JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini yaitu mengidentifikasi kation logam yang berada
di golongan III B, IV, dan V serta mengetahui tentang perubahan yang terjadi
berdasarkan reaksi yang terjadi.
1.2 Prinsip Percobaan
Prinsip dari percobaan ini adalah mengidentifikasi kation logam yang
berada di golongan III B, IV, dan V serta mengetahui tentang perubahan yang
terjadi berdasarkan reaksi yang terjadi. Metode yang digunakan adalah reaksi
pengendapan melalui uji kualitatif. Kation yang termasuk dalam kategori
golongan III B seperti ion Zn2+, kation golongan IV antara lain Ca2+, Ba2+, dan
kation golongan V antara lain Mg2+ serta K+ yang ditambahkan reagen spesifik
seperti NaOH, NH4OH, NH4Cl, dan lainnya. Hasil yang diperoleh pada percobaan
ini terjadi perubahan kimia seperti terbentuk endapan putih dan gelatin putih.
Adapun reaksi yang terjadi sebagai berikut:
𝑍𝑛2+(𝑎𝑞) + 2𝑂𝐻 −(𝑎𝑞) ⇄ 𝑍𝑛(𝑂𝐻)2 (𝑠) ↓
𝐶𝑎2+(𝑎𝑞) + 𝐶𝑂32−(𝑎𝑞) ⇄ 𝐶𝑎𝐶𝑂3 (𝑠) ↓
𝐵𝑎2+(𝑎𝑞) + 𝐶𝑂32−(𝑎𝑞) ⟶ 𝐵𝑎𝐶𝑂3 (𝑠) ↓
𝑀𝑔2+(𝑎𝑞) + 2𝑂𝐻 −(𝑎𝑞) ⟶ 𝑀𝑔(𝑂𝐻)2 (𝑠) ↓
𝐾 +(𝑎𝑞) + 𝐻2 𝐶4 𝐻4 𝑂6 (𝑎𝑞) ⇄ 𝐾𝐻𝐶4 𝐻4 𝑂6 (𝑠) ↓ + 𝐻 +(𝑎𝑞)
BAB II
METODELOGI PENELITIAN
Kation merupakan suatu muatan ion positif, muatan positif ini akibat dari
pelepasan suatu elektron (Mulyono, 2005). Sifat dari kation ini salah satunya
tertarik dengan atom atau molekul yang bermuatan negatif (Vela et al., 2021).
Penentuan kation ini dapat mengunakan reagen dalam ujinya seperti pada
percobaan Brasilianse et al (2016) yang menghasilkan endapan AgSCN. Reagen
adalah zat yang memiliki peran dalam reaksi kimia, reagen sendiri dibagi menjadi
reagen umum dan reagen spesifik (Rahmat, 2015). Adapun contoh dari reagen
umum seperti HCl yang dapat bereaksi dengan semua jenis kation, sedangkan
reagen spesifik merupakan reagen khusus bagi kation (Alauhdin, 2020).
(a) (b)
Gambar 1. (a) sebelum direaksikan (b) sesudah direaksikan.
3.2.2 Golongan IV
Identifikasi kation Ca2+ dilakukan dengan menambahkan larutan CaCl2
secara kualitatif ke dalam 4 tabung reaksi. Kalsium klorida merupakan salah satu
jenis garam yang bersifat polar dan memiliki wujud kristal berwarna putih
(Mulyono, 2005). Proses selanjutnya ditambahkan pereaksi (NH4)2CO3 pada
tabung A kemudian dipanaskan. Amonium karbonat merupakan salah satu jenis
garam yang memiliki bau menyengat dan memiliki wujud kristal berwarna putih
(Parker and Sybill, 2003). Hasil yang diperoleh terbentuk endapan putih.
Berdasarkan literatur hasil yang diperoleh sesuai dengan percobaan yang
dilakukan (Svehla, 1985). Adapun reaksi yang terjadi sebagai berikut: (Svehla,
1985)
𝐶𝑎𝐶𝑙2 (𝑎𝑞) + (𝑁𝐻4)2𝐶𝑂3 (aq) → 𝐶𝑎𝐶𝑂3(𝑠) + 𝑁𝐻4𝐶𝑙(𝑎𝑞)
Tabung B ditambahkan pereaksi K4[Fe(CN)6] secara kualitatif. Hasil yang
diperoleh terbentuk larutan putih kekuningan. Berdasarkan literatur hasil yang
diperoleh tidak sesuai dengan percobaan yang dilakukan (Svehla, 1985). Adapun
reaksi yang terjadi sebagai berikut: (Svehla, 1985)
𝐶𝑎𝐶𝑙2+𝐾4𝐹𝑒(𝐶𝑁)6(𝑎𝑞)→𝐾2𝐶𝑎(𝐹𝑒(𝐶𝑁)6)(𝑠)+𝐾𝐶𝑙(𝑎𝑞)
Tabung C ditambahkan pereaksi Na2HPO4 secara kualitatif. Hasil yang
diperoleh terbentuk endapan putih dan larutan putih keruh. Berdasarkan literatur
hasil yang diperoleh sesuai dengan percobaan yang dilakukan (Svehla, 1985).
Adapun reaksi yang terjadi sebagai berikut: (Svehla, 1985)
Ca2+(𝑎𝑞) + 2H+ (𝑎q) + PO43- (𝑎𝑞)→𝐶𝑎𝐻𝑃𝑂4.2𝐻2𝑂(𝑠)
Tabung D ditambahkan pereaksi H2SO4 pekat secara kualitatif. Asam sulfat
merupakan salah satu senyawa asam kuat yang memiliki wujud zat cair dan
bersifat polar (Mulyono, 2005). Hasil yang diperoleh terbentuk endapan putih.
