Nama : Maulana Achmad Ibrahim

Kls : MI-13421
Matkul : Statistik
Tipe Soal : A dan B

1. Uji Korelasi Pearson

Terkumpul 20 sample acak data mahasiswa yaitu:
Jam belajar (x): 5,7,2,8,10,6,4,3,1,9,2,7,6,4,5,9,8,10,3,1
Nilai ujian (y):
75,82,60,90,95,80,70,68,52,93,55,81,78,65,73,88,92,96,62,50.

Korelasi Pearson pada SPSS dapat dibagi menjadi tiga tahap yakni:
1. Dasar pengambilan keputusan

Jika nilai sig < 0,05 maka berkorelasi

Jika nilai sig > 0,05 maka tdk berkorelasi

Nilai sig = 0,000

maka 0,000 < 0,05 maka berkorelasi ( ada hubungan antara Jumlah jam belajar
dan Nilai ujian)

2. Derajat Hubungan

- Nilai Pearson Corelation 0,00 s/d 0,20 = Tidak ada Korelasi

- Nilai Pearson Corelation 0,21 s/d 0,40 = Korelasi lemah

- Nilai Pearson Corelation 0,41s/d 0,60 = Korelasi sedang

- Nilai Pearson Corelation 0,61 s/d 0,80 = Korelasi kuat

- Nilai Pearson Corelation 0,81 s/d 1,00 = Korelasi sempurna

Tanda (-) = bertolak belakang

Tanda (+) = Sejajar

Nilai corelation = 0,984 berada ( 0,81 s/d 1,00 ) maka korelasi bersifat
(berhubungan) bersifat sempurna.

Nilai corelation = 0,984 (+) Sejajar, maka

 Semakin tinggi Jumlah jam belajar maka semakin tinggi pula nilai ujian.
 Semakin rendah Jumlah jam belajar maka semakin rendah pula nilai ujian.

3. Membandingkan Pearson Corelation dengan r tabel

Pearson Corelation > r tabel = berhubungan

Pearson Corelation < r tabel = tidak berhubungan

N= 20, sig 5%, jadi nilai r tabel = 0,444 ( melihat tabel distribusi )

Nilai corelation = 0,984 > r tabel ( 0,444) = berhubungan

Kesimpulan: Dengan mengacu pada pembahasan di atas, maka dapat ditarik

kesimpulan terdapat hubungan yang positif dan kuat, yakni sebesar 0,984 .
 2. Uji One Sample T-test

Data Uji sample 40 tablet

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

hasil uji sample .132 40 .077 .962 40 .192

a. Lilliefors Significance Correction

- Sig > 0,05 maka data normal

- Sig < 0,05 maka data tdk normal
N = 40
N < 50 ikuti data Shapiro wilk
N > 50 ikuti data Kolmogorov Smirnov

Data mengikuti Shapiro wilk

Untuk sig normality Sig 0,192 jadi data berdistribusi normal, dapat
terpenuhi persyaratan uji T-Test.

Tabel one sample t-test diatas menunjukan nilai statistic deskriptif,yaitu

N=40 jumlah sample untuk uji klaim dari tablet adalah 40 sample, Mean =
499,62 artinya nilai ratarata nya, Standar deviation sebesar 8,27318 dan
standart error 1,30810
Ho < 0,05 ditolak Ho > 0,05 diterima
Ha < 0,05 diterima Ha > 0,05 ditolak

Berdasarkan Output table diketahui sig(2 tailed) adalah sebesar 0,192 >
0,05 maka data berdistribusi normal kesimpulan diatas Ho diterima dan
Ha ditolak dengan demikian diartikan kalori makanan cepat saji sesuai
dengan klaim Perusahaan.

Rumusan nilai t
a. T hitung > t table , Ho ditolak
b. T hitung < t table , Ho diterima
Hitung= (a/2: n-k) = ( 0,05/2 : 40-1) = (0,025; 39) = 2,023 t-tabel
Berdasarkan output t hitung sebesar = - 0,287 < 2,023 t table,
Ho diterima Ha ditolak.
Dengan demikian, rata rata tablet yang diklaim dan rata rata tablet yang dihitung
yaitu 500mg.