Anda di halaman 1dari 4

ATHIYAH AFIFAH

GO11201211
STATISTIKA D

FINAL
1. Terdapat banyak cara pengambilan sampel (contoh) perbedaan-perbedaan prinsip antara
pengambilan sampel secara acak dan pengambilan sampel secara purposive.
Jawab : Pengambilan sampel secara acak menggunakan prinsip kaidah peluang yang
dimana teknik ini memberikan kesempatan semua elemen untuk menjadi sempel
sedangkan pengambilan sampel secara purposive menggunakan prinsip fealing,
maksudnya saya mengandalkan penilaian saya sendiri untuk menentukan sampel.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hipotesis dan apa pentingnya hipotesis tersebut.
Dikenal ada dua jenis hipotesis, sebutkan dan jelaskan.
Jawab : Hipotesis merupakan pendataan yang dilakukan masih ragu atau data yang
dikumpulkan masih lemah kebenarannya dan masih diperlukan pembuktiannya.
jenis hipotesis:
 hipotesis nol, merupakan pendataan di tingkat populasi dan menjelaskan
kesamaan antar variable
 hipotesis alternative, merupakan pendataan di tingkat kelompok dan menjelaskan
hubungan antarvariable

3. Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan, diperoleh derajat bebas 35. Pada tabel t
ternyata tidak ada nilai tabel dengan derajat bebas (db) tersebut. Nilai tabel t yang ada
adalah pada db 30 yakni 1,697 dan pada db 40 yakni 1,684, masing-masing pada taraf
kepercayaan a=0,05. Dengan taraf kepercayaan yang sama, maka tentukan nilai tabel
pada db 35 tersebut.
Jawab:
Dik = db = 30 → t = 1,697 → X = 30, f(x1) = 1,697
Db = 40 → t = 1,684 → X0 = 40, f(X0) = 1,684
Dit = db = 35 , t ?
Penye = pakai iterpolasi
f ( X 1 )−(X 0)
t35 = f(X0) + (X – X0)
( X 1−X 0)
1,697−1,684
t35 = 1,684 + + (35-40)
(30−40)
0,013
= 1,684 + . (-5)
(−10)
0,013
= 1,684 + = 1,684 + 0,0065
2
T35 = 1, 6905 ≈ 1,690

4. Jelaskan alasan-alasan, mengapa setiap penelitian yang dilakukan selalu menggunakan


sampie jelaskan pula, apa yang dimaksud dengan nilai rata-rata sampel dan simpangan
baku itu penting Berikan contoh data disertai dengan cara dan mengapa nilai simpangan
baku menghitungnya. Jika taraf kepercayaan dianggap seperti mistar (garis bilangan)
maka gambarkan dan beri tanda posisi a=0,01 dan a=0,0
Jawab: Dikarenakan ukuran atau jumlah anggota populasi yang terlalu besar, yang tidak
memungkinkan diselesaikan dengan berbagai keterbatasan. Yang kedua anggota populasi
memiliki ciri-ciri yang homogen (seragam), maka manakala peneliti mengambil sampel
secara "benar" hasil penelitian sampling yang dilakukan akan dapat mewakili atau
menggambarkan keadaan yang sebanamya. Ketiga dengan kecermatan peneliti di dalam
mendeskripsi ciri-ciri populasi dalam sampel, ketepatan dalam memilih teknik
pengambilan sampel dan jumlah sampel yang memadai, akan dapat
dipertanggungjawabkan bahwa sampel penelitian akan dapat mewakili populasi.
Nilai rata-rata sampel adalah jumlah semua nilai sample dibagi dengan jumlah sample.
Simpangan baku atau yang sering disebut dengan standar deviasi adalah ukuran
bagaimana nilai-nilai tersebar. Mengapa nilai simpangan baku itu penting, karena untuk
mengetahui apakah sampel data yang diambil mewakili seluruh populasi atau tidak.

5. Berikan tanda arsir yang berbeda tentang batasan wilayahnya masing- masing pada
mistar tersebut yang menunjukkan berpengaruh nyata, berpengaruh nyata, dan
berpengaruh sangat nyata
Jawab:
6. Tinggi tanaman sorgum 185 cm dengan simpangan baku 8,5 cm. Dari populasi yang ada
diambil sampel sebanyak 50 tanaman dan dihitung peluang tinggi rata-rata tanamạn
tersebut perhitungan yang diperoleh adalah: (a) tinggi tanaman sorgum antara 180 cm -
188 cm, peluangnya adalah 0,90 dan (b) tinggi tanaman sorgum paling sedikit 186 cm,
peluangnya adalah 0,21. apa artinya dari masing-masing perhitungan Hasil.
Jawab: Pada hasil perhitungan “a” dapat disimpulkan bahwa titik data tersebut hampir
mendekati nilai rata-rata dengan pencapaian 0,90 dan hasil perhitungan “b” menandakan
bahwa titik data tersebut jauh dari nilai rata rata dengan pencapaian 0,21.

7. Suatu penelitian untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil kacang tanah per
hektarnya antara varietas Komodo dan varietas Kelinci di suatu wilayah kabupaten sentra
penanaman kacang tanah, maka diambil 25 desa sample (contoh) yang menanam kedua
varietas tersebut. Dengan uji tanda, diperoleh hasil nilai hitung lebih tinggi dari nilai
tabel pada taraf kepercayaan a=0,01. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hasil analisis
tersebut dan apa saran anda dengan hasil analisis yang diperoleh.
Jawab: Dari pernyataan di atas dapat di ketahui bahwa penanaman dari dua varietas di 25
desa sampel mendapatkan hasil nilai hitung tinggi dari nilai tabel dengan taraf
kepercayaan mencapai 99% dengan tingkat signifikansi 0,01.

8. Hasil analisis regresi dari suatu hasil percobaan tentang pengaruh peningkatan dosis
pupuk urea. terhadap hasil gabah per hektar diperoleh persamaan Y = 0,108 + 0,049 X
Dari hasil percobaan tersebut (a) kesimpulan apa yang diperoleh dan (b) tentukan hasil
gabah yang diperoleh ika dosis pupuk urea yang digunakan 200 kg.
Jawab:
a. Diketahui bahwa hasil gabah akan meningkat jika penggunaan pupuk urea meningkat.
Maka dari itu semakin banyak pupuk urea yang digunakan semakin tnggi pula yang
dihasilkan gabah yang diperoleh. Sehingga penggunaan pupuk urea berkorelasi positif
dengan hasil gabah.
b. Y = 0,108 + 0,049 X
Y = 0,108 + 0,049 (200)
Y = 0,108 + 9,8
Y = 9,908 ton/ha

Anda mungkin juga menyukai