Anda di halaman 1dari 3

Uji normalitas dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain: dengan menafsirkan

grafik Ogive, koefisien tingkat kemencengan, uji Lilliefors, uji Chi-Kuadrat, atau lainnya.
Penentuan normal atau tidaknya suatu distribusi data dengan grafik ogive hanya
dilakukan dengan suatu distribusi data dengan grafik Ogive hanya dilakukan dengan menafsirkan
grafik, yaitu :
a) Apabila grafik Ogive lurus atau hampir lurus maka distribusi data ditafsirkan
berdistribusi normal
b) Sedangkan kalau tidak lurus ditafsirkan data tidak berdistribusi normal.
Penentuan normal atau tidaknya suatu distribusi data dengan koefisien kemencengan
dilakukan dengan cara menghitung koefisien skewness atau tingkat kemencengan (TK), yaitu :
a) Apabila, -2 < TK < 2, data didistribusikan normal
b) Sedangkan harga TK lainnya, data ditafsirkan berdistribusi tidak normal.
Jadi penentuan kenormalan distribusi data dengan cara grafik Ogive atau menghitung
koefisien skewness hanya berlaku untuk statistik deduktif (deskriptif). Penentuan kenormalan
suatu distribusi data statistk induktif harus dilakukan dengan pengujian. Dalam statistik induktif
dilkukan pengujian, apakah suatu data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal atau
tidak. Penentuan kenormalan suatu distribusi data dapat dilakukan dengan cara pengujian
Lilliefors, Kolmogorof-Smirnof, atau Chi-Kuadrat.
1. Uji Lilliefors
Uji normalitas dengan uji Lilliefors dilakukan apabila data merupakan data tunggal atau
data frekuensi tunggal, bukan data distribusi Frekuensi kelompok. Uji normalitas menggunakan
uji Lilliefors (Lo) dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
Pertama, menentukan taraf sigifikansi (), yaitu misalkan pada =5% (0.05) dengan
hipotesis yang akan diuji :
H0 : Data berdistribusi normal, melawan
H1 : Data tidak berdistribusi normal
Dengan kriteria pengujian :
Jika Lo = L hitung < L table terima H0, dan
Jika Lo = L hitung < L table tolak H0
Kedua, lakukan langkah-langkah pengujian normalitas berikut :

a) Data pengamatan Y1, Y2, Y3,.., Yn, dijadikan bilangan baku Z1, Z2, Z3, .., Zn dengan
menggunakan rumus
Zi =

(Yi )
s

(2.19)

(dengan dan s masing-masing merupakan rerata dan simpangan baku).


b) Untuk setiap bilangan baku ini dengan menggunakan daftar distribusi normal baku,
kemudian dihitung peluang
F(zi) =P ( z zi ) ..(2.20)
c) Selanjutnya dihitung proporsi z1, z2, z3, .., zn yang lebih kecil atau sama dengan z i. Jika
Proporsi ini dinyatakan oleh S(zi), maka :

S (zi) =

banyaknya z1, z2, z3, .., zn


n

.....(2.21)

d) Hitung selisih F(zi) S (zi), kemudian tentukan harga mutlaknya.


e) Ambil harga paling besar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut, sebagai harga L 0 atau
Lhitung.
Untuk

menerima

atau

menolak

hipotesis

nol

(H 0),

dilakukan

dengan

cara

membandingkan L0 dengan Lkritis atau Ltabel yang didapat dari tabel Lilliefors untuk taraf nyata
(sigfikansi) yang dipilih, missal = 0,05. Untuk mempermudah perhitungan dibuat dalam
bentuk tabel.
2. Uji Kolmogorov Smirnov
Seperti halnya pengujian Teknik Uji Lilliefors, pengujian normalitas dengan Teknik Uji
Kolmogorov Smirnov dilakukan apabila data yang akan diuji merupakan data tunggal atau data
frekuensi tunggal, bukan data dalam distribusi kelompok. Uji normalitas menggunakan Uji
Kolmogorov Smirnov dilakukan dengan langkah-langkah berikut. Pertama, menentukan taraf
sigfikansi (), yaitu misalkan pada = 5% (0,05) dengan hipotesis yang akan
diuji yaitu :
H0 : Data berdistribusi normal, melawan

H1 : Data tidak berdistribusi normal


Dengan kriteria pengujian :
Tolak H0 jika a max D tabel dan
Terima H0 jika a max D tabel
Kedua, lakukan langkah-langkah pengujian normalitas sebagai berikut.
1) Susunlah data dari yang terkecil ke yang terbesar.
2) Susunlah frekuensi nilai yang sama.
3) Hitung nilai proporsi
Pi =

fi
n

; n = banyaknya data

4) Hitung proporsi Kumulatif (Kp).


5) Tranformasi nilai data mentah (X) ke dalam angka baku (Z) dengan formula.
Zi

(Yi - )

6) Tentukan nilai Ztabel berdasarkan data angka baku (Zi).


7) Hitung nilai a2 = Kp - Ztabel ( harga mutlak niali a2)
8) Hitung nilai a1 = P a2 ( harga mutlak niali a1)
9) Cari a1 maximum sebagai amax
10) Lakukan pengujian hipotesis dengan cara membandingkan nilai a1 dengan
tabel Kolmogrov-Smirnov ), dengan kriteria:
Tolak H0 jika : a max D tabel dan
Terima H0 jika : a max D tabel
3. Uji Chi- Kuadrat
Uji normalitas

Dtabel (nilai

Anda mungkin juga menyukai