1. Sampel Random
2. Distribusi Kontinu
SAMPEL DAN PENGAMBILAN SAMPEL
Pengertian Sampel
Sampel → bagian dari populasi yang menjadi objek
penelitian. Hasil pengukuran atau karakteristik dari sampel
disebut “statistik”.
Alasan perlunya pengambilan sampel adalah sebagai
berikut :
1. Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya.
2. Lebih cepat dan lebih mudah.
3. Memberi informasi yang lebih banyak dan
dalam.
4. Dapat ditangani lebih teliti.
SAMPEL DAN PENGAMBILAN SAMPEL
Pengertian Sampel
Sampel → bagian dari populasi yang menjadi objek
penelitian. Hasil pengukuran atau karakteristik dari sampel
disebut “statistik”.
Alasan perlunya pengambilan sampel adalah sebagai
berikut :
1. Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya.
2. Lebih cepat dan lebih mudah.
3. Memberi informasi yang lebih banyak dan
dalam.
4. Dapat ditangani lebih teliti.
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Teknik pengambilan sampel dibagi atas 2 kelompok besar, yaitu:
1. Probability Sampling (Random Sample)
Dengan teknik ini, peneliti dapat menentukan derajat
kepercayaan terhadap sebuah sampel. Selain itu, perbedaan
dalam menafsirkan parameter populasi dengan statistik sampel
dapat diperkirakan.
2. Non Probability Sampling (Non Random Sample)
Sedangkan pada non probability sampel, penyimpangan nilai
sampel terhada populasinya tidak mungkin diukur. Pengukuran
penyimpangan ini merupakan salah satu bentuk pengujian
statistik. Penyimpangan yang terjadi pada perancangan
kuesioner misalnya adalah pada kesalahan petugas pengumpul
data dan pada pengolah data. Jenis kesalahan ini disebut Non
Sampling Error.
DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI
SAMPLING
DISTRIBUSI DISTRIBUSI
KONTINU DISKRET
DISTRIBUSI KONTINU
1. Distribusi Normal
2. Distribusi t
3. Distribusi F
DISTRIBUSI NORMAL
Contoh 1:
Jawab.
Ingat bahwa luas yg diberikan dalam tabel distribusi normal
kumulatif adalah luas dari z=-∞ s/d z0 tertentu: P(z<z0).
a) P(z>1.84) = 1 – P(z≤1.84) = 1 -0.9671 = 0.0329
b) P(-1.97 <z<0.86) = P(z<0.86) – P(z<-1.97)
= 0.8051 – 0.0244
= 0.7807
DISTRIBUSI NORMAL
Contoh 2:
Pergunakanlah tabel distribusi normal standard untuk
menghitung luas daerah :
a) Di sebelah kanan z=1.84
b) Antara z=-1.97 s/d z=0.86
Jawab.
Ingat bahwa luas yg diberikan dalam tabel distribusi normal
kumulatif adalah luas dari z=-∞ s/d z0 tertentu: P(z<z0).
a) P(z>1.84) = 1 – P(z≤1.84) = 1 -0.9671 = 0.0329
b) P(-1.97 <z<0.86) = P(z<0.86) – P(z<-1.97)
= 0.8051 – 0.0244
= 0.7807
DISTRIBUSI t-STUDENT
Sifat distribusi t:
Mempunyai rata-rata sama dengan nol tetapi
dengan standar deviasi yang berbeda beda sesuai
dengan besarnya sampel . Semakin besar sampel
maka semakin mendekati distribusi normal.
DISTRIBUSI t-STUDENT
Contoh 1:
Contoh 2:
Suatu pabrik bola lampu yakin bahwa bola lampunya akan tahan
menyala rata–rata selama 500 jam. Untuk mempertahankan
nilai tersebut, tiap bulan diuji 25 bola lampu. Bila nilai t yang
dihitung terletak antara −𝑡0,05 dan 𝑡0,05 maka pengusahan
pabrik tadi akan mempertahankan kenyakinannya. Kesimpulan
apa yang seharusnya dia ambil dari sampel dengan rataan 𝑥 =
518 jam dan simpangan baku s = 40 jam? Anggap bahwa
distribusi waktu menyala, secara hampiran, normal.
DISTRIBUSI t-STUDENT
Terimakasih…