Dwi Wahyuni
DEFINISI
3. Data interval dan rasio tidak – Data dapat berupa data kualitatif (Nominal atau
Ordinal)
normal
– Distribusi data tidak harus Normal
• Kelemahan Uji Non Parametrik:
– Tidak memanfaatkan semua informasi dari
sampel (tidak efisien)
• Kelemahan diperbaiki dengan menambah jumlah
sampel penelitian
• Parametrik : distribusi normal, data 5
1. Uji Binomial
2. Uji Chi-Square 7
3. Uji Run
1. UJI MANN-WHITNEY
• Alternatif lain uji t dua sampel bebas
• Perhitungannya berdasarkan frekuensi yang
teramati
– H0 : Dua sampel bebas berasal dari populasi yang
identik atau mempunyai rata2 yang sama (μ1 =
μ2).
– H1 : dua sampel bebas berasal dari populasi
berbeda (μ1 ≠ μ2).
UJI MANN-WHITNEY
U E (U )
Z
V a r (U )
n1 n1 1
U n1n2 R1
2
n1 (n1 1) n n
E (U ) n1n 2 E(R1 ) 1 2
2 2
Berdasarkan data di atas, apakah ada alasan untuk percaya pada taraf
nyata 0.05 bahwa telah terjadi diskriminasi penggajian berdasarkan
gender?
Jawab:
Diketahui: data di atas dengan alfa () = 0.05
Ditanyakan : Uji hipotesis perbedaan gaji antara pria dan wanita
JAWABAN:
13
TABULASI DATA
Jenis Wanita Wanita Wanita Pria Wanita Wanita Wanita Pria Pria Wanita Wanita Pria
Kelamin
Gaji 18.7 19.2 19.8 20.5 20.6 20.7 20.9 21.2 21.6 21.6 21.6 21.9
Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 10 10 10 12
14
2. UJI KOLMOGOROV – SMIRNOV
16
RUN WOLDFOWITZ
ER
2n 1 n 2
1
n1 n 2
2 n1 n 2 2 n1 n 2 n1 n 2
Va r R
n1 n 2 n1 n 2 1
2
R E (
z
R )
V a r ( R )
R adalah jumlah run atau pergantian antara urutan dalam
data.
17
• Contoh: lakukanlah pengujian apakan urutan pengambilan sampel
pada kasus Mann Whitney di atas acak atau tidak pada taraf nyata uji
0.05?
• Jawab:
Diketahui: F = wanita dan M adalah pria
Data : F F F M F F F M M F F M M M F F M F M M M M
M F
n1 = 12 dan n2 = 12, = 0.05
Ditanyakan : Ujilah keacakan data
Jawab:
– H0 : Urutan pengambilan sampel adalah acak
– H1 : Urutan pengambilan sampel tidak acak
– = 0.05
– Wilayah kritis : zhit<-z0.025 atau zhit> z0.025 atau zhit < -1.96 atau zhit > 1.96
Perhitungan:
– Hitung jumlah run (R).
– R = 11, artinya ada 11 kali pergantian data antara urutan F dan M
2(12 12)
E R 1 13
12 12
2 12 212 12 12 12
Var R 5.7391
12 12 2 12 12 1
11 13
z 0.83
5.7391
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 19
UJI DUA SAMPEL TIDAK BEBAS
UJI TANDA (SIGN)
Menghitung selisih kedua sampel berpasangan.
Menggunakan distribusi binom
Jika data banyak, dapat didekati menggunakan
distribusi normal
Distribusi diasumsikan kontinu.
Hitung S (jumlah selisih dengan tanda +)
H0 : p=0.5
H1 : p0.5 atau p>0.5 atau p0.5
21
UJI TANDA
Sejumlah 10 pasangan suami istri yang baru menikah dipilih
secara acak dan ditanyakan secara terpisah pada masing-masing
istri dan suami, berapa jumlah anak yang mereka inginkan.
Informasi yang didapat adalah sebagai berikut:
Pasangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Istri 3 2 1 0 0 1 2 2 2 0
Suami 2 3 2 2 0 2 1 3 1 2
Ujilah apakah kita dapat mengatakan bahwa wanita (istri) menginginkan anak lebih
sedikit dibandingkan pria (suami)? Jika taraf nyata uji 0.01 ( = 0.01)
22
PENYELESAIAN KASUS SUAMI ISTRI
Istri 3 2 1 0 0 1 2 2 2 0
Suami 2 3 2 2 0 2 1 3 1 2
Selisih + - - - 0 - + - + -
24
UJI MCNEMAR
25
Uji Wilcoxon
T E T
z
v a r T
TUGAS 27