Anda di halaman 1dari 12

Uji Tanda (Sign-Test)

Aria Gusti
Pengantar

Uji tanda (sign-test) merupakan uji statistika non


parametrik yang sederhana dan paling awal
digunakan.
Dinamakan uji tanda karena hasil pengamatan
didasarkan atas tanda (positif atau negatif) dan
bukan pada besarnya nilai numerik.
Dapat dilakukan pada satu sampel dan sampel
berpasangan.
Uji Tanda Satu Sampel
Untuk mengetahui apakah sampel yang kita
peroleh berasal dari populasi dengan median
atau patokan nilai tertentu.
Untuk menguji hipotesis, data sampel disusun
sedemikian rupa sehingga untuk nilai yang >
median populasi kita beri tanda (+), untuk nilai
yang < median populasi diberi tanda (-) dan
untuk yang = median populasi diberi tanda (0).
H0 : jumlah tanda (+) = jumlah tanda (-)
Bila hasil pengamatan menunjukkan adanya
perbedaan tanda, maka kita ingin mengetahui
apakah perbedaan tersebut memang berbeda
atau hanya karena faktor kebetulan saja.
Contoh
Diperoleh informasi bahwa obat A sebagai anti nyeri
mempunyai median (Me) penyembuhan 8 jam. Bila
obat A dikombinasikan dengan obat C apakah dapat
mempercepat waktu penyembuhan?
Untuk mengetahui hal ini maka kombinasi obat A dan C
diberikan pada 11 orang.

Sampel ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Waktu pe-
nyembuhan 6 7 8 9 10 10 10 11 11 12 12
Tahap Uji Hipotesis
1. Rumuskan hipotesis uji (H0 dan Ha)
H0 ; Md populasi = Md sampel
Ha ; Md populasi Md sampel

2. Tentukan derajat kemaknaan


= 0,05
3. Tentukan jumlah tanda positif dan negatif
Waktu pe-
nyembuhan 6 7 8 9 10 10 10 11 11 12 12
Tanda
- - 0 + + + + + + + +
4. Lihat tabel untuk uji tanda.
Pada n=10 (yang hasilnya 0 dikeluarkan, dengan =
0,05, didapat nilai h=1.
(h = batas jumlah tanda negatif yang diperbolehkan)
Tolak H0 jika (-) < h
Terima H0 jika (-) h

5. Dari hasil pengamatan diperoleh 2 orang


dengan tanda (-) H0 gagal ditolak.
Artinya secara statistik tidak terdapat
perbedaan efek kombinasi obat tersebut atau
efek obat A tidak berbeda dengan efek obat
kombinasi A + C pada derajat kemaknaan 5%
(p>0,05).
Contoh 1

Misalkan nilai patokan adalah 50, maka tanda dari data

60 34 50 53 40 55 59 47 67 44 61 79 65

adalah sebagai berikut

data X tanda
60 +
34
50 0
53 + X+ = 8
40
55 + X- = 4
59 +
47 X0 = 1
67 +
44
61 +
79 +
65 +
Contoh 2

Tentukan tanda pada sampel X terhadap patokan


100,

101,0 103,3 101,8 102,5 101,7


98,2 101,1 104,5 105,3 99,4
102,4 100,9 100,3 100,0 103,6
97,3 101,8 102,4 103,0 101,8

Contoh 3

Tentukan tanda pada sampel X terhadap


patokan 165,

142 167 145 188 165 159 179 162 139


189 219 144 159 160 138 199 159 145
160 173 145 187 190 181
Contoh 4

Tentukan tanda pada sampel X terhadap patokan


43,00,

42,15 43,04 42,38 42,17 41,58 42,40

42,52 43,36 42,79 42,53 43,12 42,87

42,83 41,76 43,12 42,61 41,89 41,93

41,77 42,61 43,00 42,49 41,92 42,62


Tugas Kelas
Lakukan pengumpulan data mahasiswa A1
BP 2009 dan lakukan uji Tanda, terhadap
variabel berikut :

1.Jumlah saudara kandung (Patokan 2 org)


2.Tinggi badan (patokan 155 cm)
3.Berat badan (patokan 45 Kg)

Anda mungkin juga menyukai