89-95
Abstrak
Nano partikel kitosan berhasil disintesis dari reaksi ikatan silang secara gelasi ion antara
kitosan dengan TPP (tri polifosfat) menggunakan surfaktan Tween 80. Reaksi
berlangsung melalui pengadukan kontinu dengan magnetic stirring pada suhu ruang
selama 2 jam. Berdasarkan PSA diperoleh ukuran nano partikel berkisar antara 215,9 dan
272,9 nm dengan komposisi kimia mengandung unsur C, H, O, N, dan beberapa mineral
yang diamati melalui SEM-EDS. Hasil uji bioaktivitas menunjukkan pada konsentrasi
0,01% b/v memiliki spektrum resistensi maksimum. Uji toksisitas pada mencit putih
memberikan nilai LD50 senyawa nano partikel kitosan tidak mengandung racun toksik.
Kata kunci: anti bakteri, uji bioaktivitas, gelasi ion, LD50, nano partikel kitosan.
Abstract
Chitosan nano particles synthesized by crosslinking reaction between the ionic gelation of
chitosan with TPP (tri-polyphosphate) using Tween 80 surfactant. The reaction takes
place through continuous stirring with a magnetic stirring at room temperature for 2 hours.
Based on the obtained nano size particles PSA ranged between 215.9 and 272.9 nm with
a chemical composition containing the elements C, H, O, N, and some minerals were
observed by SEM-EDS. Bioactivity test results showed the concentration of 0.01% b/v has
a maximum resistance spectrum. Toxicity tests on white mice with LD50 value compound
chitosan nano particles contain no toxic poison.
Keywords: antibacterial, bioassay, chitosan nanoparticles, ionic gelation, LD50.
Lee melaporkan bahwa ukuran partikel silang dari NaTPP. Surfaktan Tween 80
dalam skala nano menjadi penting dalam ditambahkan sebagai kontrol ukuran
peningkatan penghantar nutrien seperti partikel yang kemungkinan cenderung
vitamin C (Jang dan Lee, 2008), bertambah. Tween 80 atau dikenal
sementara Qi et al. (2004) melaporkan sebagai polisorbat 80 adalah surfaktan
ukuran partikel kitosan pada skala nano non ionik dan pengemulsi yang berasal
mempunyai aktivitas antibakteri terhadap dari asam oleat dan sorbitan
berbagai macam mikroorganisme. terpolietoksilasi, tercatat sebagai merek
Penelitian Bao et al. (2008) dagang dalam IC America dan sering
melaporkan hasil pembentukan nano digunakan dalam makanan (Anonim,
partikel kitosan berukuran 320,8 nm 2013). Nano partikel kitosan yang
yang diperoleh melalui ikatan silang diperoleh digunakan untuk menguji
antara kitasan dengan TPP (tri polifosfat) pengaruh penambahannya terhadap
dan CTAB sebagai surfaktan. Reaksi daya hambat pertumbuhan bakteri
ikatan silang yang terjadi diilustrasikan pembusuk dari jus nenas yang telah
pada Gambar 1. Larutan natrium dieramkan selama tujuh hari. Penelitian
tripolifosfat dalam akuades akan ini selanjutnya dapat memberikan
mengalami disosiasi melepaskan ion OH- informasi penggunaan senyawa tersebut
dan P3O105-. Kedua ion ada dalam dalam proses pengawetan jus nenas.
larutan TPP dan secara ionik dapat
bereaksi dengan NH3+ dari kitosan BAHAN DAN METODE
membentuk struktur intermolekul melalui A. Bahan dan Alat
ikatan silang (Lam et al., 2006). Bahan baku pembuatan nano
Penambahan surfakatan CTAB partikel kitosan (NT 345) dari kitosan
memberikan pengaruh terhadap ukuran T345 dengan spesifikasi derajat
partikel kitosan, yaitu peningkatan deasetilasi/DD 71%, kadar air 7,39 %,
diameter rata-rata seiring dengan kadar abu 0,10%, dan kadar nitrogen
peningkatan konsentrasi kitosan (Bao et total 74,55% (Husniati, 2012),
al., 2008). pentasodium tripolifosfat (NaTPP/
Na5P3O10), aquades, tween 80 [Merck],
dan asam asetat glacial [Merck].
Bahan uji bioaktivitas adalah
Nutrient Agar (NA) [Difco], akuades,
bufer pepton [Prodia], NaCl [Merck], dan
campuran isolat bakteri yang didapat dari
jus nenas alami yang telah dibusukkan
selama 7 hari.
Bahan uji toksisitas menggunakan
mencit putih ddY berjenis kelamin jantan
dan berbobot badan antara 20-25 gram.
Alat yang diperlukan untuk
pembuatan nano partikel kitosan adalah
hot plate magnetic stirrer [Fisher
Scientific], syring ukuran 3 ml, micropipet
Gambar 1. Ikatan silang antara kitosan dan [BIOHTIP Oyj], timer, spray dryer [BUCHI
natrium tripolipospat. 190], pH meter [HACH], Scanning
Electron Microscopy-Energy Dispersive
Penelitian ini bertujuan untuk X-ray Spectroscopy (SEM-EDS) [JEOL
mensintesis nano partikel kitosan melalui JSM 6390 A], zetasizer dan Particle Size
modifikasi metode yang telah Analyzer (PSA) [Delsa Nano C Becman
dikembangkan oleh Bao et al. (2008). Coulter].
