Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan dari percobaan ini sebagai berikut :

Tabel.4.1 Pengamatan Larutan

No Sampel Hasil

1 H2O + NaCl Larut

2 H2O + MgSO4 Larut

3 H2O + KI Larut

4 n-heksana + NaCl Tidak larut

5 n-heksana + MgSO4 Tidak larut

6 n-heksana + KI Tidak larut

B. Pembahasan

Pada percobaan ini dilakukan pencampuran larutan dengan kristal padatan

yang diketahui dapat membentuk suatu ikatan kimia dengan melihat perubahan yang
terjadi pada percobaan yang dilakukan.

Mencampurkan aquades (H2O) dengan kristal atau padatan kalium iodida

(KI). Senyawa kalium iodida (KI) merupakan senyawa yang terbentuk dari ikatan

ionik dimana kalium (K) kehilangan satu elektron dan iod (I) menerima satu

elektron., mencampurkan aquades (H2O) dengan kristal atau padatan natrium klorida

(NaCl). Senyawa natrium klorida (NaCl) merupakan senyawa yang terbentuk dari

ikatan ionik dimana natrium (Na) kehilangan satu elektron dan klor (Cl) menerima

8
9

satu electron dan mencampurkan aquades (H2O) dengan kristal atau padatan

magnesium sulfat (MgSO4). Senyawa magnesium sulfat (MgSO4) merupakan

senyawa yang terbentuk dari ikatan ionik dimana magnesium (Mg) kehilangan dua

elektron dan sulfat (SO4) menerima dua elektron. Kemudian mengaduk masing

masing tabung reaksi tersebut dan amati perubahan dalam larutan tersebut.

Berdasarkan hasil percobaan terjadi kelarutan yang sempurna ketika dimana dalam

percobaan ini aquades (H2O) termasuk ke dalam golongan senyawa polar. Karena
senyawa polar akan larut pada senyawa polar dan semua sampel yang digunakan

merupakan senyawa polar.

Percobaan kedua yaitu, mencampurkan larutan n-heksan (C 6H14) dengan

kristal atau padatan kalium iodida (KI), mencampurkan larutan n-heksan (C 6H14)

dengan kristal atau padatan natrium klorida (NaCl) dan mencampurkan larutan n-

heksan (C6H14) dengan kristal atau padatan magneisum sulfat (MgSO4). Kemudian

mengaduk masing masing tabung reaksi tersebut dan mengamati perubahan dalam

larutan tersebut. Berdasarkan hasil percobaan, terjadi kelarutan yang tidak sempurna

yang termasuk ikatan kovalen. Ikatan kovalen adalah gaya tarik menarik dalam suatu

senyawa sehingga membentuk endapan dalam larutan dimana larutan n-heksan

(C6H14) termasuk ke dalam golongan senyawa non polar. Karena senyawa non polar
akan larut pada senyawa non polar namun semua sampel yang digunakan merupakan

senyawa polar.

Anda mungkin juga menyukai