Anda di halaman 1dari 2

BAB II

TANAMAN PERTANIAN, PENGERTIAN PERTANIAN


PERKEMBANGAN PERTANIAN , DEFINISI AGRONOMI
DAN SISTEM PERTANIAN DI INDONESIA
1. Tanaman Pertanian
Tanaman sebagai peghasil bahan pangan, bahan sandang, bahan bangunan, bahan bakar
dan lain-lain.
Tanaman pertanian dalam arti luas adalah segala tanaman yang digunakan oleh manusia
untuk tujuan apapun (Setyati, 1982)
Sehingga mempunyai makna, yang berguna secara ekonomi maupun kehidupan manusia.
Jumlah spesies sangat banyak 1000 -2000. Kira-kira 10 % penting di perdagangan dunia.
Khusus untuk penghasil pangan lada 15 spesies.
2. Pengertian Pertanian
Salah satu sektor perekonomian adalah pertanian, yang merupakan penerapan akal dan
karya manusia melalui pengendalian proses produksi biologis tumbuh-tumbuhan dan hewan,
sehingga lebih bermanfaat bagi manusia.
Tanaman dapat diibaratkan sebagai pabrik primer karena dengan memakai bahan dasar
langsung dari a1am dapat menghasilkan bahan organik yang bermanfaat bagi manusia baik
langsung maupun tidak langsung.
3. Perkembangan Pertanian
Perkembangan pertanian berhubungan erat dengan perkembangan dari setiap kondisi
masyarakatnya.
Contoh:
1. Primitif masih dengan sistem berburu dengan mengumpulkan hasil hutan.
2. Masyarakat yang sudah lebih maju misalnya didapatkannya api berpengaruh terhadap
perkembangan pertanian.
3. Setelah mengenal manajemen sederhana, juga berpengaruh dalam usaha peningkatan
kualitas tanaman dan hewan, dimulai dari penjinakan, seleksi dan sampai ke adaptasi.

4. Definisi dan Pengertian Agronomi


Sadjad (1976) Agronomi sebagai cabang ilmu-ilmu pertanian yang mencakup
pengelolaan lapang produksi dan menghasilkan produksi maksimum.
Setyati (1982) Ilmu Agronomi merupakan ilmu yang mempelajari cara pengelolaan
tanaman pertanian dan lingkungannya untuk memperoleh produksi maksimum.
Produksi maksimum bermaknabaik kuantitatifmaupun kualitatif.
Pengelolaan dilakukan pada berbagai tingkatan dari sederhana sampai maju, dan pada
saatnya tingkat efektivitas dan efisiensi temyata dipengaruhi oleh tingkat budaya manusianya.
5. Sistem Pertanian di Indonesia
Berdasar tingkat efisiensi teknologi yang diterapkan, ada beberapa sistem :
1. Sistem ladang : belum berkembang, pengelolaan sangat sedikit,

produktivitasnya

tergantung lapisan humus awal.


2. Sistem tegal pekarangan : di lahan kering , pengelolaannya masih rendah , terdapat
tanaman campuran, baik tahunan maupun musiman.
3. Sistem Sawah : teknik budidaya tinggi , sistem pengelolaan yang sudah baik (tanah , air
dan tanaman), stabilitas kesuburannya lebih baik.
4. Sistem perkebunan : khusus tanaman perkebunan yang menghasilkan bahan-bahan yang
dapat diekspor, tingkat manajemen sudah maju.

Anda mungkin juga menyukai