Interaksi elektrostatik terbentuk antara Peralatan mikrobiologi yang umum
rantai kitosan bermuatan positif dengan digunakan seperti cawan petri [CSM],
polianion dari TPP sebagai agen ikatan penangas air (water bath) [Stuart
90
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol. 25 No.2 Tahun 2014 Hal. 89-95
91
Husniati, Sintesis Nanopartikel Kitosan ....
Eva Oktarina
kitosan. Surfaktan yang banyak dipakai mikrosfer kitosan, yaitu dari 198 μm
adalah surfaktan nonionik (Tween 80 menjadi 181,3 μm. Berdasarkan
dan Span 80). Tween 80 dan Span 80 penelitian Silva et al. (2006) inilah
bersifat nontoksik yang umumnya diketahui bahwa penambahan surfaktan
digunakan sebagai emulsifier dan dapat memperkecil ukuran partikel
penstabil pada bidang pangan dan kitosan.
farmasi. Tween 80 merupakan molekul
yang diserap oleh permukaan partikel Tabel 1. Hasil pengamatan nano partikel
untuk mencegah terjadinya gumpalan. kitosan yang dihasilkan.
Ukuran Zeta Pengamatan
Kode
B. Karakterisasi Nano Partikel partikel (nm) potensial Mikrostruktur
Kitosan sampel
sesuai PSA (mV) dengan SEM
Hasil pengamatan nano partikel
kitosan tercantum pada Tabel 1. NT 345
yang dibuat dengan metode ion gelasi
kitosan dengan Na-TPP sebagai agen
NT
ikatan silang dan Tween 80 sebagai 345
255,2-
25
surfaktan, diperoleh ukuran partikel 272,9
berskala nano yaitu 215,9 dan 272,9 nm,
dengan karakteristik tidak larut sempurna
dalam air dan larut dalam asam lemah
organik. Cakupan skala nano bagi
partikel berukuran nano berkisar antara Hasil Zeta potensial yang diperoleh
0,2-100nm (Thassu et al., 2007), namun dari sampel NT 345 dalam media air
Bodnar et al. (2005) dalam penelitiannya adalah 25 mV dan bermuatan positif.
menghasilkan nano partikel kitosan Zeta potensial menunjukkan muatan
dengan ukuran 290 nm dan 340 nm permukaan yang dapat mempengaruhi
dengan index polidispersi atau P.I 0,429 kestabilan partikel dalam suspensi
(atau kurang dari 1) yang dihasilkan dari melalui tolakan elektrostatik antar
kitosan DD 88% (Sigma Aldrich, Mv partikel (Qi et al., 2004).
320.000) dengan asam karboksilat Berdasarkan SEM, bentuk partikel
sebagai agen ikatan silang, dan reaksi relatif bulat dengan distribusi merata
kondensasi dilakukan oleh karbodimida. pada bentuk tersebut yang teramati pada
Ochekpe et al. (2009) dalam reviewnya perbesaran 500 kali.
menyatakan bahwa polimerik nano Analisis kimia NT 345 ditunjukkkan
partikel adalah partikel padat koloid pada Tabel 2. Komposisi kimia
dengan ukuran berkisar antara 10-1000 berdasarkan metode EDS (Energy
nm. Dengan kata lain bahwa, NT 345 Dispersive X-ray Spectroscopy) adalah
berhasil dibuat dan berskala nano (nano senyawa organik yang terdiri dari unsur-
partikel kitosan). Hasil penelitian unsur penyusun dari unsur karbon (C),
menunjukkan bahwa Na-TPP sebagai nitrogen (N), dan oksigen (O) sebagai
agen ikatan silang dan Tween 80 komponen utama, dan unsur lain dalam
sebagai surfaktan dapat digunakan jumlah renik seperti Na, P, Ca, Cu, dan
dalam pembuatan nano partikel kitosan, Zn, sedangkan unsur hidrogen (H) tidak
dengan ukuran yang hampir sebanding terdeteksi kemungkinan besar unsur
dengan asam karboksilat sebagai agen hidrogen lebih ringan dari unsur yang di
ikatan silang yang dikondensasi dengan sebut di atas, yang berada di atas
karbodimida (Bodnar et al., 2005). permukaan. Dengan kata lain bahwa
Penggunaan surfaktan nonionik keseluruhan unsur tersebut menyatakan
Tween 80 pembuatan mikrosfer kitosan suatu polimer glukosamin yang telah
untuk sistem pengantaran haemoglobin mengalami ikatan silang dengan TPP
ke dalam tubuh telah dilaporkan oleh dan kemungkinan masih mengandung
Silva et al. (2006). Hasilnya, Tween 80 mineral Zn, Cu, dan Ca dari kitin. Shahidi
dapat menurunkan diameter rata-rata et al. (1999) dalam reviewnya
92
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol. 25 No.2 Tahun 2014 Hal. 89-95
93
Husniati, Sintesis Nanopartikel Kitosan ....
Eva Oktarina
94
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol. 25 No.2 Tahun 2014 Hal. 89-95
95
96