Berdasarkan literatur hasil yang diperoleh sesuai dengan percobaan yang
dilakukan (Svehla, 1985). Adapun reaksi yang terjadi sebagai berikut: (Svehla,
1985)
𝐶𝑎𝐶𝑙2 (𝑎𝑞)+𝐻2𝑆𝑂4 (𝑎𝑞)→𝐶𝑎𝑆𝑂4 (𝑠)+2𝐻𝐶𝑙 (𝑎𝑞)
(a) (b)
Gambar 2. (a) sebelum direaksikan (b) sesudah direaksikan.
Identifikasi kation Ba2+ dilakukan dengan menambahkan larutan BaCl2
secara kualitatif ke dalam 4 tabung reaksi. Barium klorida merupakan salah satu
jenis garam anorganik yang bersifat polar dan memiliki wujud kristal tidak
berwarna (Mulyono, 2005). Proses selanjutnya ditambahkan pereaksi (NH4)2CO3
pada tabung A. Hasil yang diperoleh terbentuk endapan putih. Berdasarkan
literatur hasil yang diperoleh sesuai dengan percobaan yang dilakukan (Svehla,
1985). Adapun reaksi yang terjadi sebagai berikut: (Svehla, 1985)
𝐵𝑎𝐶𝑙2 (𝑎𝑞) + (𝑁𝐻4)2𝐶𝑂3 (𝑎𝑞) → 𝐵𝑎𝐶𝑂3(𝑠) + 𝑁𝐻4𝐶𝑙(𝑎𝑞)
Tabung B ditambahkan pereaksi K2CrO4 secara kualitatif. Kalium kromat
merupakan salah satu jenis garam anorganik yang memiliki wujud kristal
berwarna kuning (Mulyono, 2005). Hasil yang diperoleh terbentuk endapan
kuning. Berdasarkan literatur hasil yang diperoleh sesuai dengan percobaan yang
dilakukan (Svehla, 1985). Adapun reaksi yang terjadi sebagai berikut: (Svehla,
1985)
𝐵𝑎𝐶𝑙2(𝑎𝑞)+𝐾2𝐶𝑟𝑂4(𝑎𝑞)→𝐵𝑎𝐶𝑟𝑂4(𝑠)+𝐾𝐶𝑙(𝑎𝑞)
Tabung C ditambahkan pereaksi H2SO4 pekat secara kualitatif. Hasil yang
diperoleh terbentuk endapan putih. Berdasarkan literatur hasil yang diperoleh
sesuai dengan percobaan yang dilakukan (Svehla, 1985). Adapun reaksi yang
terjadi sebagai berikut: (Svehla, 1985)
𝐵𝑎𝐶𝑙2(𝑎𝑞)+𝐻2𝑆𝑂4(𝑎𝑞)→𝐵𝑎𝑆𝑂4(𝑠)+𝐻𝐶𝑙(𝑎𝑞)
Tabung D ditambahkan pereaksi Na2HPO4 secara kualitatif. Hasil yang
diperoleh terbentuk endapan putih. Berdasarkan literatur hasil yang diperoleh
sesuai dengan percobaan yang dilakukan (Svehla, 1985). Adapun reaksi yang
terjadi sebagai berikut: (Svehla, 1985)
𝐵𝑎2+(𝑎𝑞)+𝐻𝑃𝑂42−(𝑎𝑞)→𝐵𝑎𝐻𝑃𝑂4(𝑠)
(a) (b)
Gambar 4. (a) sebelum direaksikan (b) sesudah direaksikan.
SIMPULAN
Simpulan yang diperoleh pada percobaan ini melalui identifikasi kation
golongan III B, IV, dan V menggunakan pereagen spesifik menghasilkan
perubahan kimia. Perubahan yang terjadi seperti terbentuknya endapan putih dari
kation yang di endapkan oleh reagen spesifik serta juga ada kation yang tidak ada
perubahan secara visual namun secara kimia terjadinya perubahan.
DAFTAR PUSTAKA
Brasiliense V., Patel A. N., Marrades A. M., Shi J., Chen Y., Cambellas C.,
Tessier G., dan Kanoufi F., 2016, Correlated Electrochemical and Optical
Detection Reveals The Chemical Reactivity, of Individual Silver
Nanoparticles, Journal of The American Society, 10(138): 3478-3483.
Ghony M. A., Prihatin T., dan Rizky C. A., 2023, Pengaruh Presipitasi NaOH dan
Ca(OH)2 Terhadap Penurunan Kadar Tembaga Pada Limbah Cair PLTU
Tanjung Enim 3 x 10 MW (PT. Best), Jurnal Ilmiah Teknik dan Sains, 1(1):
24-28.
Rahmat M. R., 2015, Perancangan Cold Storage Untuk Produksi Reagen, Jurnal
Ilmiah Teknik Mesin, 3(1): 16-30.
Rich R., 2007, Inorganic Reactions In Water First Edition, Springer: New York.
Svehla G., 1985, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro,
Media Pusaka: Jakarta
Vela M. L., Setiawan R., Kristianti M. N., Agustin T., Rofiana A. A., Istiqomah
A. N., Salsabila A.P., Kustomo, dan Putri N.S., 2021. Chemical Bonds: An
Integration With Islamic Brother Hood Values, Cakrawala: Jurnal Studi
Islam, 16(2): 121-133.