubahan kondisi
kesehatan, perubahan status sosial ekonomi, perubahan dalam pola
kehidupan, perubahan peran seks, perubahan status dari yang belum
menikah ke status menikah. Pemahaman akan makna cinta yang sebenarnya
mempengaruhi bagaimana individu berinteraksi dengan pasangan, anak-
anak, dan lingkungan si sekitarnya yang pada akhirnya mempengaruhi
kebahagiaan individu tersebut.
Untuk perkembangan sosialnya, sebagaimana yang ditekankan oleh Erikson,
masa dewasa sini merupakan masa krisis isolasi (Hurlock, 1991). Hal ini
dikarenakan kegiatan sosial pada masa dewasa dini sering dibatasi karena
berbagai tekanan pekerjaaan dan keluarga. Peran sosial sering terbatas,
sehingga dapat juga mempengaruhi persahabatan, pengelompokan sosial
serta nilai-nilai yang diberikan pada popularitas individu.

E. PERKEMBANGAN SPIRITUAL
Menurut Dadang Hawali ( 1996) terdapat titik temuh antara kesehatan jiwa
dan agama, pada prakteknya ilmu pengetahuan dan agama saling menunjang
seperti yang dikatakan oleh Albert Eistein. Ilmu pengetahuan tanpa agama
bagaikan orang buta tetapi agama tanpa ilmu pengetahuan bagaikan orang
lumpuh merujuk pada penting pengetahuan dan agama untukn jiwa yang
sehat banyak dilakukan penelitian yang mengatakan kelompok yang tidak
terganggu jiwanya adalah yang mempunyai agama yang bagus dan
sebaliknya.
Kesehatan spiritual merupakan keharmonisan antara individu dengan orang
lain, alam dan kehidupan tertinggi kehormatan ini dicapai ketika seseorang
menemukan keseimbangan antara nilai, tujuan dan system keyakinan
mereka dengan hubungan.
Setiap individu mempunyai 3 kebutuhan yang harus dipenuhi untuk
mencapai sehat spiritual yaitu :
 Kebutuhan akan arti dan tujuan hidup
 Kebutuhan untuk mencintai dan berhubungan
 Kebutuhan untuk mendapat pengampunan

1.4. MASALAH YANG TIMBUL


Saat memasuki usia dewasa awal, kita akan dihadapkan dengan berbagai
masalah yang memengaruhi kondisi kesehatan fisik maupun mental. Berikut
masalah-masalah yang paling banyak diderita kelompok usia dewasa awal:
1.Kekerasan
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kekerasan
merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi orang-orang
kelompok usia dewasa muda dan remaja. Contoh kekerasan yang
kerap terjadi pada kelompok umur ini adalah bullying dan pelecehan
seksual.
Dampak yang ditimbulkan dari kekerasan di antaranya cedera,
masalah kesehatan mental, kehamilan yang tidak diharapkan,
gangguan reproduksi, hingga penularan penyakit infeksi menular
seksual (IMS). Untuk memulihkan kondisi korban kekerasan,
dukungan perawatan perlu dilakukan secara fisik dan psikologis.
2. Depresi
Depresi merupakan salah satu penyebab utama penyakit, kecacatan,
dan bunuh diri pada usia remaja dan dewasa muda. Kondisi ini bisa
disebabkan oleh berbagai macam faktor, antara lain kekerasan,
kemiskinan, hingga hidup dalam lingkungan yang rentan
menyebabkan gangguan kesehatan mental.
Deteksi dan penanganan depresi pada kategori usia ini harus
dilakukan tepat waktu. Jika tidak, kondisi tersebut bisa merusak
kesehatan fisik dan mental, yang tentunya akan berbahaya bagi
keselamatan nyawa.
3. Mengonsumsi alkohol dan obat obatan terlarang
Konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang banyak dilakukan
kelompok usia remaja serta dewasa muda. Kebiasaan tersebut dapat
mengurangi pengendalian diri dan meningkatkan perilaku berisiko
seperti seks bebas hingga mengemudi ugal-ugalan.
Akibatnya, banyak dari mereka yang kemudian mengalami
kecelakaan lalu lintas, kekerasan, dan kematian. Konsumsi narkoba
dan alkohol juga dikaitkan dengan gangguan neurokognitif, yang
dapat menyebabkan masalah pada emosi, perilaku, dan kemampuan
sosial di kemudian hari.
4. Kecemasan
Selain depresi, kelompok usia dewasa awal juga seringkali
mengalami gangguan kecemasan. Kondisi ini termasuk fobia,
gangguan panik, kecemasan sosial, gangguan stres pasca trauma
(PTSD), dan gangguan obsesif kompulsif (OCD).
Penyebabnya sendiri bermacam-macam. Sebagai contoh, PTSD
disebabkan oleh peristiwa traumatis, sedangkan fobia dipicu
ketakutan ekstrem terhadap orang, tempat, atau kondisi tertentu.
Kecemasan membuat orang dewasa muda sering menyendiri,
gelisah, emosional, takut, tidak responsif, dan tak terkendali.
5.Gangguan makan
Gangguan makan seperti bulimia, anoreksia, body dysmorphic
disorder (BDD) merupakan salah satu masalah yang sering dialami
kelompok umur dewasa muda, khususnya wanita. Kondisi ini terjadi
karena tekanan sosial yang berasal dari teman sebaya, industri
hiburan, hingga standar mengenai berat badan ideal.

III.PENUTUP
1.1. KESIMPULAN
Dewasa awal merupakan masa peralihan individu dari remaja menuju
dewasa yang terjadi pada usia 21 sampai 40 tahun (Hurlock, 2011).
Meningkatnya perkembangan individu akan terus diiringi dengan adanya
tuntutan dan tugas perkembangan yang baru atau biasanya merupakan
lanjutan dari tugas perkembangan sebelumnya.

1.2. SARAN
Sebagai individu yang telah memasuki masa perkembangan dewasa awal
kita seharusnya sudah bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,
lebih bertanggung jawab atas perilaku yang telah diperbuat dan bisa
membangi waktu antara pekerjaan, karier dan keluarga. Dan bisa
menggunakan kemampuan intelektualnya dengan baik dalam kehidupan
sosial atau bermasyarakat.

Anda mungkin juga menyukai